5 Tips Menghindari Job Insecurity, Pahami Sebelum Melamar Kerja!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir Better Up, job insecurity atau ketidakamanan kerja adalah sebuah rasa takut akan kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki kuasa untuk menentukan apakah dan berapa lamakah seseorang akan terus bekerja di perusahaannya. Gak hanya berdampak terhadap kesehatan mental, job insecurity juga dapat merugikan kondisi fisik melalui rasa kelelahan yang berkepanjangan.
Meski demikian, job insecurity sendiri ternyata dapat dihindari dengan kehati-hatian serta persiapan yang matang sebelum akhirnya seseorang menentukan pekerjaan impian. Bagaimana caranya? Yuk, simak ringkasannya di bawah ini!
1. Ketahui dan pahami self-worth
Salah satu penyebab terjadinya job insecurity yang paling umum ialah kurangnya pengetahuan dan pemahaman akan self-worth. Dilansir American Psychological Association, self-worth merupakan sebuah evaluasi atau penilaian individu terhadap diri sendiri sebagai manusia yang cakap, berharga, serta layak untuk dihormati dan diperhatikan.
Dengan mengetahui dan memahami self-worth, artinya kamu telah selangkah lebih dekat untuk mengenal dirimu sepenuhnya. Kondisi ini juga memberikan kesempatan agar kamu dapat menghargai nilai, keahlian, dan kepercayaan diri yang nantinya akan memengaruhi kinerja di lingkungan perusahaan.
2. Rencanakan career goals
Ketidakamanan kerja juga sering kali disebabkan oleh rasa takut terhadap ketidakjelasan karier di masa depan. Oleh karena itu, merencanakan tujuan karier atau career goals dapat menjadi salah satu solusinya.
"Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur dapat menjadi sebuah jalan untuk meningkatkan pengembangan karier demi mencapai pencapaian tertentu," tulis Phil Sennett, seorang ahli Digital Communications, dilansir University of Rochester.
Merencanakan tujuan karier juga penting guna memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur. Jika kamu telah menetapkan tujuan karier secara detail, terukur, dan relevan, maka gak perlu khawatir lagi terhadap timbulnya perasaan job insecurity.
3. Terbuka terhadap peluang
Walaupun telah merencanakan dan menetapkan tujuan karier, namun kamu harus tetap terbuka terhadap peluang. Jelajahi beragam bidang karier baru yang sekiranya cocok dengan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki.
Editor’s picks
Bangun berbagai koneksi dan jaringan lewat acara atau kegiatan tertentu, seperti job fair, workshop, dan sebagainya. Gak sebatas untuk menambah relasi saja, hal tersebut juga dilakukan guna menambah perspektif baru yang mungkin belum pernah kamu dapat sebelumnya.
Jika dibutuhkan, membuka diri terhadap peluang juga akan membantumu merancang rencana cadangan. Sehingga ketika hal buruk terjadi di lingkungan perusahaan, kamu telah memiliki opsi lain yang dapat dilakukan.
Baca Juga: 5 Cara Seorang Suami Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Istri
4. Kenali perusahaan sebelum melamar kerja
Guna menghindari hal buruk terjadi di lingkungan perusahaan, kamu wajib mengetahui dan mengenal secara dalam perusahaan tersebut sebelum melamar kerja. Hal tersebut dilakukan agar kamu dapat terhindar dari segala sesuatu yang gak diinginkan.
Kamu dapat memulainya dengan mencari tahu secara dalam tentang bidang karier atau posisi yang dituju di perusahaan tersebut. Kesesuaian antara skill serta pengalaman yang dimiliki dan dibutuhkan perusahaan pun menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan.
Setelah mendalami bidang karier yang diinginkan, kamu juga harus mengenal perusahaan tersebut secara keseluruhan. Mulai dari latar belakang, visi, misi, struktur organisasi, hingga budaya kerja, semuanya harus diketahui dan dipahami agar dapat terhindar dari job insecurity.
5. Menjaga kesehatan fisik dan mental jadi hal utama
Dalam realitasnya, menghadapi rasa khawatir, ketakutan, dan ketidakpastian tentu sangat membebani kesehatan fisik dan mental. Dengan demikian, terlepas dari berbagai persiapan yang dilakukan untuk menghindari job insecurity, menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental juga menjadi hal utama.
"Kesehatan, keselamatan, dan keamanan merupakan hal yang penting di tempat kerja untuk melindungi karyawan dari hal-hal tidak terduga di masa depan, seperti penyakit, cedera, keadaan darurat, dan bahaya kesehatan ataupun keselamatan lainnya," tulis Tim Loop, dilansir Loop Health.
Gak sekadar mencegah bahaya kesehatan atau keselamatan saja, kondisi fisik dan mental yang baik juga akan berdampak terhadap produktivitas serta efektivitas kinerja. Akibatnya, proses untuk mencapai tujuan karier pun akan dengan mudah terlaksana.
Nah, itulah sederet kiat yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari job insecurity. Coba terapkan berbagai usaha tersebut secara maksimal agar proses memasuki dunia pekerjaan dapat dijalankan dengan penuh keyakinan, ya!
Baca Juga: 5 Trik biar Kamu Gak Melulu Terbayang Pekerjaan saat Liburan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.