5 Hal yang Bisa Meningkatkan Value Kamu di Kantor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dunia kerja, punya latar belakang pendidikan yang mumpuni nyatanya gak cukup untuk membuat kamu dipercaya memegang jabatan tinggi. Banyak hal di luar embel-embel "pendidikan" yang jadi faktor penting dimana perusahaan menganggap kamu layak dipromosikan, untuk jabatan dan tanggung jawab yang lebih besar. Kinerja dan attitude kamu juga bagian penting yang akan diperhatikan oleh perusahaan dan para pengambil keputusan.
Berikut adalah 5 hal yang bisa meningkatkan value kamu di mata perusahaan. Yuk kita kupas satu per satu.
1. Usaha dan energi yang tinggi
Manakala perusahaan mebebankan kamu dengan sebuah tanggung jawab, pastikan menyelesaikannya dengan energi dan usaha yang tinggi. Percaya deh, ide yang biasa akan terkesan sangat brilian saat kamu memberikan 100% diri kamu untuk menyelesaikan sebuah tugas.
Dan hal ini tidak memerlukan talent "dewa" untuk bisa mengaplikasikannya. Kamu hanya perlu membiasakan.
2. Gesture positif, baik untuk citra kamu
Memang hanya artis saja yang harus jaga image? Kamu pun harus jaga image dan attitude juga lho di kantor. Coba perhatikan orang-orang di sekeliling kamu dan mulai amati gestures mereka saat menolak sesuatu.
Ada orang yang bisa menolak sebuah pekerjaan tapi gak dipandang sebelah mata, tapi di lain sisi ada juga rekan kerja kamu yang ketika menolak sebuah tanggung jawab, justru langsung jadi bahan gosip di setiap sudut kantor.
Gestures adalah hal yang membedakan cara pandang seseorang terhadap respon kamu. Dengan gestures yang baik, kamu tetap bisa menolak sebuah tanggung jawab tanpa harus merasa gak enak dan auto jadi bahan gosip satu kantor .
3. Being prepared! Kapan pun dan dimana pun
Di dunia kerja, akan ada masanya kamu dihadapakan dengan pekerjaan dadakan di luar schedule yang sudah biasa kamu jalani. Pada saat seperti inilah, kamu akan terlihat berbeda dari segi kesiapan dalam menghadapi dan menyelesaikan sebuah pekerjaan yang datang tiba-tiba.
Editor’s picks
Karena itu, penting banget untuk memperhatikan semua data dan peralatan yang kamu butuhkan untuk pekerjaanmu. Pastikan semuanya dalam keadaaan 100% siap digunakan kapan pun dan mudah diakses.
Jadi ketika kamu dihadapkan dengan sebuah pekerjaan yang datang tiba-tiba, kamu tidak akan menjawab tatapan bingung atau gelengan kepala.
Always, be prepared.
Baca Juga: 4 Jenis Kontrak Kerja yang Wajib Dipahami Fresh Graduate
4. Pergaulan yang sehat
Pada kenyataanya pergaulan yang sehat di lingkungan kantor menentukan akan masuk kriteria karyawan seperti apa kamu dikenal. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki kinerja baik punya dampak yang besar terhadap kinerja kamu, dibandingkan terus bergaul dengan para biang gosip di kantor.
Memisahkan dirimu dari energi negatif di lingkungan kerja bukan berarti kamu lantas tidak bergaul dengan semua orang. Kamu hanya harus mengimbangi diri, sehingga kamu bisa masuk ke dua kubu positif dan negatif tanpa dipandang cari muka dan lain sebagainya.
5. Being on time
Boleh dibilang, being on time ini pada dasarnya gak butuh talent luar biasa untuk mewujudkannya. Cuma butuh niat aja, sih. Tapi untuk punya niat selalu on time ternyata susah banget pengaplikasiannya. Apalagi untuk orang-orang yang emang tingkat malasnya hampir berada di level dewa.
Being on time, selalu jadi momok.
Dua sampai tiga kali terlambat untuk datang ke kantor atau menyelesaikan pekerjaan, atasan kamu mungkin masih bisa maklum ya. Tapi kalau sampai label "tukang telat" tersemat manis di image kamu, duh! Kayaknya bayang-bayang promosi dalam waktu dekat juga bakalan telat nih datangnya.
Jangan berbangga hati dulu dengan latar belakang pendidikan yang bagus, kamu tetap harus mengimbangi dan meningkatkan value kamu di dunia kerja. Kalau orang lain bisa, kita juga bisa kok.
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan di Komputer Kantor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.