9 Tips Rahasia Ini Dapat Mencuri Perhatian ‘Headhunter’ Agar Memburumu!

Buat kamu yang baru saja masuk ke dunia kerja pasti sekarang lagi semangat-semangatnya melakukan semua tugas yang diberikan, bukan? Bahkan sampai tak punya waktu untuk hang out seperti masa kuliah dulu.

Tapi buat kamu yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun apalagi bekerja hanya di satu perusahaan pasti mengalami kejenuhan dan ingin tantangan yang baru. Nah di tengah kejenuhan atau kebosanan itu, taukah kamu bahwa di luar sana ada pekerjaan yang tugasnya ‘memantau’ pekerjaanmu.

Pernah dengar istilah Headhunter? Atau jangan-jangan kamu sudah pernah ‘ditangkap’ oleh Headhunter? Kalau kamu berprestasi dan terus melonjak jabatanmu di kantor, bersiaplah jika dihubungi oleh Headhunter yang sedang mencari orang-orang terbaik untuk masuk di perusahaan yang lebih besar.

Salah satu ukuran keberhasilan seseorang yang bekerja adalah ketika pekerjaan yang mencari bukan lagi mencari pekerjaan. “Setelah menjalani pekerjaan sebagai Sales di hotel dalam beberapa tahun terakhir, saat ini saya percaya bahwa ukuran keberhasilan di dunia profesional tak hanya jumlah gaji yang diterima tetapi juga datangnya tawaran pekerjaan yang datang padahal saya tidak mengirim CV kemanapun,” ujar Gita, Sales&Marketing Manager Hotel Horison Ultima Malang.

Berikut adalah sembilan tips bagaimana caranya Headhunter memburumu:

1. Bekerja dengan hati.

Apapun bidang pekerjaan yang kamu geluti harus dilakukan dengan senang hati agar hasil kerjamu juga maksimal.

2. Disiplin.

Hal yang satu ini nggak bisa dibeli dengan mata uang apapun. Disiplin itu adalah hal yang paling mendasar untuk jadi seorang yang profesional.

3. Bebaskan diri dari politik kantor.

Kantor tak hanya tempat untuk bekerja, tetapi juga untuk bersosialisasi. Yah namanya juga berkumpul dengan banyak orang pastilah ada konflik kecil bahkan besar ketika proses kerja. Ingatlah bahwa setiap orang punya kepentingan, jadi tetap waspada ya agar tak terjebak dalam ‘politik kantor’ yang justru meragukanmu.

4. Selalu kreatif.

Ada tipe orang yang bekerja hanya sesuai dengan jobdesc, tetapi buat orang yang kreatif tak ada yang bisa membendung ide-idenya yang selalu segar. Hal inilah yang membuat seseorang terlihat lebih bersinar dari teman-temannya yang lain.

5. Berprestasi.

Beruntunglah kamu yang bekerja di kantor yang memotivasi karyawannya untuk berprestasi di bidang kerjanya. Misalnya sekarang kamu bekerja sebagai reporter, tanamkan dalam dirimu bahwa next step kamu harus naik jabatan menjadi senior reporter – asisten editor – editor – senior editor bahkan menjadi editor. Semuanya mungkin, jadi ukirlah prestasi yang cemerlang di tiap fase kerjamu.

6. Bangun jaringan.

Jangan terkungkung di kantor. Buka jaringanmu dengan dunia luar, baik yang sejenis dengan pekerjaanmu atau komunitas hobi. Jangan-jangan ada Headhunter yang sedang berkeliling mencari orang-orang yang berprestasi.

7. Jangan berhitung waktu.

Ada ungkapan seperti ini, “Don’t work hard but work smart”.  Menghabiskan seluruh waktu di kantor juga bukan menjadi ukuran bahwa seorang karyawan tersebut berprestasi. Tetapi menikmati waktu bekerja, baik di kantor maupun di luar kantor akan terlihat dari hasil kerja Anda.

8. Direkomendasikan.

Hasil kerja Anda tak hanya dilihat oleh atasan atau hanya menjadi data untuk HRD, kesungguhan Anda dalam menyelesaikan tiap tugas bisa menjadi referensi teman atau kolega untuk merekomendasikan Anda di tempat kerjayang lain. The power of lip service! Anda tak pernah tahu sampai di mana cerita tentang etos kerja Anda, jangan-jangan sudah sampai di telinga Headhunter!

9. Aktif di media sosial.

Sumber Gambar: huffpost.com

Tak ada salahnya berbagi cerita prestasimu di media sosial, tapi sesekali waktu saja. Bukan berisi keluhan atau menggerutu karena hal-hal kecil yang justru menjadi bumerang untukmu ya. Misalnya kamu berbagi foto ketika mendapat penghargaan di kantor atau ketika sedang melakukan business trip ke luar kota atau ke luar negeri.

Stop mengeluh! Nikmati pekerjaanmu, apapun itu bidangnya. Berkaryalah semaksimal mungkin dan percayalah bahwa kesungguhan kerja itulah yang akan membawamu ke tempat yang lebih baik. Jangan juga jadi ‘kutu loncat’ ya, agar para Headhunter bisa membidikmu dengan tepat!