#GreenBeauty 5 Hal Sederhana Ini Bisa Selamatkan Lingkungan

Terkadang kita merasa malas untuk rutin menghapus isi e-mail. Apalagi jika e-mail sudah terlalu banyak oleh pesan-pesan yang berisi promosi atau newsletter. Namun faktanya, hanya dengan menghapus pesan e-mail yang tidak penting bisa menjadikan diri kita sebagai pahlawan bagi lingkungan, lho.

Dilansir Carbon Literacy Project, menghapus sebuah e-mail spam bisa mengurangi 0,3 gram gas Karbon Dioksida, 4 gram gas Karbon Dioksida untuk e-mail standar, dan 50 gram gas Karbon Dioksida untuk e-mail yang berisi pesan panjang dan dokumen lampiran. Meskipun tampak kecil, namun hanya dengan rutin menghapus pesan e-mail yang tidak penting, kita bisa ikut menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Terkesan sepele, tapi melakukan #OneGreenStep hanya dengan mematikan lampu saat tidur di malam hari juga bisa menyelamatkan lingkungan kita. Emisi gas karbon dan efek rumah kaca bisa kita kurangi dengan melakukan hal sederhana ini.

Selain melindungi bumi tercinta ini, tidur kita juga akan lebih berkualitas dengan kondisi ruangan yang redup. Keesokan harinya, kita bisa bangun lebih bersemangat dan lebih segar. Mematikan lampu ketika tidur di malam hari pastinya akan menghemat listrik dan biaya yang dikeluarkan juga akan semakin hemat, deh.

Jika kita melihat ke belakang, ternyata nenek moyang kita sudah peduli oleh lingkungan, lho. Salah satunya ialah memanfaatkan daun untuk membungkus makanan. Daun yang paling sering kita jumpai sebagai pembungkus makanan adalah daun pisang.

Namun selain daun pisang, kita juga bisa menggunakan daun lainnya, seperti daun mangkok, daun pelepah jagung, daun jati, dan lainnya. Daripada menggunakan bungkus plastik atau styrofoam yang dapat merusak lingkungan, lebih baik memanfaatkan daun yang lebih alami dan tentunya akan menambah aroma wangi pada makanan.

Kapas sudah menjadi produk penting, terutama dalam rutinitas perawatan kulit. Bagi perempuan, umumnya kapas dipakai saat membersihkan wajah menggunakan micellar water dan toner. Jika dalam sehari terdapat dua kali rutinitas perawatan kulit, maka kita sudah memakai sekitar 4 lembar kapas. Kalau kita hitung, kita menggunakan sekitar 120 lembar kapas per bulannya. Banyaknya kapas yang dibuang ini, tentunya menjadi tumpukan sampah, ditambah dengan bungkus plastik kapas itu sendiri.

Melihat hal ini, sudah saatnya kita mengganti kapas sekali pakai dengan reusable cotton pad. Memiliki bentuk yang mirip dengan kapas, reusable cotton pad terbuat dari kain lembut yang tentunya bisa dicuci dan dipakai beberapa kali. Peduli akan lingkungan, Garnier pun turut andil untuk memproduksi Micellar Eco Pads sebagai pengganti kapas demi mengurangi sampah. Untuk saat ini, produk ini belum dijual di Indonesia. Semoga Micellar Eco Pads ini bisa segera masuk ke Indonesia, ya.

Sebagai salah satu brand produk kecantikan terbesar di dunia, Garnier berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan menjaga kelestarian sumber daya alam melalui kemasan dan formula produk yang ramah lingkungan. Melalui kampanye #GarnierGreenBeauty, Garnier mengajak kita untuk ikut bergabung menjadi pahlawan bagi lingkungan dan informasi detailnya bisa dilihat di https://www.garnier.co.id/greenbeauty/komitmen-kami.

Jika biasanya kita membuang berbagai jenis sampah ke dalam satu tempat, maka mulai hari ini, sudah saatnya kita mulai memisahkan sampah organik dan non organik di tempat yang berbeda. Jika sebelumnya kita bingung harus melakukan apa terhadap sampah-sampah non organik, kini sudah tidak perlu bingung lagi karena ada inovasi yang bernama eRecycle.

Bagi kamu yang berdomisili di Jadetabek, kamu hanya tinggal mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store dan App Store. Lalu, melakukan pendaftaran, input data jenis limbah dan beratnya, dan menuliskan alamat kamu agar sampah dijemput oleh tim eRecycle. Kemudian, kamu akan mendapat rincian sampah dan harganya. Yup, kamu akan dibayar karena melakukan daur ulang di eRecycle, guys. Seru banget, 'kan?

Program recycle ini pun juga didukung dan bekerja sama dengan Garnier demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas plastik. Bersama #GarnierxIDNTimes, mari bersama-sama kita sebagai generasi milenial dan generasi Z, menjadi pahlawan bagi bumi tercinta ini.

Tak perlu ribet, hal sederhana seperti poin-poin di atas justru bisa memberi dampak positif kepada lingkungan kita ini. Selain itu, kita juga bisa mengajak keluarga, teman-teman, dan orang-orang di sekitar kita untuk melakukan hal-hal tersebut.