LinkedIn, platform sosial yang awalnya dikenal sebagai tempat mencari kerja, kini berubah jadi medan profesional yang punya cerita unik. Dari saling mengintip profil sampai riset mendalam soal kompetitor, LinkedIn membawa konsep stalking ke level baru, tapi dalam versi yang lebih sopan atau, setidaknya, terlihat sopan. Aktivitas ini bahkan jadi bagian dari strategi networking modern yang diam-diam dilakukan banyak orang.
Fenomena yang disebut professional stalking ini bukan cuma soal kepo biasa. Ada berbagai alasan, mulai dari ingin kenalan, riset pekerjaan, sampai sekadar tahu perkembangan karier seseorang. Yuk, kita bahas 4 fenomena ini dengan cara santai tapi tetap relevan untuk era digital saat ini.