Tidak ada tempat kerja yang sempurna. Bisa jadi kamu mungkin memiliki atasan atau bos yang bijaksana, namun lingkungan kerjamu kurang mendukung. Begitupun sebaliknya, kamu mungkin bekerja di lingkungan yang suportif, tapi di sisi lain harus menghadapi atasan yang kurang menyenangkan.
Kendati demikian, tak dapat dipungkiri bahwa memiliki rekan kerja toxic bisa sangat berbahaya. Mereka tidak hanya menyebarkan aura negatif yang membuat perusahaan mengalami penurunan produktivitas, tetapi juga merugikan kesehatan mental dan karier orang lain.
Meskipun situasi ini sangat menguras energi, namun mengidentifikasi serta memahami tipe-tipe rekan kerja toxic sangat penting agar kamu bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut IDN Times bagikan lima tipe rekan kerja toxic dan cara bijak dalam menghadapinya.