Ilustrasi Bahasa Isyarat (pexels.com/SHVETS production)
Di era digital seperti sekarang, informasi harus bisa diakses oleh semua orang, termasuk komunitas tuli. Kalau kamu tertarik di dunia jurnalistik atau konten digital, menguasai bahasa isyarat bisa membuatmu lebih unggul.
Bayangkan membuat berita atau video dengan bahasa isyarat, sehingga informasi yang kamu sajikan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang. Tidak banyak media yang fokus pada aksesibilitas ini, jadi kalau kamu bisa mengisinya, kamu bisa membawa perubahan besar.
Selain jurnalis, kamu juga bisa menjadi konten kreator di media sosial dengan fokus pada edukasi dan inklusi. Banyak orang yang tertarik belajar bahasa isyarat, tapi mereka tidak tahu harus mulai dari mana. Kamu bisa membuat konten yang mengajarkan bahasa isyarat dengan cara yang seru, membahas topik-topik menarik dari perspektif komunitas tuli.
"Saya sangat senang bisa berbagi ilmu tentang bahasa isyarat ke masyarakat luas. Jadi kesadaran teman-teman akan semakin tinggi tentang bahasa isyarat. Saya harap semua orang paham bahwa bahasa isyarat itu penting untuk dipelajari," ungkap Lala, seorang guru tuli dan konten kreator, dikutip Malang Creative Center.
Menguasai bahasa isyarat bukan hanya membuka peluang kerja, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua orang. Dengan keterampilan ini, kamu bisa berkontribusi di berbagai bidang dan menjembatani komunikasi bagi mereka yang membutuhkan. Jika kamu memiliki keahlian ini, manfaatkan sebaik mungkin untuk karier yang bermanfaat sekaligus bermakna.