ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/Kampus Production)
Dua pekerjaan ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dilansir dari laman Indeed, menjadi seorang generalist memiliki manfaat dan tantangan sekaligus. Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan yaitu dapat memiliki banyak koneksi dengan beragam pengetahuan dan skill yang dimiliki, fleksibilitas karier berkat banyak keterampilan yang dimiliki, serta memiliki keterampilan problem solving yang lebih baik dari orang lain.
Sedangkan tantangan yang akan dihadapi adalah diragukannya kelayakan seseorang dalam satu bidang atau keterampilan tertentu, mudahnya terkena layoff karena banyaknya SDM yang mampu mengerjakan pekerjaan serupa, serta mudah terkena brownout akibat banyaknya pekerjaan berbeda yang dilakukan dalam waktu berdekatan.
Begitu pun dengan profesi specialist, pada profesi ini seseorang juga akan merasakan manfaat sekaligus tantangan dalam waktu yang sama. Manfaat yang dapat diperoleh adalah bisa mendapatkan gaji yang lebih baik dari pekerjaan lainnya, persaingan SDM yang lebih sedikit, serta mudahnya mendapatkan pengetahuan tambahan karena fokus pada satu bidang pekerjaan.
Sedangkan tantangan yang akan dihadapi adalah berpotensi mendalami pekerjaan yang ketinggalan zaman karena berkemungkinan digantikan oleh cara lain seperti teknologi atau karier alternatif lainnya. Serta, tidak dapatnya merasakan fleksibilitas karier dan susah menemukan jenjang karier baru di luar bidang pekerjaan tersebut.
Dengan mengetahui perbedaan mengenai specialist dan generalist, akan memudahkan kita untuk menimbang ke mana minat dan bakat yang dimiliki bisa dikembangkan. Pada era saat ini, dua jenis pekerjaan ini sama-sama sangat dibutuhkan. Namun, sebagai pencari kerja, tentu sangat perlu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis pekerjaan ini. Semoga artikel ini bisa membantumu, ya!