5 Harapan Jobseeker dalam Melamar Pekerjaan, HRD Perlu Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adanya lowongan kerja yang dilihat oleh jobseeker adalah sebuah peluang bagi mereka untuk bisa diterima di perusahaan. Persaingan yang ketat untuk bisa mendapatkan posisi pekerjaan adalah hal yang biasa dilalui oleh jobseeker.
Menjadi jobseeker begitu melelahkan namun yang lebih melelahkan adalah sistem yang dilakukan HRD ( Human Resource Development ) dan situasi yang dialami jobseeker terkait proses seleksi kerja. Berikut beberapa harapan jobseeker dalam melamar pekerjaan.
Baca Juga: 5 Alasan HRD Melakukan Ghosting saat Proses Rekrutmen
1. Mengirimkan pengumuman
Jarang sekali HRD memberikan kabar kepada mereka yang belum lolos seleksi berkas. Adapun mereka yang belum lolos di tahap akhir seleksi kerja juga tak mendapat kabar.
Meskipun mereka gagal dalam seleksi namun mereka menginginkan memperoleh kabar dari kamu dan bukan hanya yang lolos saja yang diberi kabar. Mereka senang saat membaca pesan berisikan, “Mohon maaf Anda belum lolos”.
2. Kembalikan berkas lamaran
Masih ada perusahaan yang meminta untuk mengirim berkas secara fisik dan mereka berharap berkasnya bisa lolos ke tahap selanjutnya. Tak jarang mereka menyebarkan berkas lamaran fisik ke banyak tempat dan mengeluarkan biaya yang tergolong besar bagi mereka.
Jika kualifikasi mereka belum sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan, kembalikanlah berkas tersebut agar ke depannya bisa digunakan kembali untuk melamar kerja di tempat lain. Satu berkas lamaran yang kembali sangat berarti bagi mereka.
3. Berikan kesempatan
Editor’s picks
Tak sedikit dari mereka yang belum memiliki pengalaman dan ditolak oleh perusahaan. Perusahaan enggan memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berlatih. Tidak semua dari mereka telah memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan perusahaan.
Namun mereka siap untuk mengembangkan diri jika perusahaan menerimanya. Hanya kesempatan yang dibutuhkan untuk membuktikan diri bahwa mereka bisa berkontribusi untuk perusahaan.
4. Menghargai saat wawancara
Ada kalanya saat sesi wawancara jawaban mereka kurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mereka belum bisa menampilkan sisi terbaik dari diri mereka. Hal ini membuat kamu merendahkan mereka dan bersikap kurang baik yang menjadikan mereka merasa insecure.
Apa pun jawaban mereka sebisa mungkin kamu dengarkan hingga akhir dan berikan ekspresi ramah. Hal ini bisa membuat mereka merasa nyaman dan tidak tertekan.
5. Berikan saran yang bermanfaat
Jika dirasa mereka belum sesuai dengan kriteria perusahaan, berikanlah saran di akhir sesi wawancara. Jangan ucapkan kalimat penantian kabar yang tak kunjung datang. Saran yang menjadikan mereka termotivasi untuk lebih baik ke depannya.
Saran yang benar-benar bermanfaat dan akan selalu diingat oleh mereka. Mereka akan menganggap bahwa perusahaan tersebut hebat karena memiliki kamu, orang yang memahami mereka.
Menjadi jobseeker bukanlah hal yang mudah, banyak usaha yang mereka lakukan agar bisa diterima di perusahaan dan peran HRD begitu penting dalam proses penerimaan pekerja baru. Semoga harapan jobseeker seperti di atas bisa diwujudkan oleh HRD.
Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Selalu Ditanyakan HRD saat Interview Kerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.