5 Tips untuk Menghadapi Rekan Kerja yang Agresif, Biar Gak Makan Ati!

23 Sep 2020, 18:45 WIB

Pexels.com/fauxels

Ada berbagai macam personality dan karakter yang bisa kita temui di tempat kerja. Salah satunya yakni rekan yang cukup agresif. Kalau kamu sering diinterupsi olehnya atau mereka kerap berbicara dengan suara keras untuk menghalangimu berpendapat, bisa jadi itu berarti kamu sedang berhadapan dengan orang yang agresif.

Hal ini jangan sampai dibiarkan begitu saja. Selain membuat lingkungan kerja jadi gak nyaman, kamu juga bisa jadi stres atau tertekan. Di bawah ini adalah 5 tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi rekan kerja yang agresif. Yuk, disimak!

1. Beri mereka waktu untuk menenangkan diri dan hadapi dengan kepala dingin

unsplash.com/Van Tay Media

Ketika situasi antara kamu dan rekan kerja mulai tegang serta gak kondusif, cobalah beritahu mereka untuk menenangkan diri terlebih dulu. Ini bisa dilakukan dengan saran untuk mengganti ruang meeting atau ambil jeda agar kalian bisa berpikir lebih jernih.

Kamu sendiri perlu menghadapi hal ini dengan tenang. Ambil nafas perlahan-lahan dan jangan lupa minum banyak air!

2. Cobalah untuk berempati dan memahami situasi mereka!

Ilustrasi curhat (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)

Pada dasarnya, agresivitas merupakan reaksi natural seseorang ketika mereka merasa butuh mengklaim atau melindungi sesuatu. Meskipun mungkin gak mudah, cobalah untuk sedikit berempati dengan menempatkan dirimu di posisi rekan kerjamu!

Hal ini bisa membantumu melihat apa yang sebenarnya membuat mereka bersikap demikian. Mungkin saja, ada hal penting yang mereka pertaruhkan seperti keluarga, reputasi, waktu, atau uang. Pikirkan hal yang akan kamu lakukan jika kamu berada dalam situasi yang sama!

3. Jadilah tegas dan jangan ragu untuk menunjuk secara langsung sifat agresif yang mereka keluarkan!

pixabay.com/Free-Photos

Berempati pada rekan kerja, tentunya bisa dibarengi dengan sikap tegas. Walaupun situasi mereka mungkin sedang sulit, hal itu tetap gak bisa membenarkan sikap agresif mereka yang berlebihan. Jangan takut untuk meminta respect yang sama dari rekan kerjamu!

Kalau perlu, katakan pada mereka untuk merendahkan volume suara mereka. Selain itu, kamu bisa coba untuk mengurangi penggunaan kata 'kamu' atau 'anda'. Katakan saja hal-hal seperti "Jangan terlalu stres. Kita pasti bisa menemukan solusinya."

4. Dengarkan dan akui jika memang ada poin atau fakta penting dari pendapat yang mereka sampaikan

ilustrasi mengobrol (Unsplash.com/Tirachard Kumtanom)

Kamu tetap bisa mengakui hal atau poin penting dari pendapat rekan kerjamu, meskipun secara keseluruhan, kamu gak setuju dengan mereka. Jika memang demikian, kamu gak perlu takut untuk bersuara tentang hal tersebut.

Walaupun rekanmu sedang emosi, ketika ia menyadari kalau pendapatnya diakui, hal itu bisa membuyarkan sedikit sisi agresifnya. Bahkan, bukan gak mungkin ia akan lebih terbuka untuk mendengar ide dan gagasan lain dari kamu.

5. Berusahalah untuk gak membalas sikap agresif rekan kerjamu dengan reaksi yang sama!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Lelah karena pekerjaan ditambah dengan sifat rekan yang agresif, mungkin membuatmu emosi. Tapi ingatlah, api gak akan bisa dipadamkan dengan api!

Tanamkan dalam dirimu untuk gak mengatakan hal-hal yang akan kamu sesali nantinya. Berikan respon yang tepat dengan tenang dan jangan memberikan reaksi agresif yang sama karena hal itu hanya akan memperburuk keadaan.

Itulah kelima tips untuk menghadapi rekan kerja yang agresif. Walaupun sulit, tapi bukan berarti kamu gak bisa mengatasi hal ini. Bukan cuma demi diri kamu sendiri, tapi juga demi kenyamanan lingkungan kerja bagi rekan-rekanmu yang lain. Semoga bermanfaat!