7 Tanda Berhasil dalam Wawancara Kerja, Apakah Ada di Kamu?
ilustrasi business women (pexels.com/alexandersuhorucov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperoleh keberhasilan dalam wawancara kerja merupakan hal yang sangat diinginkan bagi setiap pencari kerja. Setelah melewati proses wawancara, keinginan untuk mengetahui bagaimana hasilnya serta apakah berhasil mendapatkan posisi yang diinginkan atau bahkan mendapat kesempatan untuk wawancara lanjutan menjadi hal yang wajar.
Meskipun tidak ada metode pasti untuk mengetahui hasil wawancara sebelum pemberitahuan dari pihak pewawancara, ada beberapa tanda yang dapat memberikan petunjuk apakah wawancara berjalan dengan sukses. Nah, cari tahu beberapa tanda bahwa kamu berhasil dalam wawancara kerja melalui artikel berikut ini. Cek, yuk!
1. Wawancara berjalan lebih lama dari yang direncanakan
ilustrasi sekelompok orang melihat ke laptop (pexels.com/olly)Salah satu tanda keberhasilan dalam wawancara kerja adalah jika wawancara berlangsung lebih lama dari yang direncanakan. Meskipun dijadwalkan selama setengah jam, jika percakapan berlangsung hingga 45 menit atau lebih, ini menunjukkan bahwa pewawancara tertarik pada kamu dan sangat terlibat dalam informasi yang kamu sampaikan.
Waktu tambahan ini menunjukkan bahwa mereka ingin memahami lebih dalam tentang kualifikasi dan pengalamanmu, serta memastikan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Oleh karena itu, wawancara yang melebihi waktu yang dijadwalkan bisa dianggap sebagai tanda positif bahwa kamu telah berhasil menarik perhatian pewawancara dan meningkatkan peluang untuk melangkah ke tahap berikutnya.
“Sebagai mantan perekrut, jika saya tahu bahwa itu tidak sesuai, saya tidak ingin membuang-buang waktu siapa pun dan biasanya akan segera mengakhiri sesuai dengan waktu yang dijadwalkan,” kata Emily Liou, pendiri dan pelatih karier di CultiVitae,“ dilansir The Muse.
“Tetapi ketika kami menemukan kandidat yang luar biasa, kami akan mencoba menghabiskan waktu tambahan untuk menggali apa yang perlu kami ketahui untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang baik,” tambahnya.
2. Bahasa tubuh pewawancara terlihat positif
ilustrasi berjabat tangan dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)Menurut Eliot Kaplan, seorang pelatih karier Muse, dilansir The Muse, menjelaskan bahwa komunikasi nonverbal, terutama bahasa tubuh, sangat berpengaruh dalam wawancara kerja. Hal ini dapat terlihat melalui terlibatnya pewawancara dalam percakapan dengan memperhatikan, menunjukkan minat, tersenyum, atau mata mereka menunjukkan semangat.
Meskipun terkadang sulit untuk mengamati petunjuk-petunjuk ini dalam wawancara via zoom, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan. Kaplan menjelaskan, sebagai contoh, jika pewawancara sering membuat kontak mata dengan kamera dan duduk dengan sikap tegak, bukan bersandar di kursi, itu mungkin menandakan bahwa wawancara berjalan dengan baik.
3. Perekrut mengajukan pertanyaan tambahan
ilustrasi wanita sedang menyimak dalam rapat (pexels.com/divinetechygirl)Pewawancara yang berminat akan mendalami jawaban kamu dengan bertanya tentang hal terkait. Eliot Kaplan mengatakan bahwa, jika pewawancara mengajukan pertanyaan lanjutan yang memperluas pembahasan daripada hanya mengikuti daftar pertanyaan yang sudah disiapkan, itu merupakan pertanda positif.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar tertarik dengan apa yang kamu sampaikan. Meskipun terkadang terasa menantang, diingatlah bahwa jika mereka hanya mengulang pertanyaan yang sama, itu bisa menjadi indikasi bahwa jawaban awal kamu belum memberikan informasi yang memadai.
4. Perekrut menginginkanmu bertemu dengan anggota tim lainnya
ilustrasi rapat (pexels.com/pixabay)Editor’s picks
"Ketika kamu diminta untuk bertemu dengan anggota tim lain yang sebelumnya tidak dijadwalkan atau kamu diminta untuk bertemu dengan atasan mereka, itu adalah indikator yang sangat kuat bahwa mereka tertarik padamu," kata Liou.
Jika pewawancara atau pengusaha meluangkan waktu untuk mengajakmu bertemu dengan anggota tim lainnya, kemungkinan besar mereka percaya bahwa kamu cocok untuk bergabung dengan tim mereka. Hal ini menunjukkan minat yang kuat terhadapmu dan keyakinan bahwa kamu dapat berperan penting dalam perusahaan.
Tujuan lain dari hal ini juga untuk mendapatkan pemahaman tentang kemampuanmu dalam berinteraksi dengan orang lain dan menilai apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan. Di saat seperti ini, kamu berkesempatan untuk menciptakan kesan yang baik dan memahami budaya perusahaan serta rekan kerja yang potensial.
5. Email follow-up mendapat tanggapan cepat
ilustrasi pria berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)Jika email tindak lanjutmu mendapat tanggapan yang cepat, ini bisa berarti kamu berhasil menarik perhatian perekrut. Respons yang cepat dari pihak perusahaan menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk tetap melibatkan kamu dalam proses seleksi.
Kabar baiknya lagi, jika kamu menerima email tentang langkah-langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen sebelum sempat mengirimkan catatan terima kasih sendiri, itu menunjukkan tingkat minat yang tinggi dari pihak perusahaan. Kemungkinan bahwa kamu adalah kandidat yang sangat diinginkan.
6. Menanyakan tentang ketersediaanmu untuk mulai bekerja
ilustrasi pria kantoran (pexels.com/augustderichelieu)Jika pewawancara merasa kamu adalah kandidat yang tepat, mereka akan tertarik untuk mengetahui kapan kamu dapat memulai peran baru. Ini sering dianggap sebagai pertanda positif, terutama jika pertanyaan tersebut diajukan pada akhir wawancara.
Pertanyaan tersebut mencerminkan ketertarikan dari pihak perusahaan dalam merencanakan langkah selanjutnya setelah wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa kamu mungkin telah memberikan kesan yang kuat dan bahwa mereka menganggapmu serius sebagai kandidat potensial.
7. Ingin bertemu denganmu lagi
ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/fauxels)Jika pewawancara dengan jelas menyampaikan keinginan untuk melanjutkan sesi wawancara, hal itu menunjukkan bahwa wawancaramu berjalan dengan baik. Hal ini biasanya terjadi jika mereka melihat potensi besar dalam dirimu untuk peran yang sedang mereka rekrut.
Selain itu, menyebutkan waktu atau jadwal pertemuan berikutnya juga menandakan bahwa mereka ingin segera membuat keputusan perekrutan dan menindaklanjuti proses seleksi dengan cepat. Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari pihak perusahaan terhadap kamu sebagai kandidat potensial.
Penting untuk diingat bahwa wawancara hanyalah satu bagian dari proses seleksi, dan tidak ada jaminan pasti bahwa pekerjaan akan mudah didapatkan. Tetaplah percaya pada kemampuan dan pengalaman, dan teruslah berusaha untuk memperbaiki diri agar memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil dalam dunia kerja.
Baca Juga: 7 Tips Percaya Diri dalam Wawancara Kerja, Panduan Praktis Sukses
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
