5 Solusi saat Memperoleh Hasil Kerja Buruk, Mari Evaluasi!
ilustrasi pegawai berkonflik (pexels.com/@yankrukov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperoleh hasil kerja yang baik dan maksimal mungkin menjadi harapan bagi semua orang. Namun, realitanya terkadang tak sesuai seperti yang diharapkan, apalagi dengan berbagai kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi.
Sering kali hasil kerja yang diperoleh justru buruk dan otomatis menurunkan motivasi kerja ke depannya. Jika kamu baru saja memperoleh hasil kerja buruk, maka beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk menghadapinya.
1. Tenangkan diri untuk tetap berpikir secara rasional
ilustrasi berpikir (unsplash.com/@anthonytran)Cara pertama adalah dengan menenangkan diri terlebih dahulu. Bagaimana pun juga tentu rasanya pasti sedih dan kecewa apabila kamu memperoleh hasil kerja yang mengecewakan. Namun, jika terus berkutat dengan kekecewaan, maka tak akan pernah menemukan solusi.
Kamu tetap harus menenangkan diri agar dapat berpikir secara sehat dan rasional. Melalui cara berpikir yang rasional, maka kamu dapat mengambil keputusan dengan cermat. Tentunya hal ini akan memudahkanmu mencari solusi atau jalan keluar yang terbaik.
2. Lakukan evaluasi secara menyeluruh
ilustrasi orang sedang berpikir (Pexels/Monstera)Memperoleh hasil kerja yang buruk tentu ada penyebab utamanya. Hal seperti ini tak akan terjadi secara tiba-tiba, sebab ada faktor yang membuat hasil kerjamu menjadi menurun. Jelas kamu harus mengetahui faktor penyebab tersebut terlebih dahulu.
Cobalah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, sehingga dapat menemukan letak kesalahan yang ada. Setidaknya letak kesalahan tersebut dapat kamu perbaiki dan dijadikan catatan penting, sehingga tak diulangi lagi di kemudian hari.
3. Dengarkan setiap kritik dan saran
ilustrasi komunikasi di tempat kerja (unsplash.com/@tiend_)Editor’s picks
Bagaimana pun juga dalam bekerja tentu tidak bisa hanya mengikuti kata sendiri saja. Kamu tetap membutuhkan kritik dan saran dari orang lain, selama hal tersebut mengandung makna dan konteks yang positif.
Justru kritik dan saran yang diberikan dapat membantumu memperbaiki diri sebaik mungkin. Selain itu, kamu juga jadi dapat meminimalisir kesalahan melalui kritik dan saran yang sudah diperoleh sebelumnya.
Baca Juga: 5 Sisi Positif Seorang Kutu Loncat dalam Dunia Kerja, Gak Selalu Buruk
4. Membuat rencana baru
ilustrasi meja kerja (pexels.com/@shkrabaanthony)Setelah melakukan evaluasi dan menemukan letak kesalahan, maka kamu harus membuat rencana baru. Rencana yang perlu dipersiapkan tentu harus lebih matang, sebab kamu telah belajar dari kesalahan sebelumnya.
Setidaknya rencana baru tersebut akan membantumu untuk mencapai hasil yang jauh lebih baik. Dengan perencanaan yang matang dan tepat, maka setidaknya kamu dapat meminimalisir kemungkinan gagal di kemudian hari.
5. Jangan mudah menyerah
ilustrasi pegawai (pexels.com/@olly)Kunci utama dari semua upaya tersebut adalah dengan tidak mudah menyerah. Bagaimana pun tentu rasanya pasti tak nyaman apabila harus menerima hasil kerja yang buruk. Apalagi jika sebelumnya kamu telah memiliki ekspektasi tinggi mengenai hal tersebut.
Terpenting dengan semangat dan determinasi tinggi, maka kamu jadi tak mudah menyerah meski dihadang kesulitan. Justru jadikan kesulitan tersebut sebagai pemacu semangatmu untuk memberikan hasil yang lebih baik di masa depan.
Jelas kamu harus bijak dalam menghadapi hasil kerja buruk. Jika kamu dapat bersikap dan berpikir dengan bijak, maka kamu dapat memperbaiki hasil kerja secara lebih maksimal. Jangan langsung menyerah, ya!
Baca Juga: 5 Tips Bijak Sikapi Penilaian Kinerja yang Buruk, Fokus pada Tujuan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
