Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sulit Profesional, 5 Alasan Orang Menghindari Bisnis Bareng Teman

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)
ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Membangun bisnis dari nol itu bisa dibilang merupakan tantangan yang besar, makanya dalam memilih partner untuk menjalaninya bersama-sama pun juga gak bisa sembarangan. Perihal ini, sebagian orang sepertinya menghindari bekerja sama dan membangun bisnis bareng teman. 

Rata-rata alasannya karena takut masalah dalam bisnis jadi merusak pertemanan yang ada, sulit bersikap tegas karena berstatus teman, atau bahkan kurangnya profesionalitas kerja. Berikut ini beberapa alasan kenapa orang menghindari bisnis bareng teman. Simak, ya!

1. Sulit untuk bisa tegas kalau kerjanya bareng teman

ilustrasi kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Alasan pertama kenapa banyak orang menghindari bisnis bareng teman ialah karena sulit untuk bisa bersikap tegas. Walaupun sebagian orang biasa menerapkan hal itu dalam pertemanannya, tapi tetap saja tidak semua orang bisa melakukannya. 

Misalnya ketika melakukan kesalahan, berbuat suatu hal yang merugikan bisnis, atau hal apa pun yang mestinya ditegaskan, tapi karena berteman jadi sulit untuk bersikap seperti itu. Antara takut menyinggung dan malah menjadi konflik panas yang merusak pertemanan yang sebelumnya terjalin baik. 

2. Kurang profesional, kadang anggap enteng pekerjaan karena berstatus teman

ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan yang kedua ialah gak semua teman konsisten menjaga profesionalitasnya dalam bekerja. Sebagian orang lama-kelamaan jadi malas dan menganggap enteng pekerjaan karena berteman. 

Hal inilah yang banyak orang hindari kalau bangun bisnis bareng teman. Gak semua teman bisa diajak kerja sama semaksimal yang kita lakukan, dan tidak semua bisa konsisten dengan prinsip dan semangatnya untuk terus membangun bisnis. 

3. Ribet kalau ada masalah menyangkut keuangan

ilustrasi stres kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)
ilustrasi stres kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Masalah yang menyangkut uang sangat memicu konflik terlepas dari siapa pun yang terlibat di dalamnya. Sehingga, banyak orang menghindari menjalankan bisnis bareng teman, ya, karena takut malah jadi ribet kalau ada masalah dalam keuangan kelak. 

Entah itu jadinya saling menyalahkan, korupsi terselubung yang dilakukan satu pihak, atau malah jadi tuduh-tuduhan atas kerugian yang terjadi. Karena kalau yang namanya uang, semua orang bakal jadi sensitif dan hal itu mudah sekali memecah hubungan dan ikatan yang terjalin. 

4. Masing-masing punya ego dan pemikiran sendiri tentang pengembangan bisnis

ilustrasi stres kerja (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi stres kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Isi pikiran setiap orang itu berbeda-beda, dan membangun bisnis bareng teman berarti membuatmu harus berhadapan dengan isi pikiran temanmu yang mungkin berbeda. Mulai dari prinsipnya hingga bagaimana egonya dalam mengembangkan bisnis. 

Hal ini bisa menjadi bahan pertengkaran dan adu argumen saat menjalankan bisnis bareng teman. Dan parahnya kalau baik kamu ataupun dia sama-sama memegang teguh ego dan pemikiran sendiri hingga kerja sama yang terjalin jadi bubar. 

5. Ketahuan sisi buruk yang selama ini gak kelihatan

ilustrasi bos marah (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi bos marah (pexels.com/Yan Krukov)

Biasanya kalau menjalin kerja sama atau bisnis bersama teman, hal itu dapat memunculkan sifat asli orang tersebut. Yang sebelumnya kelihatan kalem dan baik, bisa jadi jahat dan kasar kalau ada masalah di dalam pekerjaan kalian. 

Intinya apa yang tadinya tersembunyi bakal kelihatan kalau membangun bisnis bersama. Bahkan sifat-sifat buruk seperti tamak, iri hati, dengki, bermuka dua, pencitraan, manipulatif, pokoknya harus siap dengan segalanya kalau berbisnis bareng teman. 

Ketakutan orang menghindari membangun bisnis bareng teman bukanlah tanpa alasan, dan lima poin tadi sudah cukup menjelaskannya. Tapi di balik itu, gak ada salahnya juga untuk coba bisnis bareng teman kalau memang kamu yakin dia orang yang tepat untuk diajak kerja sama dan melangkah maju bersama. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us