Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Anna Shvets)

Dilansir Occidental College, job interview atau wawancara kerja adalah sebuah percakapan antara pencari kerja dan pemberi kerja untuk bertukar informasi. Menjadi tahapan penting dalam proses melamar pekerjaan, wawancara kerja ditujukan agar sang rekruter dapat mengetahui pengetahuan dasar, keterampilan, kemampuan, kepribadian, serta karakter kandidat yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan sebagai karyawan baru.

Bagi seorang ekstrover atau extrovert yang merasa nyaman dengan interaksi sosial dan mudah untuk berbicara dengan orang baru, wawancara kerja mungkin bukanlah sebuah hal yang menakutkan. Namun, kehati-hatian dan persiapan tetap dibutuhkan agar kepribadian yang cenderung aktif dan terbuka gak menjadi bumerang untuk diri sendiri saat melakukan wawancara kerja. Apa saja kiatnya? Yuk, langsung simak ringkasannya di bawah ini!

1. Bersemangat boleh, namun jangan berlebihan

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika seseorang berhasil memasuki tahap wawancara saat melamar pekerjaan, perasaan gembira dan senang pun akan timbul. Namun, tetap ingat bahwa perasaan yang melahirkan semangat tersebut juga perlu dikontrol, terutama bagi kamu si ekstrover. 

"Ketika merasa senang, emosi yang dimiliki seseorang akan menjadi lebih kuat dan dapat memengaruhi kemampuan dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut juga akan menyebabkan perilaku impulsif," ungkap psikiater ternama, Dr. Rahul Khemani, dilansir Health Shots.

Oleh karena itu, bersemangat boleh, namun jangan berlebihan. Persiapkan diri dengan tenang dan matang sebelum memasuki tahap wawancara agar ketika proses berlangsung, kamu dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan penuh kehati-hatian dan kesiapan. 

2. Terapkan active listening

Editorial Team

Tonton lebih seru di