Kadang hidup berjalan begitu cepat sampai gak sempat berhenti sejenak untuk mengevaluasi arah. Terlalu fokus pada rutinitas harian bisa membuat lupa bahwa karier pun butuh navigasi ulang. Tujuan yang terasa tepat di awal, bisa saja berubah seiring bertambahnya pengalaman, lingkungan, dan cara pandang terhadap makna bekerja. Maka dari itu, penting untuk mengenali sinyal-sinyal ketika sebuah jeda perlu diambil, demi menyusun ulang langkah yang lebih sejalan dengan diri sendiri.
Merancang ulang tujuan karier bukan berarti gagal atau menyerah. Justru itu bentuk keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri, memahami bahwa stagnasi bukan jalan keluar, dan bahwa perubahan adalah bagian dari pertumbuhan. Momen ini bisa jadi titik balik yang membawa ke arah lebih bermakna. Berikut lima tanda bahwa mungkin sudah saatnya berhenti sebentar dan mulai memikirkan ulang arah karier yang sedang dijalani.