Ada banyak cerita di tempat kerja bahkan hingga berujung drama. Salah satu masalah yang paling menyebalkan ialah terkait jobdesk. Dalam perjanjian kerja sudah jelas kamu ditempatkan di satu posisi.
Lengkap dengan tugas serta tanggung jawabmu. Bahkan hal tersebut telah menjadi bagian dalam wawancara kerja. Seharusnya ini konsisten diterapkan. Namun, kenyataannya malah ada saja hari ketika kamu diminta mengerjakan jobdesk orang lain.
Rasanya mungkin lebih buruk daripada sekadar dirimu mesti lembur menyelesaikan tanggung jawabmu. Bagaimana cara menyikapi perintah yang menambah beban kerjamu ini? Terdapat lima pilihan sikap dari keras, patuh, oportunis, hingga kritis. Kamu berhak memilih yang mana pun tergantung situasi dan prinsipmu.