Kamu Juga Bisa, Begini 5 Cerita Bisnis Inspiratif Siswa Lulusan SMK  

“Tiru cara keren mereka untuk sukses!”

Siswa/siswi lulusan SMK tidak jarang dibandingkan dengan lulusan SMA dalam hal kesuksesan. Tetapi tahukah kamu, kalau siswa lulusan SMK juga bisa “bersinar”? Yap, salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang entrepreneur atau menjadi seorang pebisnis. Soalnya kamu bisa membuka lapangan kerja sekaligus sukses lho.

Kira-kira gimana ya cerita sukses dan pengalaman dari mereka yang sudah berhasil? Yuk, intip rahasianya bareng-bareng!

1. Taufiq Hidayat buka lapangan kerja lewat dessert keju

Kamu Juga Bisa, Begini 5 Cerita Bisnis Inspiratif Siswa Lulusan SMK  Taufiq Hidayat (ditjenvokasi.id)

Tahukah kamu bahwa pemilik Bandung Cheesecuit adalah jebolan SMK? Ya, Taufiq Hidayat, alumni SMKN 3 Bandung ini mampu membuka lapangan pekerjaan. Ia selalu membuat inovasi menu dan melakukan branding untuk produknya. Gak heran kalau toko dessert olahan keju ini maju pesat hingga memiliki tiga outlet dan produknya laris manis di pasaran.

Kesuksesannya sekarang tak lepas dari ilmu yang ditimbanya di bangku SMK, lho. Dulu ia memilih program keahlian multimedia, karena itulah Taufiq pun diwajibkan membuat inovasi makanan yang dianalisis melalui internet. Ia belajar semuanya dari nol, mulai dari membuat foto produk, logo, kemasan, hingga cara pemasarannya. Kerja kerasnya ini mengantarkannya pada keberhasilan hingga pernah meraih omzet hingga Rp150 juta per bulan.

Baca Juga: Kerja Sama Vokasi Bentuk Lulusan SMK di Solo Siap Kerja

2. Kemas produknya dengan inovasi menarik

Kamu Juga Bisa, Begini 5 Cerita Bisnis Inspiratif Siswa Lulusan SMK  Ilustrasi kue (Unsplash.com/SwapnIl Dwivedi)

Taufiq juga mengatakan bahwa bisnisnya bisa berhasil ia karena terus melakukan perbaikan. Ia melakukan perencanaan yang matang, menganalisa target pasar, mencari inovasi produk, membuat resep yang original dan beda dari lainnya, dan  memperkenalkan produk. Ia juga mengemas produknya semenarik mungkin.

Taufik pun gencar berjualan secara online, rutin memasang iklan di media sosial, hingga membuka toko offline. Ia juga berusaha untuk memperkuat branding supaya tetap bisa bertahan meskipun produk pesaing mulai menjamur. Taufik mengakui bahwa ilmu multimedia yang didapatnya di SMK berperan besar pada kesuksesan bisnisnya sekarang.

“Meskipun usaha yang saya geluti di bidang kuliner, tapi tolak ukur lahirnya usaha ini dilatarbelakangi dari ilmu multimedia yang saya pelajari di SMK. Seperti awal mula membuat inovasi produk makanan yang dianalisis lewat internet, kemudian  membuat foto produk yang menarik, membuat logo dan kemasan yang menarik, membuat flyer, memasarkan produk secara digital, mengolah produk organik menjadi konsumsi digital yang menarik, dan tentunya masih banyak lagi ilmu multimedia yang pasti akan terus kita pakai dalam mengelola usaha ini,” terang Taufiq.

3. Risa Maharani berkreasi melalui industri fashion

Kamu Juga Bisa, Begini 5 Cerita Bisnis Inspiratif Siswa Lulusan SMK  Risa Maharani (Youtube.com/Srikandi Vokasi)
dm-player

Di usianya yang ke-22 tahun, Risa Maharani tengah menikmati karier dan pencapaiannya sebagai seorang fashion desainer. Perempuan lulusan SMK ini memiliki jenama sendiri yang dinamai Risa Maharani Basic.

Ilmu yang didapatnya saat sekolah di vokasi mengantarkannya menyabet juara pertama di Modest Young Designer Competition pada 2018 lalu. Hal ini jadi pintu gerbang kesuksesannya karena kemudian ia bisa mengikuti pameran berskala internasional di Hong Kong. Pada 2019, Risa membawa koleksi Maros dari Sulawesi untuk pameran di Paris. Ia juga masuk ke dalam daftar 12 desainer muda Indonesia yang menginspirasi.

Tak berhenti sampai di situ, Risa mencoba peruntungannya dengan berkolaborasi dengan jenama besar di Indonesia. Hasilnya, ia meraup omzet 19 milyar per bulan dan terus meningkat di bulan berikutnya. Wow!

4. Asah teknik dan potensi di sekolah vokasi

Kamu Juga Bisa, Begini 5 Cerita Bisnis Inspiratif Siswa Lulusan SMK  Risa Maharani (Youtube.com/Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi)

Mengetahui bahwa sang putri memiliki talenta di bidang non akademik, ibu Risa pun mengarahkan sang buah hati untuk melanjutkan studi ke NU Banat Kudus jurusan tata busana. Risa mengaku cara belajar di sekolah vokasi cocok dengannya karena lebih sering praktek. 

Ia juga merasa bahwa potensinya semakin berkembang dan skill-nya makin terasah. Ia bisa makin mendalami dunia fashion, dari mulai konsep hingga eksekusinya. Risa sangat menikmati proses pembuatan baju, dari mulai riset mengenai sejarahnya, tren hingga permintaan industri saat ini.

Di sekolah, Risa juga menyelami cara pembuatan pakaian lebih dalam, dari mulai komposisi warna, jenis kain, dan membuat pola. Ia juga belajar modeling, fotografi, hingga branding di sekolah vokasi. Perempuan 22 tahun ini merasa beruntung karena menjatuhkan pilihan yang tepat dengan bersekolah vokasi, karena hal itu membuatnya bisa meraih mimpinya.

5. KADIN dukung TKN tingkatkan kualitas vokasi

Kamu Juga Bisa, Begini 5 Cerita Bisnis Inspiratif Siswa Lulusan SMK  Siswa-siswa SMK Bagimu Negeriku di Jalan Palir Raya No 66--68 Podorejo, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. (dok. SMK Bagimu Negeriku)

Sesuai Perpres No. 68/2022, salah satu enabler utama reformasi ini adalah pembentukan Tim Koordinasi Nasional (TKN) Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Indonesia, yang bertindak sebagai komite koordinasi seluruh organisasi/lembaga dalam implementasi roadmap pendidikan vokasi di Indonesia. Maka dari itu, Kadin Indonesia akan bertindak sebagai counterpart bagi pemerintah, mewakili sektor swasta, untuk mendukung TKN dan mendorong pengembangan dan implementasi segera dari reformasi sistem pendidikan di Indonesia.

Pemerintah pun menunjukkan dukungannya dengan kerjasama antara Kadin Indonesia dan Markija Berdayad dengan mengirimkan mahasiswa Sekolah Vokasi dan Politeknik untuk magang selama 1-2 tahun di negara-negara industri. Para peserta magang bakal mendapatkan transfer kredit 20 SKS setiap semester sesuai dengan standar magang yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan usulan Kadin Indonesia.

Wah, inspiratif sekali ya perjuangan para lulusan sekolah vokasi ini dalam merintis karirnya! Semoga kisah mereka bisa menginspirasimu juga, ya. (WEB)

Baca Juga: 7 SMK yang Ada Jurusan Tata Rias dan Kecantikan, Lulusan Banyak Dicari

Nara Yana Photo Verified Writer Nara Yana

Dog lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya