Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bullying di tempat kerja
ilustrasi bullying di tempat kerja (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Tetap respons dengan tenang Menghadapi bullying di tempat kerja memerlukan kontrol emosi yang baik. Pelaku bullying sering kali ingin memancing reaksi emosi korban, sehingga penting bagi kamu untuk tetap tenang dan tidak reaktif.

  • Menyelesaikan masalah secara langsung Menghadapi bullying di tempat kerja dapat dilakukan dengan menyelesaikan masalah secara face-to-face. Kamu bisa angkat bicara dan menegaskan sikap kamu dengan jelas dan tegas, namun tetap sopan dan profesional.

  • Pahami kebijakan kantor Menghadapi bullying di tempat kerja memerlukan pemahaman yang baik tentang kebijakan dan regulasi yang berlaku di kantor. Kamu perlu mengetahui prosedur dan aturan yang terkait dengan perundungan atau pelang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bullying di tempat kerja dapat memberikan dampak yang buruk, tidak hanya pada reputasi karyawan, tetapi juga pada kesehatan mental. Dampak negatif perundungan dapat memicu kecemasan, serangan panik, dan depresi, serta menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Bentuk-bentuk bullying di tempat kerja dapat berupa pengabaian sengaja, penyebaran rumor, pelecehan verbal, dan merendahkan kemampuan, yang dapat membuat korban merasa tidak dihargai dan tidak aman.

Lingkungan kerja yang toxic dapat mempengaruhi kesejahteraan karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Mengenali tanda-tanda bullying dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya adalah kunci untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan produktif. Jika kamu merasa seperti itu, ini dia beberapa tips ampuh menghadapi bullying di tempat kerja. Terapkan!

1. Tetap respons dengan tenang

ilustrasi bekerja (freepik.com/freepik)

Menghadapi bullying di tempat kerja memerlukan kontrol emosi yang baik. Pelaku bullying sering kali ingin memancing reaksi emosi korban, sehingga penting bagi kamu untuk tetap tenang dan tidak reaktif. Menjaga ekspresi wajah dan nada bicara yang stabil dapat membantu kamu menghindari eskalasi situasi.

Melatih kontrol emosi dan tidak memasukkan tindakan perundungan ke hati secara pribadi juga dapat membantu kamu menghadapi situasi dengan lebih baik. Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus pada solusi dapat membantu kamu mengatasi bullying dengan lebih efektif. Melatih kekuatan mental, seperti rutin berolahraga atau bermeditasi, juga dapat membantu kamu meningkatkan ketahanan mental dan menghadapi tantangan di tempat kerja.

2. Menyelesaikan masalah secara langsung

ilustrasi kedua pria berkomunikasi (freepik.com/freepik)

Menghadapi bullying di tempat kerja dapat dilakukan dengan menyelesaikan masalah secara face-to-face. Kamu bisa angkat bicara dan menegaskan sikap kamu dengan jelas dan tegas, namun tetap sopan dan profesional. Menyampaikan pesan bahwa perilaku bullying tidak dapat diterima dan meminta pelaku untuk tidak mengulangi tindakan tersebut dapat menjadi langkah awal yang efektif.

Gunakan nada bicara yang tenang dan terkendali dapat membantu kamu menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Fokus pada perilaku yang tidak dapat diterima, bukan pada orangnya, dapat membantu kamu mengatasi situasi dengan lebih baik. Dengan menghadapi masalah secara langsung, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu tidak takut dan tidak akan membiarkan bullying terjadi tanpa reaksi.

3. Pahami kebijakan kantor

ilustrasi memahami kebijakan kantor (freepik.com/pressfoto)

Menghadapi bullying di tempat kerja memerlukan pemahaman yang baik tentang kebijakan dan regulasi yang berlaku di kantor. Kamu perlu mengetahui prosedur dan aturan yang terkait dengan perundungan atau pelanggaran etik, sehingga kamu dapat mengambil langkah yang tepat. Memahami kebijakan kantor juga dapat membantu kamu mengidentifikasi apakah perilaku yang kamu alami termasuk dalam kategori bullying atau tidak.

Jika terdapat peraturan yang jelas, kamu dapat mengadukan perilaku bullying sesuai dengan prosedur yang ada dan mendapatkan perlindungan yang diperlukan. Mengetahui hak-hak kamu sebagai karyawan juga dapat membantu kamu menghadapi situasi dengan lebih percaya diri. Dengan memahami kebijakan kantor, kamu dapat mengambil langkah yang lebih efektif untuk mengatasi bullying dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

4. Beritahu atasan atau HRD

ilustrasi komunikasi dengan atasan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menghadapi bullying di tempat kerja juga memerlukan keberanian untuk mengutarakan apa yang kamu alami dan rasakan kepada atasan atau HRD. Sampaikan pengalaman kamu dengan jelas dan objektif, serta sertakan bukti-bukti yang relevan untuk mendukung klaim kamu. Memilih momen yang tepat dan cara penyampaian yang efektif dapat membantu kamu mendapatkan perhatian dan respons yang positif.

Komunikasikan harapan kamu tentang solusi yang ingin dicapai untuk mengatasi bullying, sehingga kamu dan atasan atau HRD dapat bekerja sama mencari jalan keluar terbaik. Dengan berbicara terbuka, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu tidak takut dan tidak akan membiarkan bullying terjadi tanpa reaksi. Ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mendukung bagi semua karyawan.

5. Mencari pekerjaan baru

ilustrasi resign dari pekerjaan (freepik.com/Drazen Zigic)

Mencari pekerjaan baru bisa menjadi pilihan ketika bullying di tempat kerja sudah tidak dapat diatasi. Namun, sebelum membuat keputusan untuk meninggalkan tempat kerja, kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting. Pastikan kamu memiliki perencanaan yang matang dan sumber daya yang cukup untuk membantu kamu bertahan selama proses transisi.

Jaringan profesional dan keuangan yang stabil juga dapat membantu kamu menghadapi tantangan ini. Evaluasi pengalaman dan keterampilan kamu untuk menentukan peluang kerja yang lebih baik di masa depan. Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan peluang kamu untuk sukses di tempat kerja baru.

Selain lima tips di atas, kamu juga bisa berkonsultasi dengan psikolog jika mengalami dampak psikologis akibat perundungan. Psikolog akan membantu kamu menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Semoga tips-tips ini bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian