Tanyakan Dulu 5 Hal Ini Pada Dirimu Sebelum Memilih Karier, Penting!

Memilih karier yang tepat bukanlah perkara mudah. Karena salah ambil pekerjaan, bisa membuat kamu terjebak dalam jalur karier yang tidak membuatmu bahagia hingga bertahun-tahun.
Ada banyak hal yang jadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan minatmu. Oleh karena itu, tanyakan dulu lima hal ini sebelum kamu memutuskan karier yang paling sesuai, sehingga tidak sampai salah jalan.
1. Apakah karier ini akan mendukung gaya hidup yang saya inginkan?

Gaya hidup yang menjadi pilihanmu merupakan kombinasi antara waktu dan uang. Karena itu, dua hal ini harus benar-benar dipertimbangkan sebelum kamu memilih karier yang tepat.
Jika kamu termasuk tipe orang yang ingin punya keluarga dengan banyak anak, butuh jumlah uang yang lebih besar dibanding mereka yang hanya berencana punya dua anak saja. Maka, pilihlah profesi yang bisa menjanjikan gaji besar sebagai modal berumah tangga nanti.
Dan kalau kamu tipe yang suka jalan-jalan, artinya kamu butuh pekerjaan yang menawarkan waktu kerja fleksibel. Kamu bisa pilih jenis pekerjaan yang tidak menuntut kamu harus ke kantor tiap hari (work from home) tapi tetap menawarkan gaji yang bisa mendukung hobi jalan-jalan kamu.
2. Apakah karier ini akan menantang bagi saya?

Coba bayangkan seorang atlet profesional harus bertanding dengan anak-anak sekolah dasar. Menang sih menang, tapi tidak memberi kepuasan. Beda halnya jika bertanding dengan atlet profesional lainnya.
Sama halnya dalam memilih karier. Seiring waktu, tugas-tugas yang mungkin dulu tampak sulit menjadi mudah. Saat itulah kamu punya dua pilihan, tetap di jalur yang sama atau memilih keluar dari zona nyaman dan membuatmu jadi tertantang.
Kalau kamu tipe orang yang mudah bosan, sebaiknya cari pekerjaan yang memberimu kesempatan untuk bertumbuh. Dapat memperluas wawasan dan menambah skill baru. Ini membuat hidupmu lebih bergairah dan selalu semangat dalam bekerja.
3. Apa yang akan saya lakukan meskipun itu gratis?

Di antara kamu mungkin pernah menemukan ada orang yang bergaji besar tapi tidak bahagia. Setiap hari, pekerjaan yang dilakukan justru membuatnya kehilangan jati diri. Ada lagi profesi yang tidak menjanjikan uang banyak, tapi terlihat sekali, mereka bahagia dengan pilihan karier yang dijalani.
Sebagian besar karier membutuhkan lebih dari sekadar cinta akan uang untuk tetap membuat seseorang bertahan. Cara paling mudah dalam menentukan apa yang menjadi passion-mu adalah bertanya, adakah hal yang akan saya lakukan meski tanpa bayaran?
Misalnya, kamu senang sekali mengajar. Bahkan sampai membuat les gratis bagi anak-anak di lingkungan rumahmu. Alih-alih memilih kerja kantoran, kamu bisa jadi guru. Jika khawatir dengan masalah ekonomi, maka pilihlah profesi guru di tempat-tempat yang memang memberikan gaji memuaskan bagi para pengajarnya, atau mencoba jadi guru PNS dengan gaji yang lebih terjamin.
Mungkin tidak sebesar gaji yang akan kamu dapatkan jika memilih kerja di balik meja, tapi pilihan yang sesuai dengan apa yang kamu sukai akan lebih membuat pekerjaanmu jauh lebih bermakna.
4. Apakah pekerjaan ini sesuai dengan kepribadian saya?

Pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian akan memberi rasa nyaman saat menjalaninya dan mendukung kepuasan kerja serta kinerja yang baik.
Untuk menentukan pilihan karier yang cocok dengan kepribadianmu, kamu bisa gunakan teori John Holland sebagai acuan. Mengutip lifehack.org, ada 6 tipe yang mendefinisikan jenis kepribadian para pekerja modern. Yakni realistis, investigatif, artistik, sosial, konvensional, dan usahawan atau enterprising.
Misalnya tipe artistik adalah mereka yang memiliki daya imajinasi dan kreativitas tinggi, umumnya mudah jenuh dengan sesuatu yang rutin. Profesi yang cocok bagi tipe ini antara lain, desainer, pelukis, editor buku, sutradara, atau pekerja seni lainnya.
Sebaliknya, tipe konvensional justru suka keteraturan dan bisa betah berlama-lama berkutat dengan angka atau berkas-berkas. Karena itu, mereka cocok sekali dengan jenis pekerjaan seperti sekretaris, bagian administrasi, akuntan, pegawai bank, dan sejenisnya.
5. Di mana saya ingin tinggal?

Pekerjaan yang kamu pilih akan sangat menentukan di mana kamu akan tinggal. Jika kamu tidak ingin jauh-jauh dari keluarga, maka pilih pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggalmu. Jangan memaksakan memilih tempat yang jauh karena akan membuat lelah, harus pulang pergi tiap hari dan berhadapan dengan macetnya lalu lintas.
Jika ternyata pekerjaan impianmu mengharuskan kamu tinggal jauh dari keluarga, janganlah takut. Banyak kok perantauan yang sukses. Pekerjaan dan lingkungan baru justru bisa menambah wawasan dan pengalaman hidup.
Memilih karier merupakan salah satu keputusan penting dalam hidup, mengingat sebagian besar waktu seseorang dihabiskan untuk bekerja. Jangan hanya karena menghindari status pengangguran, kemudian asal pilih dan berujung penyesalan. Dengan menjadikan poin di atas sebagai bahan pertimbangan, semoga bisa membantu kamu menemukan karier yang membawa kebahagiaan lahir batin.