Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Youtube.com
Youtube.com

Hubungan antara dua orang yang saling cinta saja sudah melahirkan bumbu-bumbu tersendiri, apalagi jika hanya salah satunya yang subur memupuk rasa. Kamu mungkin tak berniat jahat, kamu mungkin juga telah berupaya menanamkan benih cinta, akan tetapi hati nyatanya masih enggan berlabuh padanya.

Alhasil, hubungan asmara kalian malah berjalan tanpa rasa yang timbal-balik. Ditilik dari kronologinya, ternyata akarnya adalah kamu yang gegabah menafsirkan perasaan. Nah, siap-siap saja menghadapi lima risiko berikut karena ulahmu itu!

1. Penyesalan dalam menjalani hubungan

shutterstock

Penyesalan tersebut berakar dari sikap gegabah dalam menginterpretasikan perasaan. Debar-debar yang hadir saat bertemu dengannya mungkin bukan merupakan cinta, melainkan kagum semata. Selayaknya kamu memberikan cukup waktu hingga debar itu jelas sadar kemana akan berlabuh, bukan terburu-buru tak menentu.

2. Hubungan yang terasa hambar

thebrunettediaries

Antusiasme hubungan di fase awal memang kentara terasa. Namun, perlahan gejolak rasa tersebutpun surut dan digantikan rasa hambar yang merupakan imbas dari cinta semu yang keliru kamu sebut sebagai cinta sejati.

3. Daya juang yang lemah

Twitter/Kdramarchive

Perjuangan itu tak mudah. Tak semua orang sanggup untuk gigih menerjang badai yang berpotensi menggoyahkan hubungan. Salah satu pendorong dalam berjuang adalah dalamnya rasa cinta. Nah, apabila justru cinta itu yang lemah atau bahkan sudah sirna, maka wajar saja jika daya juang turut kendur.

4. Dilema antara putus atau lanjut

Provoke-online.com

Kamu hendak mengakhirinya sebab memang rasa itulah yang tak kunjung subur walaupun telah bersama. Akan tetapi, kamupun tak tega sebab dia yang ternyata justru semakin jatuh padamu. Kalau tetap dilanjutkan, kamu malah merasa terkekang. Diapun perlahan akan menyadari bahwa dia bukanlah pemilik hatimu. Pada akhirnya, kalian hanya saling memberi luka.

5. Puncak dilema ketika cintamu ternyata disambut oleh orang lain

Domata.kameronmf.com

Secara status, kamu telah terikat dengan kekasihmu. Namun, hatimu justru direbut oleh sosok lain. Selingkuh tentu bukan jawaban yang pantas. Dilemamu semakin menjadi, kamu tak ingin kehilangan kesempatan untuk menjalani hubungan yang keduanya saling cinta. Di lain sisi, kamu juga tak tega meninggalkan kekasihmu saat ini, walaupun hubungan kalian nyatanya hanya berawal dari debar-debar yang kamu kira cinta.

Cinta memang penuh warna ya, guys. Tak pernah bisa ditebak kemana cinta tersebut benar akan berlabuh. Namun, bukan berarti kamu dapat leluasa berdalih ketika menemukan sosok lain yang memang lebih menarik dari kekasihmu. Atas alasan apapun, selingkuh itu akan selalu salah. Bicarakan dengan baik, bertanggungjawablah pada sosoknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team