4 Tips Bangkit dari Keterpurukan setelah Kehilangan Pekerjaan
ilustrasi percaya diri (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan atau karier adalah salah satu aspek penting dalam hidup. Namun, terkadang kita harus mengalami kegagalan, kesalahan, atau bahkan krisis yang membuat karier kita hancur. Jika tidak disikapi dengan bijak, hal tersebut bisa membuatmu terpuruk, stres, atau bahkan depresi.
Lalu bagaimana cara untuk bangkit dari kondisi seperti itu? Apa yang mesti kamu lakukan agar tidak kian terpuruk dan putus asa? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantumu bangkit setelah kehilangan pekerjaan. Keep scrolling!
Baca Juga: Tips Menghindari Penipuan dalam Lowongan Kerja di Media Sosial
1. Akui dan terima kenyataan
ilustrasi introspeksi diri (pexels.com/Kelvin Valerio)Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengakui dan menerima kenyataan bahwa kamu sudah tidak bekerja. Jangan menyalahkan diri sendiri, orang lain, atau keadaan. Jangan juga menyangkal atau menghindari setiap masalah. Bukannya bikin keadaan semakin baik, hal ini justru akan membuatmu semakin stres dan gak bisa berpikir jernih.
Makanya akui dan terima saja kenyataan yang ada dengan bijak dan lapang dada. Sadari bahwa kegagalan adalah hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja. Ingat, kehilangan pekerjaan bukan berarti kamu sudah gak bisa bekerja dan mendapatkan uang. Kamu masih bisa mencari pekerjaan di tempat lain, berkarya, atau bahkan membuka usaha sendiri.
2. Luapkan emosi yang kamu rasakan
ilustrasi kecewa (pexels.com/Karolina Grabowska)Ketika mengalami masalah, pastinya kamu akan merasakan berbagai emosi negatif, seperti marah, sedih, kecewa, atau takut. Namum emosi adalah hal yang normal dan manusiawi, jadi jangan menahan atau menyimpannya dalam hati. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik kamu sendiri.
Alangkah baiknya untuk meluapkan emosi tersebut dengan cara yang lebih sehat dan positif. Kamu bisa mencurahkan perasaan kepada keluarga, pasangan, atau teman. Kamu juga bisa meluapkan semua perasaan tersebut dengan melakukan hobi dan aktivitas yang kamu sukai. Dengan meluapkan emosi, kamu akan merasa lebih lega dan tenang.
Editor’s picks
3. Bangun rasa percayaan diri dan tetaplah semangat
ilustrasi percaya diri (pexels.com/Karolina Grabowska)Membangun rasa percaya diri dan menumbuhkan motivasi juga gak kalah penting. Kepercayaan diri dan semangat adalah modal utama untuk bangkit dari keterpurukan. Tanpa keduanya, kamu akan mudah menyerah, pesimis, atau bahkan depresi.
Kamu bisa mencoba mengingat kembali prestasi dan keberhasilan yang pernah kamu raih di masa lalu. Hal ini akan membuatmu sadar bahwa kamu memiliki potensi dan kemampuan yang besar. Selain itu, kamu juga harus berpikir positif dan selalu berkata hal-hal positif pada dirimu sendiri.
4. Lakukan evaluasi diri dan segera cari pekerjaan baru
ilustrasi evaluasi diri (pexels.com/George Milton)Cobalah untuk melakukan evaluasi diri. Coba renungkan alasan kamu kehilangan pekerjaan atau kariermu. Apakah karena kamu membuat kesalahan, kurang terampil, keadaan kantor yang sedang tidak baik, atau ada hal lainnya. Dengan mengetahui alasan tersebut kamu bisa lebih objektif dalam melihat dan menghadapi masalah.
Setelah kamu mengerti alasan kenapa harus kehilangan pekerjaan, maka sudah tiba saatnya untuk memulai pergerakan. Cobalah untuk mencari-cari lowongan pekerjaan dari internet atau teman kamu yang sekiranya sesuai dengan bidangmu. Atau mungkin kamu bisa mencoba keluar dari zona nyaman dan memulai usaha sendiri. Ingat, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru atau mengubah hal-hal lama yang sudah gak relevan.
Bangkit setelah kehilangan pekerjaan terkadang memang bukanlah hal yang mudah. Namun dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa mengatasi keterpurukan dan kembali bersemangat untuk meraih karier yang diimpikan. Yang jelas, jangan pernah patah semangat, karena ada banyak jalan menuju sukses!
Baca Juga: 3 Hal Mencerminkan Tempat Kerja Toksik, Ibadah dan Cuti Dipersulit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
