Apakah kamu mempunyai keinginan untuk mendapatkan kenaikan gaji? Ingin mengajukan kenaikan gaji tapi segan? Tapi jika gak mengajukan, gaji yang kamu dapat juga dirasa belum layak? Setiap orang pasti pernah mengalami hal ini.
Masalah kenaikan gaji memang selalu menjadi keresahan para karyawan. Gak ada salahnya jika kamu mengajukan kenaikan gaji pada pimpinanmu. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan agar percakapan dengan bos berjalan lancar. Apa saja ya itu?
Keinginan dan kelayakan diri kita untuk mendapatkan kenaikan gaji selalu berjalan berdampingan. Jika kamu benar-benar merasa layak untuk mendapatkan kenaikan gaji, kamu harus bisa membuktikan hasil kinerjamu selama ini. Kamu bisa tuliskan pencapaian-pencapaian yang telah kamu buat selama enam bulan sampai satu tahun terakhir.
Dari situ, kamu bisa mengetahui kontribusi apa saja yang turut mensukseskan keberhasilan perusahaan. Kamu bisa pilih tiga pencapaian utama yang bisa kamu tunjukkan pada bos.
Meskipun kamu telah menunjukkan semua kontribusimu, belum tentu bos akan percaya begitu saja. Karena seluruh kontribusimu telah berlalu dan gak bisa dilihat dengan kasat mata. Hal yang bisa membuktikan kerja kerasmu selama ini adalah data. Coba perhatikan kembali list pencapaian-pencapaian yang telah kamu buat sebelumnya. Kemudian cari tahu dampak apa yang berhasil diraih oleh perusahaan dari pencapaianmu tersebut.
Apakah sebuah artikel yang kamu buat menghasilkan pageviews tinggi dan memiliki nilai jual yang tinggi pula ketika diiklankan? Apakah presentasi besar yang telah kamu lakukan menghasilkan pemasukan tambahan yang cukup besar untuk perusahaan? Atau event yang kamu buat berhasil mendatangkan 5000 peserta dan mampu menggaet lebih dari 100 sponsor? Ya, apa pun pencapaian itu, cantumkan data yang ada agar bos lebih percaya.
Sebelum mengajukan pada bos, pastikan kamu telah mengetahui berapa kenaikan gaji yang kamu inginkan. Kamu gak perlu ragu untuk menyebutkan angka yang kamu inginkan. Namun, jika kamu khawatir jika angka tersebut kurang masuk akal, normalnya seseorang akan meminta peningkatan tiga hingga lima persen. Kamu juga bisa membandingkan dengan gaji kompetitif di daerahmu untuk mendapatkan gaji yang selayaknya.
Waktu di sini bukan berarti Senin, Selasa, Rabu atau pagi, siang, malam. Sebelum mengajukan kenaikan gaji, kamu harus perhatikan dulu apakah perusahaanmu berada dalam masa transisi. Selanjutnya, apakah perusahaanmu dalam kondisi stabil atau gak, apakah kamu baru bekerja beberapa bulan atau sudah bertahun-tahun, atau apakah baru saja menerima kenaikan gaji atau belum.
Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan berbicara dengan si bos. Selain itu, kamu juga harus lihat dari kondisi pimpinanmu saat itu.
Terkadang, kenyataan memang gak selalu sejalan dengan keinginan. Hal ini tentu yang harus kamu pegang sebelum mengajukan kenaikan gaji. Sehingga, jika ditolak kamu telah mempersiapkan hal ini. Kamu harus mempersiapkan apa yang akan kamu katakan jika nantinya pengajuanmu ditolak, apakah kamu harus menerimanya dengan mengucapkan terima kasih atau kamu akan mengajukan negosiasi.
Gak ada salahnya mempersiapkan skenario terburuk. Karena mengajukan gaji selalu berhasil membuat lutut orang bergetar. Jadi kamu harus mempersiapkannya dengan matang. Hal yang paling penting adalah tarik nafasmu dalam-dalam dan bersiaplah untuk mengobrol dengan perasaan tenang dengan si bos. Selamat mencoba!