5 Tanda Kamu Tidak Disukai Atasan, Merasa Asing!

2. Sering disindir

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Yan Krukau)

Pernahkah kamu mengalami disindir atasan sendiri? Tentu saja disindir atasan sendiri merupakan hal yang sangat mengesalkan, apalagi jika kamu merasa dibedakan. Biasanya atasan memiliki alasan tersendiri mengapa sampai menyindirmu, apalagi dalam forum atau meeting yang dilakukan.

Sebetulnya, atasan yang berhubungan baik denganmu pasti tidak akan sampai melayangkan sindirannya kepadamu. Namun, jika ternyata atasanmu berbuat hal demikian dan tidak ragu menyindir secara berlebih, maka artinya ia tidak menyukaimu secara personal. Semestinya, atasan yang baik akan menegurmu secara personal untuk memberikan kritik dan saran, bukannya justru menyindirmu di muka umum.

Baca Juga: 5 Hambatan Komunikasi Terbuka antara Atasan dengan Bawahan

3. Memberikan jarak dalam interaksi

ilustrasi bekerja (unsplash.com/CoWomen)

Interaksi antara pegawai dan atasan sebetulnya merupakan hal yang wajar, meski ada yang berjarak dan ada pula yang tidak. Kebanyakan pegawai mungkin sering merasa segan untuk berinteraksi lebih dekat dengan atasannya, sehingga memilih untuk menjaga jarak saja dibandingkan terlalu dekat. Biasanya, interaksi yang dilakukan pun sebatas mengenai urusan pekerjaan.

Berbeda halnya jika ternyata atasan tidak menyukaimu secara personal. Sebab, ia pun akan secara otomatis memberikan jarak dalam proses interaksi yang dilakukan. Atasan memutuskan untuk menjaga jarak karena memang rasa tak sukanya denganmu, sehingga tidak ingin dekat dalam urusan apa pun. Jika sudah seperti ini, tentunya akan sulit karena proses bekerja biasanya akan tetap melibatkan atasan di dalamnya.

4. Selalu mencari-cari kesalahan untuk dikritik

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tidak ada pegawai yang benar-benar sempurna dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga melakukan kesalahan merupakan hal yang sangat wajar. Atasan semestinya bisa menjadi sosok yang dapat memberikan arahan untuk membantu pegawainya agar bisa bekerja dengan baik tanpa masalah. Meski pada kenyataannya tidak sedikit atasan yang justru bersikap tidak profesional dengan melibatkan masalah personal dengan pegawainya sendiri.

Rasanya pasti akan sangat tidak nyaman apabila memiliki atasan yang gemar mencari-cari kesalahan pegawainya, apalagi jika hal tersebut sampai terjadi kepadamu. Kamu harus lebih berhati-hati dalam menyelesaikan pekerjaan karena sekecil apa pun hal yang dilakukan bisa menjadi masalah di mata atasan. Selain itu, beban pekerjanmu akan terasa berat karena tuntuan yang mungkin diberikan oleh atasan kepadamu.

5. Berusaha membuatmu merasa tidak nyaman di tempat kerja

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Antoni Shkraba)

Atasan yang merasa tak suka denganmu bisa karena banyak sekali penyebab, dari mulai masalah pekerjaan atau karena sentimen pribadi. Biasanya, atasan yang memang tidak menyukaimu secara pribadi akan sangat berusaha untuk membuatmu merasa tidak nyaman di tempat kerja, sebab memang tak ingin berurusan lagi denganmu. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara agar kamu merasa tersisihkan dalam dunia kerja.

Kamu mungkin perlu benar-benar menguatkan diri jika masih tetap ingin bekerja di sana, termasuk dengan berusaha tidak terganggu atas apa yang dilakukan atasan. Namun, jika memang kamu sudah tak tahan, maka tak ada salahnya memutuskan untuk resign saja dari pada merasa tersiksa. Jangan sampai kamu memaksakan diri dan pada akhirnya berdampak kepada hasil kerja akibat hubungan yang buruk dengan atasan.

Tanda-tanda di atas menunjukkan atasanmu sejatinya tak menyukaimu secara personal. Kamu harus cermat dalam menghadapi situasi seperti ini agar tidak memengaruhi profesionalitasmu dalam bekerja. Apakah kamu pernah mengalami hal serupa?

Baca Juga: 3 Tips Hadapi Pressure Atasan yang Suka Ancam Pecat, Kuatkan Mental!