Melamar pekerjaan menjadi salah satu hal yang menantang. Di zaman sekarang, melamar pekerjaan dapat kamu lakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat WhatsApp. Mungkin kamu berpikir bahwa melamar lewat WhatsApp adalah hal yang sepele karena tidak bertatapan muka secara langsung dengan rekruiter.
Nah, berikut ada lima tips yang bisa kamu praktikkan saat kamu mendaftar pekerjaan lewat WhatsApp. Tetap utamakan sopan santunmu, ya. Yuk, simak bersama!
Perusahaan menginginkan calon karyawan dengan kemampuan dan pengalaman sesuai dengan kebutuhan. Agar peluang diterima semakin besar, pastikan lowongan kerja yang dituju sesuai dengan passion dan kualifikasi diri.
Selengkap apa pun berkasnya, perusahaan dapat menolak kandidat jika tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kandidat juga tidak perlu membuang-buang waktu untuk melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Maka dari itu, sangat penting untuk kamu melihat kualifikasi pekerjaan tersebut sebelum kamu melamarnya.
Setelah memenuhi kualifikasi, cara melamar kerja lewat WA selanjutnya adalah lakukan riset lebih dalam mengenai perusahaan tersebut. Selain alamat dan nomor telepon kantor, pastikan perusahaan tersebut bukan penipuan atau fiktif. Mengingat zaman sekarang sudah semakin canggih dan kamu harus lebih cermat lagi dalam menyaring informasi mengenai lamaran pekerjaan.
Jangan langsung tergiur dengan tawaran pekerjaan jika keberadaan perusahaan tampak mencurigakan. Carilah informasi ini melalui Google, situs resmi perusahaan, atau datang langsung ke alamat perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kandidat dari tindak penipuan yang marak terjadi di dunia kerja.
Sebelum mulai menghubungi pihak perusahaan, pastikan berkas-berkasnya telah lengkap. Setiap iklan lowongan kerja biasanya sudah mencantumkan berkas apa saja yang harus dikirim lewat WA. Hal ini umumnya meliputi surat lamaran kerja, CV, ijazah terakhir, transkrip nilai, hingga pasfoto.
Perusahaan dapat meminta dokumen tambahan lainnya sesuai kebutuhan dan posisi yang diinginkan. Siapkan berkas-berkas tersebut dalam format PDF, JPG/JPEG, atau sesuai persyaratan. Sebaiknya kompres ukuran file-nya terlebih dahulu maksimal 1MB agar mudah diunduh. Pastikan jangan sampai ada berkas yang terlewat agar proses rekrutmen berjalan lancar.
Melansir dari Indeed, Jennifer Herrity, selaku career services professional menjelaskan, "Kamu harus mengirimkan dokumenmu sebagai PDF untuk memastikan penerima dapat membuka dan melihatnya. Cantumkan nama lengkapmu di judul setiap dokumen sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihat milik siapa dokumen tersebut."
Walaupun mengirim lamaran kerja melalui WhatsApp terlihat sepele, namun kamu tidak boleh menganggap remeh hal ini. Impresi pertama akan menjadi penilaian penting bagi perekrut ketika kamu melamar kerja. Tunjukkan itikad dan impresi yang baik dengan mengirimkan kata-kata dan kalimat melamar kerja yang santun dan sopan.
Tentu saja jika kamu belum dapat menyiapkan kalimat-kalimat yang baik kamu bisa melatih terlebih dahulu atau menyimak beberapa contoh lamaran kerja lewat WhatsApp. Jangan sampai kamu mengirimkan kata-kata atau kalimat yang tidak profesional, sebab melamar kerja merupakan pesan yang bersifat formal dan resmi. Cek kembali surat lamaran kerja yang sudah kamu buat dan yang akan kamu kirim lewat WhatsApp.
"Sebelum mengirim, penting untuk meninjau dan mengoreksi kata-katamu untuk memastikan keakuratan, profesionalisme, serta tata bahasa dan ejaan yang benar," tambah Herrity.
Perhatikan pula kapan waktu yang tepat bagi kamu untuk melamar pekerjaan. Karena lamaran kerja akan diterima oleh HRD perusahaan pada waktu bekerja, maka opsi yang tepat adalah mengirim saat waktu jam kerja.
Pada iklan lowongan pekerjaan juga terdapat batas maksimal kapan waktu kamu bisa mengirimkan lamaran kerja. Menurut survei, kamu juga bisa mengirimkan lamaran kerja di hari Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat pada jam 11.00 sampai 14.00. Lebih atau kurang dari itu disebut sebagai waktu yang kurang efektif untuk mengontak HRD.
Walaupun kamu melamar kerja lewat WhatsApp, jangan remehkan adab dan sopan santunmu. Karena hal itu bisa mempengaruhi first impression HRD terhadapmu. Untukmu yang masih berjuang, tetap semangat dan semoga rezekimu datang, ya!