Tidak ada kerja yang tidak lelah. Semua bentuk kerja pasti melelahkan. Hanya saja, jika kelelahan itu terus menerus hadir, bahkan setiap hari meski kamu telah beristirahat, itu tandanya kamu tak hanya kelelahan secara fisik, namun, mental juga.
Hal ini perlu ditangani dengan segera karena menyangkut stres dan kebahagiaan. Untuk mengatasinya, coba terapkan sederet tips dan inspirasi berikut ini, yuk!
Jika mengerjakan daftar tugas atau tujuanmu menjadi terlalu banyak, mulailah mengurangi dan memprioritaskan hal-hal yang paling penting. Mulailah dengan memprioritaskan hanya tiga hal setiap hari. Ketika kamu menyelesaikan tiga hal itu, kamu akan mendapatkan aliran energi dan kepercayaan dirimu akan tumbuh.
Jika kamu mencoba menyulap terlalu banyak hal dan melakukan banyak tugas, tingkat energimu akan turun dan kamu akan kesulitan untuk mempertahankan fokus. Proyek yang belum selesai dapat membuatmu mengkritik diri sendiri dan merasa bersalah yang menurunkan tingkat energi lebih jauh hingga menciptakan kelambanan tindakan.
Rasa syukur dan kepercayaan diri sangat terkait. Hanya dengan bersyukur atas apa yang kamu miliki dan apa yang telah kamu capai itu meningkatkan kepercayaan diri dan membuatmu merasa lebih optimis.
Hal ini dapat membantumu meningkatkan rasa sejahtera sekaligus dapat menimbulkan perasaan gembira dan antusias. Cobalah memulai jurnal rasa syukur atau cukup catat tiga hal yang layak kamu syukuri setiap harinya.
Kelelahan bisa datang dengan hanya berfokus pada kebutuhan orang lain sepanjang waktu daripada mengkhawatirkan dan berfokus pada apa yang kamu butuhkan dan inginkan. Ada komitmen kerja, komitmen keluarga, dan komitmen sosial. Kamu mungkin mulai dengan niat terbaik untuk memberikan kinerja terbaikmu di tempat kerja.
Namun, terkadang kamu terlalu memaksakan diri dan melampaui batas pribadimu untuk membantu orang lain. Saat itulah kelelahan terus-menerus dapat kamu rasakan yang mana bisa membuatmu semakin lelah.
Kita semua ingin membantu dan melakukan yang terbaik untuk orang lain. Tetapi, kamu perlu memperhatikan aspek keseimbangan. Kamu juga perlu meluangkan waktu hanya untuk diri kita sendiri untuk mengisi ulang dan meremajakan tubuh.
Baik itu beberapa jam, satu hari libur, istirahat sebentar, atau liburan yang layak, waktu istirahat sangat penting untuk membantumu memulihkan, mengisi ulang, dan memfokuskan kembali energimu. Waktu pemulihan membantu menangkis kelelahan mental dan memungkinkanmu untuk istirahat dan bersantai.
Kuncinya adalah, bagaimana caranya untuk melepaskan diri dari tantangan sehari-hari yang menyebabkan kelelahan. Rilekskan dirimu setelah seharian beketja dengan istirahat yang cukup.
Stres adalah salah satu penyebab utama kelelahan dan dapat secara serius mempengaruhi kesehatanmu. Ketika kamu mengalami peningkatan tingkat stres di tempat kerja dan di rumah, mudah untuk merasa lelah sepanjang waktu.
Mengidentifikasi penyebab stres lantas kemudian mengatasi masalah harus menjadi prioritas. Kamu harus bisa mengelolanya dengan baik. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti meditasi, olahraga dan menghabiskan waktu bersama orang tercinta.
Lima ini dapat membantumu mengurangi rasa lelah. Beberapa akan bekerja lebih baik daripada yang lain karena kita semua berbeda, sementara yang lain dapat digabungkan bersama dalam kehidupan sehari-harimu.
Jika kamu telah mencoba melakukan perubahan positif untuk mengurangi kelelahan dan kamu masih selalu merasa lelah selepas kerja, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan untuk membuat janji dengan dokter untuk mendiskusikan kondisimu ini. Semoga menginspirasi, ya!