6 Cara Bikin CV Online yang Buat HRD Terpikat, Auto Lolos!

2. Buat profil yang menarik

ilustrasi membuat CV online (pexels.com/Vlada Karpovich)

Membuat profil yang menarik pada CV online sangat penting untuk menarik perhatian HRD, lho. Profil singkat yang informatif bisa memberikan gambaran yang jelas tentang siapa kamu, nomor kontak, dan apa yang kamu tawarkan. Pastikan untuk mencantumkan nama lengkap, posisi yang dilamar, dan ringkasan singkat tentang diri kamu, keahlian, dan pengalaman yang relevan. Oh ya, jika kamu mempunyai portofolio online, jangan lupa dicantumkan link-nya untuk menambah nilai, nih. 

Profil yang menarik akan memberikan kesan pertama yang positif pada HRD dan tentunya bisa membedakan kamu dari pelamar lain. Gunakanlah berbagai kata yang menarik dan positif, sambil memastikan setiap katanya menjaga kesan profesional dalam setiap detailnya. 

Baca Juga: 15 Website Gratis untuk Bikin CV Online, Dilirik HR!

3. Tampilkan riwayat pendidikan

ilustrasi orang yang sukses di bidang pendidikan (pexels.com/Godisable Jacob)

Riwayat pendidikan juga menjadi bagian penting dalam membuat CV online, lho. Cantumkan riwayat pendidikan kamu secara runut, dimulai dari pendidikan terakhir kamu. Pastikan untuk mencantumkan nama institusi pendidikan, jurusan yang diambil, gelar yang diperoleh, serta tahun kelulusan. Informasi ini tentu akan memberikan gambaran yang jelas tentang latar belakang kamu pada HRD, nih. 

Pastikan juga untuk menjaga riwayat pendidikan tetap relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kalau kamu mempunyai pendidikan lanjutan atau kursus yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, jangan ragu untuk mencantumkannya ke dalam CV. Dengan ini, kamu jadi bisa meningkatkan peluang untuk diperhatikan, lho.

4. Fokus pada pengalaman kerja

ilustrasi semangat bekerja (pexels.com/CoWomen)

Pastikan untuk mencantumkan nama perusahaan tempat kamu bekerja, jabatan yang dipegang, durasi kerja, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar pada kolom pengalaman kerja. Kalau kamu seorang fresh graduate, menampilkan pengalaman organisasi atau kepanitiaan juga bisa menjadi nilai lebih sebagai pengganti pengalaman kerja. Jelaskan tugas dan tanggung jawab kamu secara singkat dan jelas, serta bagaimana kamu berhasil mencapai goals dari pekerjaan itu. 

Kalau kamu mempunyai pengalaman kerja yang beragam atau di berbagai industri, pastikan untuk menyesuaikan pengalaman tersebut dengan posisi yang dilamar. Fokuslah pada pengalaman kerja yang paling relevan dan memperlihatkan keahlian serta kemampuan kamu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ya. 

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam CV saat Melamar Kerja, Job Seeker Wajib Tahu!

5. Perlihatkan keahlian, prestasi, dan penghargaan yang kamu terima

ilustrasi memperlihatkan sertifikat penghargaan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cantumkan keterampilan teknis, seperti keahlian dalam bahasa pemrograman atau kemampuan desain grafis, disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan lupakan keterampilan non-teknis atau soft skill yang penting dalam lingkungan kerja, seperti kepemimpinan, kemampuan komunikasi, kerja tim, dan adaptabilitas. Sebaiknya, tambahkan lampiran konkret dari pencapaian yang terkait keahlian tersebut. Ini dilakukan untuk memperkuat klaim keahlian kamu, lho.   

Kamu juga bisa menambahkan prestasi dan penghargaan yang memperlihatkan dedikasi, kemampuan, dan kesuksesan dalam karier kamu. Sebutkan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, misalnya penghargaan industri, pencapaian dalam proyek tertentu, dan sertifikasi profesional. Pastikan untuk menyebutkan nama prestasi atau penghargaan, tahun diperoleh, dan penjelasan singkat tentang apa yang membuat prestasi itu terasa istimewa.  

6. Perhatikan desain dan tata letak

ilustrasi membuat CV online (unsplash.com/Marielle Ursua)

Desain dan tata letak CV online bisa membuat perbedaan besar dalam menarik perhatian HRD, lho. Pastikan desain CV bersih, profesional, dan mudah dibaca, ya. Jadi, gunakan font yang konsisten dan mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Hindari memakai font yang sulit dibaca, ya. Selain itu, perhatikan tata letak CV dengan menggunakan format yang jelas dengan struktur yang baik, sehingga HRD dapat membaca informasi penting dengan mudah.

Pakailah heading dan sub-heading untuk memisahkan bagian-bagian yang berbeda, serta spasi yang cukup antara paragraf dan setiap bagian. Pertimbangkan untuk menambah elemen desain yang menarik, seperti ikon yang sesuai dengan bidang pekerjaan atau garis pembatas. Meski begitu, pastikan elemen desain gak mengganggu atau mengaburkan informasi penting, lho. 

Semoga melalui artikel ini, kamu jadi tahu cara bikin CV online yang efektif dan buat HRD makin terpikat denganmu. Ingatlah bahwa CV online adalah representasi diri kamu di dunia digital, so penting untuk memberikan kesan yang positif dan profesional kepada calon perekrut. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam perjalanan karir kamu!

Baca Juga: 5 Tips Menyusun CV Tanpa Pengalaman Kerja