5 Cara Mengenali Tindakan Bullying di Tempat Kerja, Jangan Sepelekan!

2. Mudah menyalahkan secara terus menerus

ilustrasi adu domba (unsplash.com/@javaistan)

Konflik yang terjadi di tempat kerja adalah sesuatu yang sangat wajar, namun hal ini juga tentu memiliki batasannya. Kamu jelas harus mampu membedakan mana yang termasuk konflik dan mana yang sudah termasuk perundungan.

Salah satu contoh tindakannya adalah dengan menyalahkan secara terus menerus. Jika kamu melakukan kesalahan dan kemudian ditegur, maka bukan menjadi persoalan. Namun, jika justru kamu merasa semua sudah sesuai dan kamu tetap saja dicari letak salahnya, maka hal inilah yang justru berbahaya. Ini merupakan salah satu contoh dari perundungan, sehingga kamulah yang kemudian menjadi kambing hitam dari segala masalah.

Baca Juga: 8 Cara Tetap Tenang dalam Tekanan, Jangan Panik Dulu Ya!

3. Menjadikan orang lain sebagai bahan candaan

ilustrasi bergosip (unsplash.com/@little_klein)

Bercanda dengan rekan kerja di kantor sebetulnya adalah hal yang sangat wajar, namun tentu ada batasa yang harus dihormati. Hal inilah yang kemudian akan menjadi perbedaan mencolok antara bercanda atau pun yang melakukanbullying dengan alibi bercanda.

Jika menjadikan orang lain sebagai bahan candaan yang terkesan berlebihan, maka hal ini perlu diwaspadai. Jangan sampai justru termasuk tindak perundungan yang dapat mempermalukan orang lain.

4. Melakukan tindak pelecehan

ilustrasi pelecehan (pexels.com/@ryutaro)

Hal lainnya yang juga kerap terjadi di tempat kerja adalah pelecehan, entah itu secara seksual atau pun hal lainnya yang menganggap orang lain secara rendah. Itulah yang kemudian bisa membahayakan para korban dan dapat menimbulkan efek traumatis tersendiri.

Tindak pelecehan di kantor juga dapat dikategorikan sebagai bullying, sebab sang korban tentu merasa tak nyaman dengan hal tersebut. Contoh seperti inilah yang kemudian harus dihindari, sehingga jangan sampai ada pegawai yang merasa dilecehkan melalui cara yang beragam.

5. Ungkapan kata-kata yang menjatuhkan dan menyinggung

ilustrasi saling mengobrol (unsplash.com/@priscilladupreez)

Mungkin banyak yang beranggapan bahwa tindak bullying adalah hal-hal yang menyangkut pada kekerasan secara fisik. Padahal melalui verbal saja justru sudah bisa menimbulkan masalah dan justru menyebabkan efek trauma tersendiri.

Orang lain yang mengungkapkan kata-kata buruk dengan konotasi yang menjatuhkan hingga menyinggung, jelas hanya akan menyakiti korbannya. Inilah yang tak boleh dianggap sepele, sebab apa pun alasannya tetap tak bisa diterima.

Nyatanya memang sulit untuk menghindari tindak bullying, sebab risikonya selalu ada di setiap tempat kerja. Terpenting adalah dengan menjaga sikap dan berani melawan segala tindak bullying yang ada. Jangan sampai hanya diam saja, ya!

Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Atasan Toksik di Kantor, biar Kamu Gak Tertular!