5 Tips Agar Bisa Menikmati Hidup bagi Kamu yang Workaholic

Kamu bisa membuat kalender pribadi yang memuat semua rencana jadwal kegiatanmu, mulai dari jadwal bekerja hingga berbagai kegiatan sosial dan rekreasi. Kamu bisa berlatih untuk stick ke jadwal tersebut. Sebisa mungkin, cegah pembatalan kegiatan sosial yang sudah kamu buat sendiri di kalender pribadimu karena urusan pekerjaan yang sebenarnya gak terlalu urgent.

Jam bekerja yang ditetapkan banyak perusahaan di Indonesia umumnya berlangsung selama 8-9 jam per hari. Sayangnya, seorang workaholic bisa bekerja lebih dari itu.

Sebaiknya, kamu ikuti batas jam bekerja yang ditetapkan kantor. Selama jam kerja, kamu sebaiknya fokus bekerja sehingga tugas-tugasmu di kantor bisa selesai tepat waktu. Dengan begitu, kamu gak perlu bekerja overtime di kantor atau membawa PR pekerjaan yang belum selesai ke rumah. Kamu harus berlatih menghindari menjadi orang pertama yang mulai bekerja dan orang terakhir yang pergi dari kantor.

Workaholic umumnya bersifat perfeksionis dalam bekerja sehingga menguras banyak waktu. Hasil kerjamu memang harus kamu kerjakan sebaik dan sesempurna mungkin, tapi kalau harus seratus persen sempurna dan tanpa cacat sedikit pun tentu gak mungkin. Kamu adalah manusia, bukan mesin. Bahkan, mesin pun kadang membuat kesalahan.

Workaholic umumnya kehilangan waktu untuk kehidupan pribadinya, termasuk melakukan hobi yang sebenarnya dia suka. Karenanya, kamu harus mau mencari tahu sesuatu yang bisa kamu lakukan ketika sampai di rumah selepas bekerja di kantor. Dengan begitu, kamu gak hanya bekerja, makan, dan tidur.

Berbagai hobi bisa kamu eksplor, mulai dari berkebun, melukis, bersepeda, menulis, renang, memasak, bermain musik, dan masih banyak lagi. Setelah kamu menemukan hobimu, lakukan itu secara rutin. Kalau perlu, temukan orang lain yang bisa menjadi partner-mu dalam melakukan hobimu.

Dengan menyalurkan hobimu secara rutin, keinginan untuk terus bekerja tanpa henti akan berkurang. Rasa stresmu pun bisa berkurang dan hidupmu akan terasa lebih menyenangkan.

Meskipun terdengar sulit dilakukan, kamu harus bisa mencobanya ketika menghadapi situasi tertentu. Di tempat kerjamu, tentu kamu punya kontrak kerja yang memuat pekerjaan apa saja yang menjadi tanggung jawabmu. Ketika atasanmu memintamu untuk melakukan berbagai hal yang sebenarnya berada di luar tanggung jawabmu, kamu bisa menolaknya dengan halus.

Sebaiknya, tetapkan batasan untuk dirimu sendiri. Kamu gak perlu selalu mengatakan "ya" kepada bos, kolega, dan semua orang di tempat kerjamu. Berhentilah menjadi orang yang bisa melakukan segalanya. Bahkan kalau kamu selalu mengatakan "iya" untuk hal-hal yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawabmu, kamu berpotensi akan terus dimanfaatkan. Memahami batasan pekerjaan sangat penting untukmu dalam menerapkan pola kerja dan hidup yang seimbang.

Nah, itulah tadi beberapa tips buat kamu yang workaholic supaya bisa lebih menikmati hidup. Yuk, terapkan beberapa tips di atas dan bersiaplah untuk hidup lebih bahagia, guys!