Acara Ngobrol Virtual "#PerempuanBisa: Bagaimana Jadi Pribadi yang Asertif dan Menghadapi Tantangan dalam Membangun Karir" yang diselenggarakan oleh Bukalapak. 31 Maret 2021. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
Bagi perempuan yang ingin menjadi pribadi asertif, tentu bukan perkara mudah. Sebab, di masyarakat, perempuan dikenal sebagai sosok yang memiliki perasaan lebih besar daripada logika.
Dalam hal ini, Siti mengatakan bila sebagai perempuan, kita harus sadar untuk tidak memakai semua hati yang dimiliki setiap hari karena dapat membuat diri menjadi sensitif berlebihan.
"Hati itu dikasih lebih banyak untuk perempuan, tetapi jangan dipakai semuanya setiap hari sehingga jadi oversensitive. It’s not about menyakiti perasaan orang lain, tetapi kita harus menjadi asertif karena kita harus menutup hari dengan rasa bahagia tanpa rasa stres. Hidup itu tidak selalu mudah dan kita harus memenangkan diri sendiri karena itu yang paling sulit," tegasnya.
"Kuncinya, lu harus tahu apa yang lu mau. Karena kalau lu belum tahu apa yang lu mau, ya lu gak mungkin dapat apa-apa. Lu juga harus bersabar, sehingga ketika kita dapat apa yang diinginkan, kita bisa lebih bersyukur. I think woman and man is just a label. Aku gak pernah lihat sebagai makhluk yang dibedakan atas gender. Kecuali di rumah, karena aku di rumah adalah queen of the house," lanjutnya.
Senada dengan pendapat Siti, Citra Ovani, Founder & Owner HuntHire menegaskan jika perempuan pada dasarnya bisa mendapatkan semua hal, asal tahu apa yang mereka mau. Selain itu, jangan lupa untuk usaha, kerja keras, dan berdoa.
"Perempuan bisa dapat semuanya, asal kita tahu apa yang kita mau. Kamu harus tahu apa yang kamu mau, memperjuangkannya dengan usaha, kerja keras, dan doa. Kamu pasti bisa dapetin semuanya!" tuturnya.