Seiring dengan semakin banyaknya orang yang memahami pentingnya work-life balance, banyak karyawan mulai sadar bahwa pulang tepat waktu sangat bermanfaat bagi diri mereka. Sayangnya, pandangan negatif dari rekan kerja sering kali membuat mereka merasa tidak nyaman.
Pulang tepat waktu kerap dianggap sebagai tanda kemalasan dan stigma ini membuat karyawan ragu untuk melakukannya. Padahal, pulang kerja pada jam yang wajar tidak mengurangi produktivitas.
Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan bahwa pulang tepat waktu bisa membantu meningkatkan kinerja dan kesejahteraan. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memecah stigma ini.