ilustrasi SEO (freepik.com/creativeart)
Seperti yang telah disinggung di poin-poin sebelumnya, content editor sangat erat kaitannya dengan SEO dewasa ini. Buat yang belum tahu, SEO berguna untuk membantu situs agar berada di peringkat pertama hasil pencarian mesin pencari, seperti Google.
Ketika menyunting artikel sesuai dengan SEO, editor perlu memerhatikan banyak hal, mulai dari penyebaran keyword (frasa kunci), penggunaan kalimat pasif, alternative text foto, membuat meta description, hingga mencantumkan link internal dan eskternal.
Untuk melakukan ini, editor biasanya dibantu dengan tools SEO tertentu. Salah satu tools yang paling populer adalah Yoast SEO yang biasa menjadi plugin di WordPress.
Meskipun telah terbantu dengan keberadaan tools, proses penyuntingan terkadang masih tetap sulit dan melelahkan, terlebih ketika penulis menyantumkan keyword dan menggunakan kalimat pasif terlalu banyak. Jika ini terjadi, sistem SEO menjadi merah dan akan menurunkan performa artikel di hasil pencarian nantinya.
Wah, ternyata, kerjaan editor gak segampang yang dikira, ya? Nah, dari informasi di atas, kamu bisa mengetahui kalau content editor perlu memerhatikan segi penulisan dan isi sebelum akhirnya menerbitkan sebuah artikel. Jadi, jangan sampai suuzan lagi sama para editor, ya!