Pekerjaan seharusnya adalah tempat yang tepat kalau kamu mau mengembangkan kemampuan dirimu. Dari apa yang kamu kerjakan sehari-hari atau bagaimana kerjasama tim yang pasti kamu hadapi, di situlah kamu akan banyak belajar.
Tapi kalau kamu sudah bekerja lumayan lama di sana tapi kamu mengalami semua tanda di bawah ini, itu tandanya kamu tidak berkembang di sana dan ini seharusnya jadi pikiran utamamu apakah kamu harus pindah atau tetap di sana.
Semuanya adalah tentang pekerjaanmu. Setiap hari, setiap detik, adalah tentang pekerjaanmu. Kamu bahkan tanpa sadar menghabiskan waktu di depan komputer bertahun-tahun tanpa ada sesuatu yang lain yang bisa kamu capai.
Yang kamu tahu hanya pekerjaanmu saja, titik. Kamu tidak tahu bagaimana pekerjaan rekanmu, kamu tidak tahu bagaimana cara bersosialisasi dengan baik, kamu tidak tahu caranya mengeluarkan pendapat di muka umum, yang kamu tahu hanya pekerjaanmu saja, juga termasuk tanda kamu gagal berkembang.
Entah itu karena porsi kerja yang terlalu banyak atau target yang tidak masuk akal, kamu jadi bingung sendiri apa lagi yang harus kamu lakukan untuk memenuhi semua target tersebut. Begini, kamu tidak akan bisa berkembang kalau fokusmu pada angka, hasil, uang atau terpenuhinya target. Kamu baru bisa berkembang saat kamu memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik pada proses dan menomor duakan hasil. Terkadang terlalu ambisius juga bisa membuatmu stuck di situ-situ saja.
Setiap pagi bangun dalam keadaan pusing karena tidur terlalu larut dan memikirkan pekerjaan sampai stres rasanya. Harus berangkat kerja dan bergumul dengan macet setelah itu hanyut dalam pekerjaan seperti tidak ada waktu untuk makan dan istirahat. Kamu tidak bisa berkembang kalau kamu terus ada dalam keadaan yang menyiksa. Jangan paksa dirimu terlalu banyak, kamu bisa sakit nanti.
Entah karena pekerjaan yang harus selesai, target yang harus dicapai, bos yang galak, deadline, ataupun tuntutan lain yang membuatmu akhirnya tidak bisa kalau tidak memikirkan pekerjaanmu. Bahkan sekalipun kamu di rumah atau pergi dengan teman, kamu selalu memikirkan pekerjaanmu.
Ini adalah tanda bahwa pekerjaanmu sudah menyandera seluruh perhatianmu. Seharusnya kamu mencoba negosiasi pada atasanmu tentang beban kerja yang seharusnya bisa dikerjakan oleh beberapa orang. Kalau saranmu ini ditolak, jujurlah bahwa kamu tidak bisa menanganinya sendiri.
Bahkan sekalipun kamu cinta dengan pekerjaanmu, kamu jangan sampai cuek dengan kesehatanmu sendiri. Kamu harus punya waktu untuk dirimu sendiri, untuk istirahat. Kalau sampai karena pekerjaanmu yang menggila kamu sampai tidak punya cukup waktu untuk istirahat, lebih baik lepaskan pekerjaanmu itu. Kamu itu manusia, bukan kuda.
Pasti ada yang alasannya kenapa kamu tidak berkembang di sana. Entah itu karena kamu yang kurang berusaha, atau pekerjaan yang monoton dan tidak menantang bisa jadi salah satu alasannya. Kalau kamu merasa sudah banyak berusaha tapi tidak membuahkan hasil, sebaiknya kamu keluar saja.