3 Tips Mengatasi Rasa Tidak Puas dalam Menjalani Hidup

Semakin mengejar dunia, semakin lelah kamu dibuatnya

Intinya Sih...

  • Manusia cenderung tidak pernah merasa puas dan terus mengejar keinginan hingga tingkat tertentu
  • Kepuasan dalam hidup tidak akan pernah tercapai, manusia akan tetap merasa kurang atas apa yang dimiliki
  • Rasa tidak puas bisa membawa pengaruh positif dalam hidup, namun jika berlebihan akan membuat seseorang lupa untuk bersyukur

Sudah menjadi sifat manusia untuk tidak pernah merasa puas. Hal ini memicu timbulnya keinginan untuk terus mengejar sesuatu hingga tingkat tertentu. Jika berhasil, maka muncul kebanggaan tersendiri dan tumbuh motivasi untuk menaklukkan tantangan selanjutnya. Namun, bila gagal, justru ada dorongan dari dalam diri untuk tetap mencoba hingga mendapatkan apa yang diinginkan. Intinya, tidak peduli bagaimana pun keadaannya, kepuasan tidak akan pernah tercapai.

Ketika perasaan ini tidak dikelola dengan baik, manusia bisa berubah menjadi sosok yang serakah. Kalau sudah begini, maka sudah jelas akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi adanya rasa tidak puas dalam menjalani hidup dengan menerapkan beberapa tips berikut ini.

1. Memahami bahwa manusia tidak akan pernah merasa puas

3 Tips Mengatasi Rasa Tidak Puas dalam Menjalani Hidupilustrasi seseorang yang sedang memegang uang tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak manusia yang berpikir bahwa kepuasan dalam hidup baru akan dirasakan bila sudah memiliki segala hal yang diinginkan. Punya harta, jabatan, keluarga bahagia, dan sebagainya kerap kali dijadikan sebagai indikator kepuasan. Tidak heran, akhirnya banyak yang berlomba-lomba untuk meraih hal-hal tersebut.

Pada kenyataannya, sampai kapan pun, manusia tidak akan pernah merasa benar-benar puas. Sudah kaya, ingin lebih kaya. Sudah punya pasangan yang baik, masih mengharapkan orang lain. Sudah berhasil meraih mimpi, ada impian baru yang kini dikejar.

Intinya, manusia akan tetap merasa kurang atas apa yang dimiliki, sehingga kepuasan nyaris mustahil untuk digapai. Oleh sebab itu, penting untuk mempunyai pengendalian diri yang baik. Ketahui kapan harus berhenti agar kamu tidak lelah karena terus berlari mengejar dunia.

2. Jangan selalu melihat kehidupan orang lain dengan standar yang tinggi

3 Tips Mengatasi Rasa Tidak Puas dalam Menjalani Hidupilustrasi seorang pedagang yang berjualan di teras toko (pexels.com/Quý Nguyễn)

Baca Juga: 5 Strategi Alami Self-Growth dalam Kehidupan Sehari-hari 

Salah satu sumber rasa tidak puas yang sering kamu alami dalam keseharian adalah kebiasaan untuk selalu melihat kehidupan orang lain yang standarnya tinggi. Memang, di sisi lain, hal ini penting untuk menciptakan motivasi agar lebih semangat dalam mencari rezeki. Namun, bila kamu tidak pandai mengendalikan diri, justru muncul perilaku rakus dan keinginan untuk berkuasa karena meyakini semua itu akan menumbuhkan kepuasan.

Supaya hal itu tidak terjadi, ada baiknya untuk tidak selalu melihat kehidupan yang lebih mapan. Sebaliknya, imbangi juga dengan menyaksikan betapa masih banyak saudara kita di luar sana yang bahkan untuk makan saja perlu bekerja begitu keras. Jika kamu sudah bisa menikmati hidup yang nyaman, meski tidak begitu mewah, maka sebenarnya itu lebih dari cukup.

3. Belajar untuk bersyukur dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki

3 Tips Mengatasi Rasa Tidak Puas dalam Menjalani Hidupilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Vlada Karpovich)

Demi memenuhi rasa puas, manusia kerap kali bekerja tanpa henti. Mereka mengira bahwa saat berhasil mencapai level hidup tertentu, semuanya akan terasa lengkap, sehingga tidak lagi menginginkan hal yang lebih. Sayangnya, pemikiran semacam itu kurang tepat karena bagaimana pun hati tetap menghendaki untuk terus mendapatkan yang terbaik.

Tidak dapat dimungkiri bahwa rasa tidak puas bisa membawa pengaruh positif dalam hidup berupa semangat untuk terus memperoleh sesuatu yang lebih berkualitas. Namun, bila perasaan tersebut jadi berlebihan, justru kamu akan lupa untuk bersyukur. Akibatnya, kamu tidak menghargai kehidupanmu yang sebenarnya sudah baik-baik saja.

Supaya rasa tidak puas itu dapat diatasi, maka belajarlah untuk banyak bersyukur. Pahami bahwa merasa cukup dengan apa yang sudah ada dalam genggaman itu perlu. Dengan begini, kamu akan lebih bijaksana dan tidak tumbuh menjadi manusia yang serakah.

Meski rasa tidak puas bersifat manusiawi, tetapi tidak boleh dibiarkan berkembang liar. Ingat, bila kamu terus mengikuti hawa nafsu tersebut, maka akan lelah karena tidak akan pernah selesai. Jadi, kendalikan dirimu dengan menumbuhkan perasaan syukur dan cukup atas segala sesuatu.

Baca Juga: 5 Tanda Masa Kecil Tidak Bahagia yang Berdampak Buruk ke Kehidupan

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya