Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum melanjutkan pendidikan ke kampus favorit, tentu masing-masing kita akan melalui berbagai proses pendaftaran. Dimulai dengan kelengkapan dokumen hingga tes kemampuan. 

Jika ingin lanjut ke luar negeri, terdapat tes akademik yang perlu kamu ikuti dan melampirkan sertifikatnya saat proses pendaftaran. Salah satunya Scholastic Aptitude Test (SAT), tes kemampuan akademik yang diberlakukan oleh banyak kampus ternama di dunia. Penasaran?. Yuk, kita baca ulasannya di bawah ini!

1. SAT menjadi syarat daftar kampus ternama dunia

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Scholastic Aptitude Test (SAT) merupakan tes kemampuan akademik yang digunakan sebagai syarat pendaftaran berbagai kampus top dunia. Terutama kampus-kampus di Amerika dan Finlandia. Bahkan, berbagai beasiswa terkait juga ikut menjadikan tes akademik ini sebagai syaratnya.

Persyaratan ini juga berlaku di beberapa kampus Eropa dan Asia. Diantaranya, KAIST di Korea Selatan, Kyoto University di Jepang, University of Padua di Italia, serta Singapore University of Technology and Design di Singapura. Gak heran jika tes akademik yang satu ini menjadi sangat penting untuk dipersiapkan.

2. Diciptakan oleh College Board dan diakui secara global

ilustrasi logo SAT (shekinahedu.com)

Scholastic Aptitude Test (SAT) merupakan tes akademik terstandarisasi yang diciptakan oleh College Board untuk siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Namun dengan berjalannya waktu, kini SAT sudah diakui dan digunakan secara global.

Diadakannya tes akademik SAT tentu juga memiliki alasan. Dimana tidak semua negara atau kampus menerima kualifikasi pendidikan SMA atau setara dari sejumlah negara lain, salah satunya Indonesia. Untuk menghindari kekhawatiran kegagalan dalam mendaftar, maka diperlukan untuk mengikuti tes akademik ini.

Perlu diketahui, meskipun kamu sudah mengikuti tes ini untuk persyaratan kampus. Tetap saja, kamu juga harus memperhatikan skore yang ditetapkan oleh kampus yang ingin kamu daftar. Untuk menunjang penilaian, jangan lupa dengan persiapan dokumen lainnya, ya!

3. Terdapat beragam materi yang diujikan

ilustrasi sedang ujian (pexels.com/Andy Barbour)

Pada awalnya SAT terbagi dalam dua jenis, yaitu SAT General dan SAT Subject. Namun, sejak 2021 lalu SAT Subject dihapus dan hanya menggunakan jenis SAT General dalam pengujian. 

Materi yang diujikan dalam tes SAT General meliputi, reading test yang memiliki 52 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan selama 65 menit, writing and language test dengan 44 soal yang menguji kemampuan kamu dalam memperbaiki kalimat dan mengidentifikasi kesalahan selama 35 menit, 58 soal matematika yang terdiri atas materi algebra, geometri, statistik dan lainnya yang harus diselesaikan dalam 80 menit, dan ditutup dengan pembuatan satu buah esai dalam waktu 50 menit.

4. Sistem penilaian dan biaya yang dikeluarkan

ilustrasi melakukan pembayaran (pexels.com/RODNAE Productions)

Sebelum mengikuti tes kemampuan akademik, kita juga perlu mengetahui bagaimana sistem penilaian yang dilakukan oleh penyeleksi. Dari empat jenis soal yang diujikan, kamu harus berhasil mengumpulkan total skore diantara 400 hingga 1600. Namun, untuk pendaftaran kampus, skore aman yang perlu kamu dapatkan sekitar di atas 1350.

Tes akademik ini akan berlangsung selama 3 jam 50 menit. Dan kamu harus membayar sekitar Rp1,6 juta untuk satu kali periode tes. Jadi, kamu harus melakukan persiapan yang matang, ya!

5. SAT harus dipersiapkan dengan waktu yang matang

ilustrasi sedang belajar (pexels.com/George Dolgikh)

Karena tes akademik ini memiliki proses tes yang komplit dengan biaya yang tidak sedikit. Maka, kamu perlu mempersiapkannya dengan matang. Tidak lupa, sebelumnya kamu harus mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah skore yang dibutuhkan oleh kampus yang ingin kamu tuju.

Jika, kamu termasuk dasar dalam tes akademik ini. Kamu bisa menyiapkannya dalam rentang waktu yang disesuaikan dengan kesiapan kamu. Kamu bisa pilih untuk belajar secara otodidak atau dengan bantuan orang lain. Banyak wadah yang bisa kamu gunakan, mulai dengan memakai buku, panduan berbagai ahli lewat internet, atau menggunakan jasa pihak yang ahli dalam bidang ini.

Lebih baik belajar terlebih dahulu, agar bisa meminimalisir kegagalan saat mengikuti tes. Jadi, bisa menghemat biaya serta waktu, deh!. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa kunjungi laman https://satsuite.collegeboard.org/sat ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team