3 Kesulitan yang Sering Dialami saat Harus Bekerja dalam Tim 

Pekerjaan jadi terasa berkali-kali lipat lebih berat

Ketika melakoni suatu pekerjaan, seseorang tidak hanya dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu sesuai kebutuhan pihak pemberi kerja, tetapi juga harus punya kemampuan membangun relasi yang baik dengan rekan kerja lainnya. Hal semacam ini sangat diperlukan tatkala berkewajiban untuk mengerjakan tugas tertentu dalam sebuah tim. Sebagaimana yang telah diketahui, bisa saja orang tersebut akan menemui beragam karakter manusia yang membutuhkan cara penanganan khusus agar kerjasama bisa berjalan lancar.

Sayangnya, meski sudah menunjukkan sikap profesional dan berusaha untuk selalu all out dalam kerja tim, terkadang ada saja kendala-kendala yang menghalangi kelancaran dalam mencapai tujuan yang dikehendaki. Kalau menemui situasi semacam ini, terlebih bila sudah mulai tidak terkendali, maka sangat berpotensi menimbulkan kekacauan. Memangnya, apa saja tantangan yang sering menjadi penyebab kesulitan tersebut? Baca ulasan berikut ini supaya lebih paham dan bisa mengantisipasi, ya!

1. Ada rekan satu tim yang tidak paham akan tanggung jawabnya

3 Kesulitan yang Sering Dialami saat Harus Bekerja dalam Tim ilustrasi situasi rapat (unsplash.com/Campaign Creators)

Tidak dapat dimungkiri bahwa bekerja dalam sebuah tim memang perlu usaha lebih. Memastikan setiap orang punya visi dan misi yang sama adalah suatu keharusan agar mampu membangun kolaborasi apik demi kelancaran dalam bekerja. Dengan begini, target yang dibidik bisa direalisasikan sebaik mungkin.

Sayangnya, kerap kali ada saja oknum anggota tim yang tidak paham akan tanggung jawabnya. Orang tersebut sering melanggar aturan, tidak mengerjakan tugasnya dengan serius, tetapi seolah tidak pernah merasa bersalah. Keberadaan rekan semacam ini bisa membuat proses kerja tidak berjalan lancar, bahkan menjadikan terancam gagal mencapai tujuan.

Baca Juga: 7 Tips Berjuang Sendiri Mendapatkan Pekerjaan Tanpa Orang Dalam

2. Terjadi kesalahpahaman antar anggota tim yang tidak kunjung selesai

3 Kesulitan yang Sering Dialami saat Harus Bekerja dalam Tim ilustrasi konflik antar rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Di dalam sebuah tim yang terdiri dari banyak orang, tentu selalu ada potensi timbulnya perselisihan. Bagaimana tidak, setiap individu bisa memiliki pemahamannya sendiri terhadap suatu hal. Meski terkadang terasa tidak nyaman, sebenarnya perbedaan pandangan semacam ini cukup lumrah ditemui dan seharusnya tidak menjadi masalah yang berarti selama tidak mengganggu jalannya pekerjaan.

Namun, terkadang perbedaan pendapat itu bisa menciptakan kesalahpahaman yang ternyata berubah jadi konflik besar yang tidak kunjung usai. Kalau tidak ada yang mau memulai perdamaian, sudah pasti pekerjaan jadi terhambat, bahkan berhenti untuk sementara waktu. Akibatnya, fisik dan mental jadi lelah luar biasa, serta membuat hubungan antar sesama rekan kerja terasa canggung.

3. Keberadaan rekan kerja yang ingin tampak paling dominan

3 Kesulitan yang Sering Dialami saat Harus Bekerja dalam Tim ilustrasi kerja sama tim (pexels.com/fauxels)

Setiap manusia selalu punya kepentingan pribadi yang diusahakan untuk dipenuhi demi mencapai kepuasan batin. Namun, di atas kepentingan individu, ada kepentingan bersama yang perlu dijadikan prioritas utama, terlebih saat bekerja di dalam sebuah tim. Seluruh anggota harus bahu-membahu memberikan upaya terbaiknya agar tujuan bisa tercapai.

Namun, percaya atau tidak, terkadang ada saja oknum tertentu yang malah berusaha untuk tampak paling dominan dari anggota lainnya. Orang tersebut mengincar adanya predikat “pahlawan” atau semacamnya agar dianggap paling berjasa dalam tim. Padahal, orang seperti ini biasanya hanya mementingkan citra diri dan pada kenyataannya tidak mampu bekerja dengan benar. Kalau sudah begini, biasanya orang lain dalam tim yang harus menanggung konsekuensinya.

Bekerja dalam sebuah tim memang terkadang dapat menjadi sebuah tantangan yang sulit untuk dihadapi, terlebih bila sudah telajur timbul konflik yang rumit. Namun, tanggung jawab tetap harus dipenuhi agar target dapat tercapai. Oleh sebab itu, apa pun yang terjadi, selalu utamakan profesionalitas agar bisa terus berada dalam koridor yang benar. Semangat berkarya!

Baca Juga: 5 Tips Mendengarkan untuk Meningkatkan Kerja Tim

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya