IDN Times kembali menggelar Indonesia Writers Festival (IWF). Pada 2021 ini, IWF diselenggarakan selama 5 hari berturut-turut pada 25—30 Oktober. Setiap harinya, ada tema berbeda yang menarik untuk dibahas. Salah satu tema yang banyak diikuti adalah "Writing Session: SEO and Copywriting".
Meskipun berlangsung secara virtual, IWF tetap berjalan seru. Keseruan apa saja yang dirasakan selama mengikuti IWF hari kedua? Berikut fakta menariknya!
Hal utama yang menjadikan IWF 2021 hari kedua terasa seru dan menarik adalah pemateri atau narasumber. Mereka berasal dari pakar yang mumpuni di bidangnya.
IDN Times menghadirkan narasumber yang menginspirasi, di antaranya Jumawan Syahrudin selaku Search Engine Optimization (SEO) Specialist IDN Times, Anastasia Desire selaku Copy Editor IDN Creative, dan Bayu Wardhana selaku Digital PR & CSR Supervisor Sharp Indonesia.
Pada sesi pertama hari kedua, IDN Times mengisi IWF 2021 dengan tiga materi inspiratif. Selain penuh tips, materi yang diberikan juga bermanfaat bagi semuanya.
Materi pertama disampaikan Jumawan Syahrudin, yang akrab disapa Wawan, dengan judul "Anyeongha-SEO Volume 2: Menulis Artikel yang SEO-friendly". Dilanjutkan dengan materi perkenalan dari Bayu Wardhana, perwakilan Sharp Indonesia. Kemudian, yang terakhir adalah materi dari Anastasia Desire atau Sissy dengan topik "How to Write a Good Copy".
Pada musim pandemi ini, IWF 2021 berlangsung secara virtual. Tidak hanya melalui platform Zoom, para peserta juga bisa menonton keseruan IWF melalui live streaming melalui kanal Youtube IDN Times atau Instagram @idntimes.
Dengan disiarkan di berbagai platform digital, IWF 2021 menjadi acara yang menyenangkan karena mudah diakses. Di sela-sela kesibukan, para peserta tetap bisa mengikuti IWF hingga akhir acara tanpa meninggalkan pekerjaan atau tugasnya.
Meskipun IWF 2021 hari kedua merupakan writting session, ternyata ratusan peserta bukan hanya dari kalangan jurnalis atau penulis media. Ada juga peserta yang berlatar belakang mahasiswa, perawat, dan sebagainya. Ratusan peserta tersebut terbagi di Zoom, Youtube, dan Instagram.
Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan mampu menginspirasi dan diminati banyak orang. Sehingga, para peserta yang awalnya sekadar ingin tahu atau baru memulai belajar menulis, tertarik mengikuti Indonesia Writers Festival 2021.
Bukti lain bahwa IWF 2021 hari kedua itu seru dan menyenangkan ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta, baik melalui ruang chat Zoom maupun kolom komentar Youtube serta Instagram. Semua narasumber mendapat kesempatan menjawab pertanyaan peserta. Bahkan, Septi Riyani Maulida selaku moderator merasa bingung memilih pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan pun beragam, seperti pertanyaan dari Faisal yang beruntung terpilih dibacakan moderator dan dijawab langsung oleh Wawan. Faisal bertanya, "Ada rekomendasi berapa banyak karakter untuk meta title dan meta description?"
Wawan menjawab bahwa karakter yang baik untuk meta title adalah maksimal 60 karakter. Sementara, meta description maksimal 150 karakter.
Pelaksaan IWF 2021 hari kedua didukung oleh Sharp Indonesia. Sharp merupakan perusahaan terkenal yang berjalan di bidang elektronik. Banyak macam produk yang telah dihasilkan, bahkan telah tersistem artificial intelligence of things (AIoT), sebuah kecerdasan teknologi. Contoh produk keluaran terbaru Sharp adalah air purifer, air conditioner, android TV, dan lainnya.
Selain memperkenalkan tentang produknya, Bayu Wardhana juga berbagi tips menarik terkait penulisan artikel yang biasa ia lakukan untuk menjual produk Sharp. Tentunya, hal ini sangat bermanfaat bagi para peserta yang berlatar belakang pelaku bisnis.
Selain didukung oleh perusahaan besar, IDN Times juga menggandeng banyak rekan media dan rekan universitas. Beberapa media ternama yang mendukung IWF 2021 di antaranya Popbela.com, Popmama.com, Yummy, Duniaku.com, GGWP.id, Fotune Indonesia, Kaskus, Hardrock 87.6 FM Jakarta, 101.4 Trax FM Jakarta, Iradio 89.6 FM Jakarta, Prambors, dan Delta FM.
Bahkan, dari kalangan media pertelevisian juga ikut mendukung terselenggaranya IWF 2021, seperti Trans TV, Metro TV, USS Feed, serta UMN TV. Jika dari banyaknya media yang menjadi partner, maka sudah bisa dibayangkan seperti apa keseruan dari program tahunan IDN Times tersebut.
Selain media, IDN Times juga menggandeng beberapa universitas atau institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. Universitas tersebut, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Kristen Petra, Universitas Patimura Ambon, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Adapula Universitas Mercu Buana, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta, Communication and Business Institute, Universitas Internasional Semen Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pelita Harapan, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Dengan menggandeng perguruan tinggi, melalui IWF 2021, IDN Times ingin mengajak kaum mahasiswa atau generasi milenial dan gen z untuk mengenal lebih jauh tentang dunia penulisan. Materi-materi yang diberikan tentunya bisa diterapkan dalam kehidupan perkuliahan mereka.
Bermanfaat sekali, bukan? Apalagi mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, misalnya, punya tugas kuliah dan prospek kerja yang tidak akan jauh dari penulisan artikel.
Selain mendapatkan wawasan baru tentang penulisan, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dari IWF 2021. Caranya yaitu dengan mengirimkan tulisan karya sendiri yang dapat dipertanggungjawabkan keasliannya dan di-submit pada platform IDN Times.
Hadiah utamanya adalah 1 smartphone bagi 1 artikel terbaik, serta poin dengan total 50.000 atau setara dengan 5 juta rupiah bagi 10 artikel terbaik lainnya. Makin seru mengikuti Indonesia Writers Festival bersama IDN Times?
Tidak hanya menambah relasi dan pengetahuan, para peserta juga bisa mengikuti kompetisi menulisnya. Bagi para peserta yang tertinggal momen IWF hari kedua, masih bisa mengikuti IWF hari ketiga. Tentunya dengan sajian materi dari narasumber yang tidak kalah menarik dan menginspirasi.