Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Ampuh Ajukan Cuti ke Atasan, Gak Ada Alasan Untuk Ditolak!

Ilustrasi pekerja yang bahagia (pexels.com/AndreaPiaqcuaido)
Ilustrasi pekerja yang bahagia (pexels.com/AndreaPiaqcuaido)
Intinya sih...
  • Pahami aturan perusahaan sebelum mengajukan cuti
  • Beri alasan cuti yang relevan kepada atasan
  • Tetapkan jadwal cuti yang bijak dan profesional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai karyawan, kerja terus-menerus setiap hari itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Dikejar deadline bahkan sampai harus meluangkan waktu untuk lembur mungkin bukan hal asing untuk sebagian orang. Oleh karena itu tak ada salahnya untuk kamu mengambil hakmu untuk cuti atau rehat sejenak.

Cuti itu sendiri gak selalu tentang liburan, bisa jadi karena kamu punya keperluan yang tidak bisa kamu tinggal. Tapi, kebanyakan orang-orang di luar sana ternyata masih bingung dan ragu untuk mengajukan cuti. Kenapa? Alasannya beragam, mulai dari takut bilang ke atasan, takut tidak di approve, bahkan mungkin ada yang takut diminta tetap standby saat cuti. Khusus buat kamu, simak lima tips ampuh ajukan cuti ke atasan!

1. Pahami aturan perusahaan terlebih dahulu

Ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Fauxels)
Ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Fauxels)

Sebelum mengajukan cuti, kamu sebagai karyawan itu harus paham dulu dengan aturan yang ada di perusahaan kamu. Karena, beberapa perusahaan itu ada yang mewajibkan karyawannya untuk memberikan notice setidaknya tiga hari atau bahkan seminggu sebelum waktu cuti. Tujuannya apa? Tentu saja untuk menghindari kesalahpahaman dan memberikan kamu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang penting dahulu.

Selain itu, kamu juga harus paham aturan lain yang perusahaan kamu tetapkan untuk karyawan yang mengajukan cuti. Misalnya, berapa lama durasi cuti, ketentuan saldo cuti, dan mungkin kewajiban untuk tetap aktif ketika jam kerja. Meski sebenarnya terdengar dibatasi, tetapi sebagai karyawan yang baik kamu harus taat ya sama peraturan!

2. Beri alasan cuti yang relevan

Ilustrasi berbicara dengan atasan (pexels.com/TimaMiroshnichenko)
Ilustrasi berbicara dengan atasan (pexels.com/TimaMiroshnichenko)

Sebagai atasan, pasti perlu dan pasti menanyakan alasan bawahannya untuk bercuti. Bukan karena sekedar penasaran dan berniat usil, tetapi untuk mengetahui urgensi dari cuti yang diajukan. Kadang atasan itu sebenarnya punya rencana atau butuh bantuan kamu dikemudian hari, namun belum sempat ia katakan. Karena itulah ia menanyakan alasan cuti kamu, apakah masih bisa untuk dipertimbangkan lagi atau tidak.

Pada dasarnya atasan itu tidak berniat mempersulit kamu untuk mengambil cuti. Hanya saja keterbukaan dan kejelasan alasan mengapa kamu bercuti itu juga bagian dari hak atasan untuk tahu. Jangan takut untuk mengatakan yang sebenarnya. Kejujuran kamu akan lebih dihargai dibanding harus berpura-pura dan mencari alasan.

3. Tetapkan jadwal cuti yang bijak

Ilustrasi menentukan tanggal (Pexels.com/LeelooTheFirst)
Ilustrasi menentukan tanggal (Pexels.com/LeelooTheFirst)

Tips ini berlaku dan wajib diterapkan untuk kamu yang mau ambil cuti dengan alasan liburan atau beristirahat. Jangan sampai kamu sebagai karyawan justru menjadikan cuti sebagai pelarian dari waktu-waktu krusial di perusahaan. Misalnya kamu sengaja mengambil cuti di hari yang sebelumnya sudah ditentukan untuk jadwal penting seperti meeting, persentasi, atau hal krusial lainnya.

Sekeras apapun hatimu memaksa kamu untuk pergi liburan, tetap harus juga memperhatikan tanggungjawab kamu sebagai karyawan. Profesionalitas itu penting untuk kamu jaga, jangan sampai karena ingin lari dari satu situasi sulit justru mengantarkan kamu ke situasi yang lebih buruk lagi setelahnya. Ingat, cuti itu hak karyawan, tapi sebelum menuntut hak jangan lupa untuk tunaikan kewajiban.

4. Koordinasikan pekerjaan ke rekan kerja

Ilustrasi berkoordinasi (Unsplash.com/charlesdeluvio)
Ilustrasi berkoordinasi (Unsplash.com/charlesdeluvio)

Selama kamu bercuti, perusahaan pastinya akan terus berjalan dan tetap mengedepankan hasil yang baik. Saat kamu hendak bercuti dan meninggalkan pekerjaan mu, sebaiknya kamu koordinasikan terlebih dahulu ke rekan kerjamu. Beritahu mereka bahwa kamu akan cuti beberapa waktu agar mereka tidak kesulitan saat kamu pergi.

Akan lebih baik jika kamu juga sudah mempersiapkan hal-hal penting yang mungkin akan dibutuhkan rekan kerja. Sehingga kamu tetap bisa membantu mereka saat kamu tidak ada di kantor. Pastinya akan sulit bagi rekan kerja kamu kalau kamu tidak memberitahu bahwa kamu akan cuti. Di sisi lain, atasan kamu juga akan menilai positif tanggungjawab kamu sebagai seorang rekan kerja.

5. Sampaikan laporan kerjamu sebelum cuti

Ilustrasi meeting (Pexels.com/Fauxels)
Ilustrasi meeting (Pexels.com/Fauxels)

Tips yang satu ini dijamin bakalan bikin atasan kamu luluh dan gak punya alasan untuk menahan pengajuan cuti kamu. Kalau kamu berhasil menunjukkan hasil kerja kamu sebelum cuti dan dianggap positif, maka atasan pun tidak akan ragu untuk menyetujui permohonan cuti kamu. Sebagai karyawan yang bertanggungjawab justru kamu akan mendapatkan perhatian lebih dan mungkin apresiasi.

Tujuan dari tips yang satu ini juga untuk menghindari kamu yang sering dihubungi atasan ketika cuti. Tujuannya agar atasan kamu tahu apa yang sudah kamu kerjakan dan progresnya sudah seberapa jauh. Sehingga ia tidak perlu lagi mengganggu waktu cuti kamu hanya untuk menanyakan hasil kerja kamu.

Sebagai seorang karyawan kita memang punya hak untuk beristirahat ataupun liburan. Tetapi karyawan yang baik juga punya kewajiban untuk menaati peraturan dan kebijakan perusahaan. Selamat bercuti!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Ciri Kantor Toxic, Tandai Sebelum Kamu Jadi Korban!

12 Okt 2025, 23:15 WIBLife