6 Pertanyaan Jebakan HRD saat Interview Kerja Beserta Cara Menjawabnya

Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Untuk itu, setidaknya kamu harus mengetahui profil, sejarah, visi dan misi, serta filosofi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan yang ingin kamu lamar. Hindari pula cara menjawab dengan membandingkan perusahaan kamu kamu lamar dengan perusahaan lain, termasuk perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya. 

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan kamu dalam berkontribusi pada perusahaan, serta sejauh mana kamu mengetahui perusahaan yang kamu lamar. Nah, jika dihadapkan pada pertanyaan seperti ini, usahakan agar kamu memberikan jawaban yang jujur dan positif sehingga dapat mendorong dirimu untuk menjadi pelamar yang diidamkan perusahaan.

Misalnya, "Saya adalah orang dapat diandalkan, mampu bekerja dalam tim maupun sendiri, serta selalu berusaha keras untuk memberikan kontribusi yang positif. Untuk itu, saya memilih perusahaan ini karena memiliki visi dan misi yang sesuai dengan diri saya, dan yang saya harapkan."

Waktu wawancara yang singkat tidak bisa dihabiskan untuk menceritakan diri kamu secara panjang lebar. Untuk itu, HRD biasanya memberikan pertanyaan untuk mendeskripsikan dirimu dalam tiga kata untuk mengetahui karakter yang kamu miliki.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, cobalah untuk memilih tiga kata yang menjadi keunggulan kamu dan berhubungan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi desain grafis, maka kamu bisa menyebutkan sifat kreatif, responsif, dan pekerja keras.

Ketika dihadapkan dengan pertanyaan jenis ini, itu artinya pihak perekrut ingin mengetahui apa yang sebenarnya kamu minati dan bagaimana perasaan kamu terhadap pekerjaan yang ditawarkan. Untuk menjawabnya, cobalah pilih salah satu hal yang paling membanggakan yang pernah kamu lakukan dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar.

Tunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan yang baik serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan nantinya ketika kamu diterima menjadi seorang pegawai di sana.

Tentu ada alasan yang melatarbelakangi mengapa kamu mengajukan surat pengunduran diri dari perusahaan tempat bekerja sebelumnya dan mencari pekerjaan baru. Meski demikian, jangan sampai kamu menyebutkan jika keluar dari perusahaan tersebut karena adanya konflik pribadi.

Jawablah dengan alasan bahwa kamu ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Tunjukkan jika kamu memiliki keinginan besar untuk lebih berkembang di perusahaan yang sedang kamu lamar.

Pertanyaan yang satu ini termasuk sebagai pertanyaan jebakan yang menguji seberapa besar ego kamu jika mendapatkan sebuah pujian dari orang lain. Respons serta jawaban atas pertanyaan ini sesungguhnya dinilai karena mampu menunjukkan karakter diri kamu yang sesungguhnya. 

Nah, untuk menjawabnya, usahakan agar tidak berbicara perihal gaji namun tetap rendah hati dan percaya diri dengan menyebutkan bahwa kamu membutuhkan waktu untuk mengenal perusahaan sebelum dapat bekerja dengan efisiensi di tingkat yang lebih tinggi. Namun, jika perekrut bertanya seputar gaji kamu bisa memberikan jawaban yang bijak dengan tidak menuntut gaji yang sangat tinggi.

Itu dia beberapa pertanyaan jebakan yang sering diajukan oleh HRD ketika melakukan wawancara kerja. Ingat, berhati-hatilah sebelum menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pihak perusahaan. Pikirkan dengan kepada dingin maksud dari pertanyaan tersebut, dan berikan jawaban yang positif.