Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Kartu Ujian SKD CPNS 2024 Boleh Dilaminating?

ilustrasi peserta ujian sedang membuka laminasi kartu ujian SKD CPNS (tiktok.com/@irfanyudiw2022)
ilustrasi peserta ujian sedang membuka laminasi kartu ujian SKD CPNS (tiktok.com/@irfanyudiw2022)
Intinya sih...
  • Peserta CPNS 2024 perlu mencetak kartu ujian sebagai bukti pendaftaran resmi
  • Kartu ujian memuat nomor peserta, lokasi, tanggal, waktu pelaksanaan, dan PIN ujian yang diberikan saat registrasi
  • Melaminasi kartu ujian tidak disarankan karena sulit menulis nomor PIN dan dapat mengganggu proses verifikasi serta pemindaian barcode

Pelaksanaan SKD CPNS 2024 tinggal menghitung hari. Sebagai syarat untuk mengikuti SKD, peserta CPNS 2024 perlu mencetak kartu ujian sebagai bukti bahwa ia telah terdaftar secara resmi sebagai peserta seleksi. Kartu ujian ini menjadi syarat mutlak yang harus dibawa saat hari pelaksanaan ujian.

Selain itu, kartu ujian memuat informasi penting seperti nomor peserta, lokasi ujian, tanggal, dan waktu pelaksanaan, serta PIN ujian yang baru akan didapatkan saat hari H. Tanpa kartu ini, peserta tidak akan diizinkan masuk ke ruang ujian. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelamar untuk memastikan bahwa kartu ujian tercetak dengan jelas dan benar serta memeriksa ulang informasi yang tercantum agar tidak ada kesalahan yang bisa menghambat proses verifikasi dan registrasi pada hari H pelaksanaan ujian.

Namun, muncul pertanyaan di kalangan peserta yang mungkin baru pertama kali ikut CPNS 2024. Sebenarnya, apakah kartu ujian SKD CPNS 2024 boleh dilaminating? Beredar video di TikTok yang menunjukkan seorang peserta SKD CPNS 2023 membawa kartu ujian yang sudah dilaminasi dan diminta oleh panitia untuk membuka laminasinya. Mengapa ini bisa terjadi? Padahal, tidak ada aturan secara eksplisit yang menyatakan bahwa kartu ujian SKD CPNS boleh dilaminating atau tidak.

Berikut beberapa alasan mengapa melaminasi kartu ujian SKD CPNS 2024 tidak disarankan dalam konteks seleksi CPNS. Daripada kamu penasaran, yuk, baca artikel ini sampai selesai agar kamu tidak diminta membongkar laminasi oleh panitia saat ujian.

1. Tidak bisa menuliskan PIN nomor ujian di kartu ujian

Kolom PIN nomor ujian di kartu ujian SKD CPNS 2024 (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
Kolom PIN nomor ujian di kartu ujian SKD CPNS 2024 (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Jika kamu memerhatikan saat mencetak kartu peserta ujian SKD CPNS 2024, terdapat satu kolom yang kosong, yaitu PIN ujian. Pada kolom tersebut tertulis bahwa "ditulis/diberikan oleh Panitia ujian seleksi pada saat registrasi." Ini berarti bahwa PIN ujian akan diberikan langsung oleh panitia pada hari ujian saat kamu melakukan registrasi di lokasi. PIN ini berfungsi sebagai kode akses yang memungkinkan kamu untuk masuk ke sistem ujian berbasis CAT dan mulai untuk mengerjakan soal. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika kolom tersebut masih kosong saat mencetak kartu.

Lantas, jika kamu sudah melaminasi kartu ujian SKD CPNS dari rumah, bagaimana cara mengisi nomor PIN ujian? Nomor PIN tersebut memiliki banyak digit dan harus ditulis dengan jelas di kolom yang disediakan. Jika kartu ujian sudah dilaminasi, peserta akan sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menuliskan PIN tersebut secara langsung. Ini bisa menyulitkan juga saat proses registrasi. Pada akhirnya, kamu perlu membuka lagi laminasi di lokasi ujian yang berisiko merusak kartu.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari laminasi kartu ujian SKD dari awal. Kamu bisa menjaga kartu tetap aman dan bersih dengan menggunakan map plastik. Dengan begitu, kamu bisa mengisi PIN ujian dengan mudah pada hari pelaksanaan tanpa menambah masalah dan beban pikiran yang bisa mengganggu fokusmu saat ujian nanti.

2. Sebagai keperluan verifikasi sebelum masuk ke ruang ujian

Suasana tes SKD CPNS (kominfo.go.id)
Suasana tes SKD CPNS (kominfo.go.id)

Ketika sudah tiba di lokasi tes, baik di Kantor Regional BKN di masing-masing daerah atau di tempat lain yang sudah ditentukan pada kartu ujian, peserta akan menjalani serangkaian kegiatan sebelum mulai mengerjakan soal di ruang ujian. Urutan kegiatan tersebut meliputi registrasi dan pemberian PIN ujian, body checking, penitipan barang, peserta memasuki ruang tunggu ujian, dan mobilisasi peserta dari ruang tunggu steril ke ruang ujian CAT. Ketika kartu ujian SKD CPNS 2024 sudah kamu laminasi, panitia mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan verifikasi.

Laminasi yang menempel pada permukaan kertas dapat menyulitkan panitia jika mereka memerlukan pemeriksaan atau verifikasi lebih lanjut karena laminasi harus dilepas terlebih dahulu. Hal ini dapat merusak kartu ujian, memperlambat proses verifikasi, dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi peserta. Selain itu, pemindaian barcode atau QR code yang diperlukan untuk mengonfirmasi kehadiran peserta juga dapat gagal jika laminasi menghalangi pembacaan oleh alat pemindai yang sudah disediakan panitia. Akibatnya, peserta mungkin mengalami keterlambatan saat memasuki ruang ujian, kehilangan waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menenangkan diri, atau bahkan bisa cemas sendiri karena masalah teknis yang seharusnya bisa diatasi.

3. Di dalam kartu ujian SKD CPNS ada barcode atau QR code yang harus discan menggunakan scanner

ilustrasi barcode scanner (freepik.com/freepik)
ilustrasi barcode scanner (freepik.com/freepik)

Barcode atau QR code yang terletak di sudut kanan atas kartu ujian SKD CPNS bukan hanya sekadar hiasan. Panitia di lokasi tes telah menyiapkan alat pemindai dan kartu tersebut akan dipindai menggunakan perangkat khusus yang hanya dapat dibaca oleh sistem. Proses pemindaian ini bertujuan untuk memastikan keaslian kartu ujian dan mengidentifikasi peserta secara tepat.

Jika barcode atau QR code rusak atau tidak berhasil dibaca, hal ini bakal menyebabkan keterlambatan dalam registrasi peserta. Bahkan, peserta bisa saja tidak diizinkan untuk mengikuti ujian. Selain itu, pada kartu peserta juga tertulis bahwa jika terjadi ketidaksesuaian, instansi berhak untuk tidak membolehkan peserta mengikuti ujian. Di samping itu, kelalaian peserta dalam memahami dan membaca pengumuman dari Instansi menjadi tanggung jawab peserta itu sendiri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kondisi kartu ujian agar tetap baik dan dapat dibaca. Pastikan juga tidak ada benda asing yang menutupi area tersebut. Jadi, ketika kamu sampai di lokasi tes, proses verifikasi dapat berlangsung lancar tanpa kendala dan ujian SKD CPNS bisa segera dimulai sesuai rundown yang telah disusun.

