Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa 10 Pertanyaan Paling Sering dalam Wawancara Kerja?

pexels-shvetsa-4225927.jpg
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Anna Shvets)

Wawancara kerja bisa menjadi momen yang menegangkan, terutama jika kamu tidak tahu pertanyaan seperti apa yang akan diajukan. Banyak pencari kerja yang merasa gugup karena belum mempersiapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan umum yang sering muncul.

Padahal, sebagian besar perusahaan biasanya menggunakan pola pertanyaan yang hampir sama untuk menilai kepribadian, kemampuan, dan kesiapan calon karyawan. Lalu apa 10 pertanyaan paling sering dalam wawancara kerja?

1. Pertanyaan tentang diri sendiri

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pertanyaan tentang diri sendiri biasanya menjadi pembuka dalam wawancara kerja. Pewawancara ingin tahu siapa kamu, latar belakang kamu, dan apa yang membuatmu menonjol sebagai calon karyawan.

1. "Ceritakan tentang diri kamu."

"Nama saya [nama kamu], lulusan dari [nama universitas/sekolah] jurusan [jurusan kamu]. Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai [posisi] selama [jumlah tahun] di perusahaan sebelumnya, di mana saya mengembangkan keterampilan dalam [keterampilan utama]."

"Saya orang yang suka belajar hal baru, bekerja dengan tim, dan memiliki semangat tinggi dalam mencapai target. Di waktu luang, saya juga aktif mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keahlian saya, terutama yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang saya lamar."

2. "Apa kelebihan dan kekurangan kamu?"

"Salah satu kelebihan saya adalah mampu bekerja dengan detail dan fokus pada kualitas hasil pekerjaan. Saya juga cukup cepat beradaptasi dengan perubahan dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik."

"Sedangkan kekurangan saya adalah kadang terlalu perfeksionis, sehingga bisa memakan waktu lebih lama dalam menyelesaikan tugas. Namun saya terus belajar mengatur prioritas agar tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas."

2. Pertanyaan tentang motivasi

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Pewawancara ingin mengetahui alasan kamu melamar kerja dan apa yang memotivasimu dalam bekerja. Ini penting untuk melihat apakah kamu cocok dengan budaya kerja perusahaan.

3. "Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?"

"Saya tertarik dengan posisi ini karena sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya. Selain itu, saya melihat peran ini memberi kesempatan bagi saya untuk berkembang lebih jauh dalam bidang yang saya minati."

"Saya juga percaya bahwa perusahaan ini memiliki visi yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya, terutama dalam hal inovasi dan kerja sama tim. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang bisa memberikan dampak positif."

4. "Apa yang memotivasi kamu dalam bekerja?"

"Saya termotivasi ketika saya bisa melihat hasil nyata dari pekerjaan saya dan saat kontribusi saya dihargai oleh tim maupun atasan. Tantangan dalam pekerjaan juga membuat saya bersemangat untuk terus berkembang."

"Selain itu, saya merasa lebih semangat jika bekerja dalam lingkungan yang suportif dan terbuka terhadap ide-ide baru. Hal itu mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari."

3. Pertanyaan tentang pengalaman kerja

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Resume Genius)
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Resume Genius)

Pertanyaan seputar pengalaman kerja penting untuk menggali kompetensi dan cara kamu menghadapi tantangan di pekerjaan sebelumnya. Berikut ini beberapa contoh pertanyaannya.

5. "Apa pencapaian terbesar kamu selama bekerja?"

"Di tempat kerja sebelumnya, saya berhasil meningkatkan efisiensi kerja tim dengan membuat sistem kerja baru yang lebih terorganisir. Hasilnya, waktu penyelesaian proyek berkurang 20 persen dari sebelumnya."

"Pencapaian ini membuat saya dipercaya menjadi koordinator tim meskipun usia saya masih relatif muda dibanding rekan kerja lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan inisiatif saya dihargai."

6. "Pernahkah kamu mengalami konflik di tempat kerja? Bagaimana cara kamu menyelesaikannya?"

"Ya, saya pernah berbeda pendapat dengan rekan kerja dalam satu proyek. Saya merasa pendekatan yang diajukan kurang tepat, sementara dia menganggap idenya lebih efektif."

"Saya memilih untuk berdiskusi secara terbuka dan mencari titik tengah dengan fokus pada hasil akhir, bukan ego pribadi. Akhirnya kami bisa bekerja sama dengan baik dan proyek selesai tepat waktu."

4. Pertanyaan tentang cara kerja

pexels-kindelmedia-7688087.jpg
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Kindel Media)

Pewawancara juga akan menanyakan bagaimana kamu bekerja, baik secara individu maupun dalam tim. Ini akan menunjukkan gaya kerja dan kemampuan kolaborasimu.

7. "Apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau dalam tim?"

"Saya nyaman bekerja dalam tim karena bisa saling bertukar ide dan mendukung satu sama lain. Namun, saya juga mampu bekerja secara mandiri jika dibutuhkan."

"Saya percaya keseimbangan antara kerja individu dan tim sangat penting. Saya siap menyesuaikan gaya kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan situasi yang ada."

8. "Bagaimana kamu mengatur waktu dan prioritas dalam pekerjaan?"

"Saya biasanya membuat daftar tugas dan menetapkan prioritas berdasarkan tenggat waktu dan urgensi. Hal ini membantu saya untuk tetap fokus dan tidak kewalahan."

"Jika ada banyak pekerjaan sekaligus, saya akan membaginya menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dikerjakan. Saya juga belajar mengatakan 'tidak' untuk tugas yang bisa mengganggu fokus utama."

5. Pertanyaan yang kerap jadi penutup

pexels-shvetsa-4225927.jpg
Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Photo by Anna Shvets)

Di akhir wawancara, biasanya pewawancara akan memberikan pertanyaan yang lebih terbuka atau membahas rencana ke depan. Ini adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan keseriusan dan kesiapan.

9. "Apa rencana kamu lima tahun ke depan?"

"Dalam lima tahun ke depan, saya berharap bisa terus berkembang di bidang ini dan mengambil peran yang lebih besar, seperti menjadi supervisor atau manajer. Saya ingin menjadi seseorang yang bisa memberikan kontribusi nyata untuk perusahaan."

"Saya juga ingin terus belajar, baik melalui pelatihan internal maupun pengalaman kerja. Bagi saya, pertumbuhan pribadi dan profesional adalah hal yang tidak bisa dipisahkan."

10. "Mengapa kami harus memilih kamu?"

"Saya memiliki pengalaman, keterampilan, dan semangat kerja yang sesuai dengan kebutuhan posisi ini. Saya juga orang yang bertanggung jawab dan siap bekerja keras demi hasil terbaik."

"Saya percaya bisa memberikan nilai tambah bagi tim dan perusahaan, serta siap untuk terus belajar dan berkembang bersama. Saya bukan hanya mencari pekerjaan, tapi juga ingin tumbuh dalam lingkungan yang positif dan profesional."

Menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan baik bukan hanya soal memberikan jawaban yang benar, tetapi juga soal menunjukkan sikap positif, kejujuran, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Ketika kamu sudah tahu pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan, kamu akan lebih siap menghadapi proses wawancara dengan percaya diri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us