Segera Kuasai 5 Keahlian Ini untuk Berkarier di Industri Kreatif
Perkembangan industri kreatif terus mengalami peningkatan, tidak hanya di dalam namun juga di luar negeri. Tak heran kalau peluang berkarier di industri kreatif dipandang sangat menjanjikan. Bahkan sektor pekerjaan satu ini disebut-sebut sebagai tulang punggung perekonomian negara.
Namun, berkarier di industri kreatif tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan keahlian-keahlian yang mendukung untuk dapat berada bahkan bertahan di industri kreatif. Jika kamu tertarik berkarier di industri satu ini, segera latih dan kuasai ke lima keahlian di bawah ini, ya.
1.Cepat beradaptasi
Karier di industri kreatif diperkirakan akan terus berubah dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang juga terus mengalami perubahan. Itulah sebabnya mereka yang berada di industri kreatif harus mampu dengan cepat beradaptasi. Perubahan lingkungan yang terus berotasi akan membuatmu kesulitan jika tidak memiliki keahlian tersebut.
Selain itu, jika kamu tidak bisa beradaptasi menyesuaikan perubahan yang ada, maka akan memberatkan tim kerjamu. Menurut Pearson College London, industri kreatif akan menciptakan hingga 900 ribu pekerjaan baru pada tahun 2030 mendatang. Ini artinya kesempatan untuk berkarier di industri kreatif masih terbuka lebar. Segera tingkatkan kemampuanmu untuk cepat beradaptaasi, ya.
2.Berpikir kreatif
Berkarier di industri kreatif dituntut selalu bisa berpikir kreatif untuk melahirkan ide-ide baru yang gak sekadar bagus namun harus relevan dengan kondisi. Kamu harus bisa berpikir untuk menemukan konsep yang baru dan berbeda dengan yang lainnya. Tidak bisa dipungkiri, kreativitas adalah bagian penting dari industri satu ini.
Kreatif dalam hal ini bukan hanya memiliki ide-ide di luar kotak saja, namun juga harus mampu mengeksekusinya dengan cara yang efektif dan efisien. Dibutuhkan latihan yang tidak sebentar untuk bisa berpikir kreatif terus menerus. Terutama untuk kamu yang benar-benar tertarik berkarier di industri kreatif mulai dari sekarang gali inspirasimu dari berbagai sumber. Jangan ragu untuk mencoba hal baru, sebab inovasi yang gila biasanya muncul dari keberanian mengeksekusi ide.
3.Kerja sama tim yang apik
Ketahuilah, di industri kreatif jarang sekali ada proyek pekerjaan secara individu. Mayoritas projek pekerjaan dilakukan bersama tim yang terdiri dari beberapa orang. Tidak hanya dengan team internal, ada kalanya kamu juga akan terhubung dengan tim dari klien. Ini menunjukkan kemampuan kerja sama dalam tim di industri kreatif sangatlah penting.
Dalam sebuah tim, kerja sama yang solid dapat meningkatkan produktivitas. Untuk bisa menjadi bagian tim yang baik, dibutuhkan kemampuan untuk berempati, negosiasi dan kecerdasan emosional yang tinggi. Kamu bisa melatih keahlian ini dengan memahami sudut pandang orang lain, menghubungkan ide-ide untuk kemudian menghasilkan sebuah ide yang lebih brilian.
4.Berkomunikasi dengan efektif
Di mana pun kamu berkarier, kemampuan untuk berkomunikasi yang efektif tetap menjadi bagian utamanya. Bayangkan jika kamu punya ide yang luar biasa namun kamu terlalu rumit menyampaikan kepada timmu, maka yang terjadi adalah kesalahpahaman. Ide sekreatif apapun jika tidak bisa disampaikan dengan jelas, maka akan berantakan juga.
Maka dari itu penting untuk mengembangkan keahlian berkomunikasi dengan efektif. Kamu bisa mengasah keahlian ini dengan merangkum sebuah buku, ambil poin-poin penting lalu sampaikan kepada temanmu. Jika temanmu bisa menangkap poin yang kamu sampaikan, ini artinya caramu berkomunikasi sudah efektif.
Selain itu kamu bisa latihan presentasi, sampaikan ide brilian yang kamu punya dengan bahasa yang jelas, padat dan tentunya mudah dimengerti. Jangan lupa minta feedback dari temanmu, anggap saja mereka adalah audiensmu. Terbuka pada kritik juga akan membantumu mengasah keahlian berkomunikasi yang efektif.
5.Manajemen waktu yang baik
Bekerja di industri kreatif sering dihadapkan dengan banyaknya deadline. Maka dari itu, talenta-talenta yang dibutuhkan di industri ini adalah mereka yang memiliki kemampuan mengatur waktu dengan baik. Tanpa memiliki kemampuan ini, kamu berpotensi untuk terjebak dalam tekanan dan kehilangan produktivitas.
Mulailah membiasakan membuat daftar prioritas pekerjaanmu, lalu tetapkan deadline secara pribadi. Alat bantu seperti Google Calender, to do list, atau aplikasi manajemen waktu lainnya akan membantumu mengatur jadwal. Kemampuan manajemen waktu yang baik akan membantumu lebih produktif tanpa berisiko kehilangan kualitas hasil pekerjaan.
Berbekal lima keahlian di atas akan membantumu untuk bisa menjadi bagian, bertahan bahkan berkembang di industri kreatif. Kesempatan sudah terbuka lebar, tidak ada alasan lagi untuk menunda melatih diri kamu memiliki keahlian di atas.
