Saat kamu sudah lelah dan penat dengan pekerjaanmu, mungkin gak jarang kamu berpikiran untuk resign atau berhenti bekerja. Tetapi, biasanya gak semua atasan langsung menyetujui kamu resign. Pasti akan ada beberapa pertimbangan yang membuat mereka ingin mempertahankanmu.
Soft quitting, yang artinya berhenti secara halus merujuk pada arti berhenti dari pekerjaan secara halus, nyaris tanpa diketahui oleh orang lain di dalam perusahaan. Soft quitting juga digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang tidak benar-benar berhenti dari pekerjaannya, tetapi secara perlahan menarik diri dari tanggung jawab atau keterlibatan penuh di tempat kerja.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang soft quitting ini, yuk, simak artikel satu ini!