Silent Layoff: Definisi, Tanda, hingga Cara Mengatasinya

Cara ini tentu bikin kamu sakit hati!

Akhir-akhir ini kata "Silent Layoff" marak bermunculan di media sosial seperti TikTok maupun X. Bahkan kata ini menjadi topik perbincangan di antara warganet. Kata 'silent layoff' ini mungkin kerap kamu dengar dalam dunia pekerjaan, di mana ketika kamu mengetahui artinya, akan membuatmu mengernyitkan dahi.

Bagaimana gak bikin kamu menyeritkan dahi, jika kamu tahu bahwa ini adalah taktik yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuatmu 'mundur pelan-pelan' sehingga membuat perusahaan gak perlu memenuhi kewajiban seperti membayar pesangon. Kaget, kan? Untuk tahu lebih jelasnya, langsung scroll ke bawah yuk!

1. Apa sih artinya silent layoff?

Silent Layoff: Definisi, Tanda, hingga Cara MengatasinyaSilent layoff (unsplash.com/@jopwell)

Ketika sebuah perusahaan melakukan pemecatan atau pemberhentian kerja pada karyawannya, perusahaan akan memberikan pesangon. Akan tetapi, ada beberapa kondisi di mana pesangon ini gak bisa didapatkan oleh karyawan, salah satunya adalah ketika karyawan tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri. Dari sinilah perusahaan melakukan sebuah 'taktik' yang membuatmu kaget sekaligus kesal.

Silent layoff, adalah kondisi di mana perusahaan akan menciptakan sebuah kondisi atau situasi yang bertujuan membuat karyawan yang ditargetkan (yang sebenarnya ingin dipecat oleh perusahaan) untuk mengundurkan diri, sehingga perusahaan gak perlu membayarkan pesangon.

Beberapa perusahaan melakukan ini dengan tujuan untuk memangkas biaya serta menghindari pemberitaan negatif terkait PHK pada karyawannya. Terdengar kejam, ya? Perusahaan dengan sengaja menciptakan suatu situasi untuk membuat karyawannya gak merasa nyaman di perusahaan.

Baca Juga: 5 Tips Menemukan Kebahagiaan Hidup Setelah Resign, Tekuni Passionmu!

2. Tanda-tanda silent layoff yang harus kamu tahu!

Silent Layoff: Definisi, Tanda, hingga Cara MengatasinyaSilent layoff (unsplash.com/@magnetme)

Ada beberapa cara perusahaan dalam melakukan silent layoff. Tanda-tanda berikut mungkin bisa kamu evaluasi pada dirimu sendiri. Pertama, perusahaan yang tiba-tiba merubah jam kerja menjadi berlebihan. Dengan jam kerja berlebih tersebut, tentu beban kerja semakin banyak, namun kamu gak mendapatkan upah ekstra atau lembur yang sesuai. Adanya pemotongan gaji secara tiba-tiba tanpa ada keterangan yang jelas juga bisa menjadi tanda-tanda silent layoff.

Kedua, perusahaan juga mungkin gak memberikanmu peluang baru untuk melebarkan kompetensimu, contohnya mungkin mempersulit perizinan, gak membiayai, dan sebagainya. Padahal bisa jadi kemampuan tersebut juga berguna dan berdampak untuk perusahaan. 

Ada juga yang mendadak dipindahkan ke divisi yang bukan kemampuannya, sehingga kamu mungkin akan merasakan kesulitan dan gak sesuai target perusahaan. Perusahaan juga menghilangkan atau mencabut fasilitas yang seharusnya dibutuhkan dalam pekerjaanmu, seperti menghilangkan printer sehingga kamu harus mencetak di luar kantor.

3. Lantas, gimana cara menghadapi situasi ini?

Silent Layoff: Definisi, Tanda, hingga Cara MengatasinyaSilent layoff (unsplash.com/@punttim)

Sebelum memutuskan apakah yang kamu alami adalah silent layoff, cobalah untuk melakukan analisis situasi secara obyektif. Apakah ketidakadilan yang kamu rasakan terjadi pada semua karyawan atau hanya kamu saja. Jika semua mengalaminya, bisa saja memang kondisi perusahaanmu sedang gak bisa untuk mendukung program atau perlu waktu untuk mewujudkannya.

Namun jika kamu merasa mengalami tanda-tanda tersebut, segera melakukan pertimbangan untuk tetap bertahan atau mengundurkan diri. Jika kamu memilih bertahan, cobalah untuk menunjukan pada atasan mengenai pencapaian maupun kontribusimu selama di perusahaan. Mungkin saja dengan melakukan ini, perusahaan akan mengingat betapa pentingnya kamu di perusahaan mereka. 

Meskipun kamu memilih mengundurkan diri, bukan berarti kamu kalah, kok. Justru kamu berhak untuk mendapatkan pekerjaan dengan lingkungan yang mendukungmu secara penuh dan lebih positif. Lakukan pencarian kerja di sela-sela waktumu di perusahaan, untuk mendapatkan peluang pekerjaan baru di tempat yang lebih baik. 

Itulah dia definisi, tanda, dan cara menghadapi silent layoff. Jangan ragu untuk resign jika keadaan kedepan semakin gak jelas!

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Sebaiknya Resign dari Pekerjaan, Jangan Abaikan!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya