Deadline di Depan Mata? Kalahkan dengan 6 Cara Ini!
freepik.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deadline bisa diibaratkan layaknya kereta api yang sedang melaju di lintasan rel.
Mungkin kamu akan merasa santai saja bila keretanya masih berada sangat jauh di belakangmu. Namun, tanpa disadari kendaraan yang memiliki banyak gerbong itu tiba-tiba sudah berada tepat di belakangmu.
Tentu kamu akan panik, dan mengerahkan seluruh tenagamu untuk berlari sekencang mungkin, berusaha menghindari kereta api yang kini mengejarmu.
Perumpamaan ini jelas tidak jauh beda dengan deadline tugas. Bila waktu pengumpulan tugasnya masih panjang, kamu akan tergoda untuk menunda-nundanya. Hingga saat deadline kurang dari 24 jam, kamu baru menyesali kenapa tidak mengerjakannya dari dulu.
Namun, jangan menyerah. Kamu tetap bisa menyelesaikan tugasmu hingga waktu jatuh temponya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghadapi deadline, yang bisa digunakan baik untuk kamu yang masih kuliah atau pun yang sudah kerja.
1. Keramas
Google PlayHah, Keramas?
Yup, kamu tidak salah baca. Memang keramas adalah salah satu tipsnya. Dengan mencuci rambutmu, tentu kepala akan terasa enteng dan tidak penat ketika mengerjakan tugas.
Bayangkan saja kalau rambutmu lepek saat kamu mengerjakan tugas dengan deadline yang mepet, tentu kamu akan merasa gerah dan semakin stres, sehingga konsentrasimu pun akan terganggu.
Sebaiknya, kamu keramas saat sore hari dengan memberikan pijatan-pijatan di kepalamu. Hal ini dilakukan agar kepal terasa rileks, sehingga kamu tidak akan merasa tertekan dengan deadline yang semakin dekat.
2. Kopi
PinterestSudah menjadi rahasia umum kalau kopi adalah teman di saat lembur. Efek kafein mampu menyegarkan tubuh kita, walau ini hanyalah kamuflase untuk sesaat saja. Dengan meminum minuman hitam pekat ini, tentu kamu akan terjada sehingga mencegahmu ketiduran saat mengerjakan tugas.
Namun, kamu harus ingat, jangan meminum kopi secara berlebihan, karena kandungan kafein sangatlah berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi terus-menerus.
Editor’s picks
3. Makan Secukupnya
Clipart FestJika kamu adalah tipe orang yang “perut kosong, otak juga kosong”, maka sebaiknya kamu makan malam dahulu sebelum mengerjakan tugas. Makanlah secukupnya saja, karena jika kamu makan terlalu berlebihan, maka kamu akan kekenyangan lalu mengantuk. Namun, jika kamu makan terlalu sedikit, kamu akan merasa masih lapar dan tidak konsentrasi saat mengerjakan tugas.
Kamu juga bisa menyediakan cemilan dan minuman di meja belajarmu, agar saat mengerjakan tugas dan merasa lapar atau haus, kamu tinggal ambil saja tanpa harus ke dapur dan membuang waktumu.
4. Pasang Alarm Secara Berkala
Clipart FestKetiduran adalah hal yang sangat mungkin terjadi ketika kamu mengerjakan tugas. Maka dari itu, kamu harus berkreasi untuk mencegah dirimu tertidur saat tengah menyelesaikan tugas. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan memasang alarm secara berkala, semisal tiga puluh menit sekali. Dengan begitu, tentu tidurmu tidak akan keblablasan hingga pagi hari.
5. Jauhkan Ponsel dari Jangkauanmu
Clipart FestPonsel adalah godaan terbesar saat tengah mengerjakan tugas, entah untuk mengecek socmed atau bermain game. Kamu harus menjauhkan ponsel dari jangkauanmu, karena sekali kamu memainkannya maka kamu akan terlarut hingga berjam-jam, dan waktu berhargamu untuk mengejar deadline pun hilang begitu saja.
6. Posisi Duduk
WikihowPosisi ideal untuk mengerjakan tugas adalah dengan duduk di atas kursi dan menggunakan meja untuk menulis. Jangan mengerjakan tugas dengan posisi yang berpotensi membuatmu mengantuk, contohnya seperti tengkurap. Usahakan pula untuk tidak mengerjakan tugas di atas kasur, karena empuknya kasur akan menggodamu untuk segera tidur.
Cara-cara di atas cukup efektif diterapkan saat deadline tinggal menghitung jam. Namun kamu harus ingat, seefektif apapun tips-tips ini, tentu hasilnya akan lebih maksimal bila dikerjakan jauh-jauh hari. Tentunya hasil akhir tugasmu akan sesuai dengan yang diharapkan jika kamu memiliki banyak waktu untuk mengerjakan dan mengoreksinya.
Jangan terlalu mengandalkan ‘The Power of Kepepet’, karena hasil akhir tugasmu tentu akan lebih baik bila dikerjakan dengan proses bertahap dibanding dengan asal jadi.
Reza Dewanti
Saya suka menulis fiksi dan non-fiksi, tapi menulis fiksi adalah yang terbaik karena disana saya bisa berimajinasi dengan bebas tanpa terikat hal-hal bersifat ilmiah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