4. Boleh jadi, jika ada perubahan informasi yang tertera di kartu ujian maka kartu yang sudah dilaminasi akan sulit diperbaiki

ilustrasi peserta ujian sedang membuka laminasi kartu ujian SKD CPNS (tiktok.com/@irfanyudiw2022)
ilustrasi peserta ujian sedang membuka laminasi kartu ujian SKD CPNS (tiktok.com/@irfanyudiw2022)

Segala kemungkinan bisa terjadi saat pelaksanaan ujian SKD CPNS. Lokasi yang tertera di kartu peserta mungkin saja berbeda dari lokasi sebenarnya. Panitia bisa saja mengubah tempat ujian secara mendadak karena berbagai alasan, seperti cuaca, kendala teknis, atau keterbatasan kapasitas. Oleh sebab itu, sangat penting untuk terus memantau informasi terbaru yang disampaikan oleh instansi melalui situs resmi atau media sosial terkait, terutama media sosial dari pihak Kantor Regional BKN tempat kamu tes CPNS. Selain itu, pastikan kamu tiba di lokasi ujian lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan atau kesulitan dalam menemukan tempat. Dengan begitu, kamu dapat mengurangi stres dan memastikan bahwa kamu sudah siap secara mental dan fisik untuk menghadapi ujian.

Jika kartu ujian SKD CPNS sudah telanjur dilaminasi, maka ketika ada perubahan lokasi ataupun hal lain yang tercantum pada kartu ujian peserta tentu menjadi risiko peserta. Terlebih jika perubahan tersebut mendadak sehingga peserta mungkin akan kesulitan memperbarui informasi karena laminasi yang sulit dibuka di tempat ujian. Peserta harus ekstra membongkarnya langsung di tempat ujian.

Hal ini berpotensi mengakibatkan kebingungan atau bahkan panik saat berada di lokasi ujian yang baru. Sangat disarankan untuk selalu memeriksa informasi resmi sebelum hari H serta menyiapkan salinan informasi penting yang mungkin diperlukan selama proses ujian. Salah satunya adalah menyiapkan kartu ujian cadangan dengan mencetaknya lebih dari satu. 

5. Peserta ujian SKD CPNS bisa menggunakan alternatif lain berupa map plastik

ilustrasi map plastik berukuran A4 (commons.wikimedia.org/N509FZ)
ilustrasi map plastik berukuran A4 (commons.wikimedia.org/N509FZ)

Meski tidak ada aturan ketat yang melarang laminasi kartu ujian SKD CPNS 2024, sangat tidak disarankan bagi peserta untuk melaminasi kartu ujian. Memang laminasi kartu ujian bisa menjadi salah satu bentuk antisipasi agar peserta merasa lebih aman dari risiko kerusakan seperti terkena air, lipatan, atau sobekan. Namun, langkah ini justru dapat menimbulkan masalah lain, seperti menyulitkan panitia dalam proses verifikasi peserta ketika registrasi, terutama jika barcode atau QR code pada kartu tersebut sulit dipindai (di-scan). Dalam beberapa kasus, panitia mungkin harus meminta peserta untuk merusak laminasi agar dapat memeriksa kartu secara manual yang tentunya dapat memperlambat proses ujian dan mengganggu konsentrasi peserta. Dalam situasi seperti ini, fokus kamu bisa goyah dan terganggu sebelum ujian dimulai.

Sebagai alternatif, peserta dapat menyiapkan map plastik untuk melindungi kartu ujian SKD CPNS dari air, debu, atau lipatan karena ukurannya yang panjang dan tidak muat jika dimasukkan ke dalam tas kecil. Setelah memperhatikan hal-hal sederhana ini, peserta akan lebih siap menghadapi soal-soal SKD tanpa perlu khawatir dengan kondisi kartu ujian yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tetap semangat untuk pejuang CPNS! Yuk, mari usahakan P/L itu biar bisa lolos perangkingan 3x formasi dan masuk ke tahap selanjutnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reyvan Maulid
EditorReyvan Maulid
Follow Us