3 Dampak Negatif Terlibat Konflik dengan Rekan Kerja
ilustrasi konflik antar rekan kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat dimungkiri bahwa kamu akan menemui banyak karakter manusia di tempat kerja. Keadaan yang sangat heterogen seperti ini menuntutmu untuk cepat beradaptasi agar lebih mudah dalam melakukan interaksi. Guna mencapai tujuan tersebut, setiap orang memang harus berusaha sedemikian rupa untuk menekan ego masing-masing agar mampu menjadi rekan kerja yang menyenangkan bagi semua pihak.
Sayangnya, terjadinya sebuah perselisihan antar rekan kerja terkadang tidak dapat terelakkan. Pemicunya bisa saja didasari dari beragam penyebab. Kalau sudah begini, pasti keadaan akan menjadi tidak nyaman, tidak hanya bagi pihak yang sedang berseteru, tetapi juga orang-orang diluar itu. Oleh sebab itu, bila terlibat konflik seperti ini segera cari cara untuk mengakhiri. Mengapa? Karena ada dampak negatif terlibat konflik dengan rekan kerja. Simak rangkumannya di bawah ini.
1. Mengganggu kelancaran dalam bekerja
ilustrasi stres dalam bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Diakui atau tidak, berkonflik dengan rekan kerja pasti akan mengganggu pekerjaan. Bayangkan apabila kamu dan orang tersebut merupakan satu tim yang dituntut untuk punya kerja sama yang apik, tetapi malah saling berseteru. Betapa hal ini akan sangat menyulitkan keadaan karena tentu komunikasi tidak berjalan dengan lancar.
Jika kondisi semacam ini terus dibiarkan, sering kali kinerjamu jadi kacau, sehingga target pekerjaan tidak dapat dicapai dengan maksimal. Kalau sudah begini, tentu kerugian akan semakin terlihat jelas. Siapa yang mau bertanggung jawab?
2. Menimbulkan suasana yang tidak nyaman di tempat kerja
ilustrasi berdebat (pexels.com/Monstera)Editor’s picks
Jika kamu pikir konflik yang terjadi padamu dan orang tertentu hanya akan mempengaruhi kehidupan kalian saja, itu salah besar. Perlu diketahui bahwa orang lain juga bisa merasakan ketegangan yang terjadi, hanya saja mereka mungkin masih ragu untuk memberikan teguran. Hal semacam ini jelas menciptakan suasana yang tidak nyaman di tempat kerja.
Oleh sebab itu, jangan biarkan masalahmu dan orang tersebut menjadi berlarut-larut. Sebelum semuanya berubah jadi semakin rumit, duduklah bersama untuk mencari penyelesaian yang paling tepat. Ini merupakan tindakan yang sangat bijaksana dan sudah seharusnya dilakukan dari awal. Kalau kalian sudah berhasil menyelesaikan konflik, maka rekan-rekan kerja yang lain juga akan merasa lebih nyaman.
3. Mengacaukan kedamaian hidup
ilustrasi seseorang yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)Terlibat dalam sebuah konflik, apa lagi dengan rekan kerja yang ditemui hampir setiap hari, bisa menimbulkan siksaan tersendiri. Disadari atau tidak, permasalahan ini tidak hanya akan tertinggal di tempat kerja, melainkan ikut terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Kamu jadi tidak bebas untuk beraktivitas karena terus memikirkan masalah yang belum terselesaikan.
Guna mengatasi perkara ini, kamu dan orang yang terlibat dalam konflik tersebut tidak boleh jadi anak kecil yang saling adu kekuatan ego. Harus ada yang berani bersikap dewasa dan memulai untuk mengurai permasalahan yang terjadi, sehingga dapat lekas menemukan solusi. Percayalah, begitu konflik ini selesai, hidupmu akan kembali nyaman dan terasa damai seperti sedia kala. Jadi, jangan tunda untuk mengakhiri perseteruanmu dengan rekan kerja, ya!
Berbeda pendapat dengan rekan kerja hingga menimbulkan konflik yang serius terkadang memang tidak terhindarkan. Namun, usahakan untuk tidak membuat masalah ini berkepanjangan karena dampak negatif terlibat konflik bakal menganggung kenyamana kerja. Oleh sebab itu, segeralah berinisiatif untuk mencari jalan tengah dan tidak perlu saling menunggu siapa yang akan minta maaf terlebih dahulu. Semakin cepat perselisihan diakhiri, semakin cepat pula kamu bisa kembali ke performa kerja yang prima.
Baca Juga: 5 Alasan Friendly Sewajarnya dengan Rekan Kerja, Terhindar Konflik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
