ilustrasi stres kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ibarat tidak ada hujan apalagi badai, mendadak atasan memindahkanmu ke divisi lain. Di mana itu tidak sesuai dengan kompetensi yang kamu miliki. Tentu saja awalnya kamu menolak sekuat tenaga, dong. Tapi mau bagaimana lagi, keputusan sudah dibuat dan gak bisa diganggu gugat.
Suka tidak suka, kamu harus mulai menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang baru. Wajar banget, kok kalau dalam masa transisi ini, kamu merasa kurang sreg sama pekerjaanmu.
Alhasil, kinerjamu juga jadi menurun dan banyak melakukan kesalahan. Namun jangan sampai ini membuatmu terpuruk terus, ya! Tetap buktikan bahwa kamu bisa bertahan di segala medan.
Mau apa pun jenis pekerjaannya dan bagaimana lingkungannya, terpenting kamu harus menemukan rasa nyaman dulu di sana. Sebab kalau sudah merasa nyaman, pekerjaan sulit sekalipun akan terasa mudah dan ringan.
Tapi jika memang kamu sudah gak bisa menciptakan perasaan nyaman, karena berada di lingkungan kerja yang beracun, gak ada ada salahnya untuk resign, kok. Paling penting, sebelum mengajukan surat pengunduran diri, selesaikan dulu tugas-tugas yang jadi tanggung jawabmu, ya. Semangat para pekerja keras!