Cisco Beri Layanan Video Conference Gratis di Tengah Pandemik COVID-19

Karena pandemik COVID-19, kita dituntut beradaptasi dengan sistem kerja seperti remote atau WFH. Cisco menawarkan sebuah platform bernama Cisco Webex yang mendukung sebuah perusahaan dan institusi pendidikan untuk menjalankan kegiatannya.

Marina Kacaribu, Managing Director Cisco System Indonesia, mengatakan bahwa Cisco Webex merupakan platform video conference yang bisa diakses untuk training, seminar, dan belajar mengajar.

Tidak hanya itu, platform ini juga bisa diakses dengan jumlah partisipan yang tidak terbatas. Waktunya pun tidak terbatas pula.

“Dengan sistem kerja flexible working dan remote working, Cisco menawarkan Cisco Webex secara gratis. Platform ini bisa digunakan untuk video conference, training, bahkan belajar mengajar. Meski dahulu memiliki keterbatasan durasi, yakni 40 menit, akan tetapi saat ini Webex bisa digunakan dengan durasi yang tidak terbatas. Bahkan, partisipan pun tidak ada batasan sehingga kamu bisa menggunakannya sebagai platform seminar training dengan jumlah partisipan ribuan orang,” ungkapnya.

Untuk mendukung proses belajar mengajar, Cisco Webex hadir dengan layanan fitur whiteboard. Marina mengatakan bahwa fitur ini berguna untuk memberikan kesan virtual classroom bagi para murid.

“Jika ingin digunakan dalam aspek pendidikan, Cisco Webex bisa memunculkan whiteboard untuk mendukung suasana virtual classroom. Jadi, fitur yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan,” katanya.

Berbicara tentang kegiatan daring berbasis internet, maka salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah sisi keamanan data dalam jaringan yang digunakan. Jangan sampai platform yang kamu gunakan justru mencuri data-data pribadi device kamu.

Untuk itu, Cisco menyediakan layanan VPN dan menghadirkan Cisco Umbrella untuk menjaga keamanan para user yang menggunakannya.

“Berbicara tentang keamanan di sisi internet, Cisco menyediakan VPN (Virtual Private Network) agar akses internet yang digunakan menjadi lebih aman. Tidak hanya itu, ada juga Cisco Umbrella untuk mem-protect device dari hal terburuk yang ada di internet,” ucap Marina.

Marina menambahkan bahwa layanan Webex ini sudah digunakan oleh berbagai institusi pendidikan sejak lama. Salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM).

“UGM salah satu kampus yang menggunakan Webex. Ini karena kita menyediakan fitur yang sangat beragam. Bahkan, kemarin UGM menggunakan Webex untuk conference dengan jumlah partisipan 8.000 orang,” terangnya.

Dalam layanan edukasi, Cisco System Indonesia juga telah menyediakan Cisco Networking Academy. Puneet Pal Singh, Head of Communications Southeast Asia at Cisco Systems, mengungkapkan jika terdapat 280ribu pelajar Indonesia dan 500ribu dosen yang sudah tergabung dalam platform tersebut.

“Bukan hanya dalam bidang teknologi, pada dasarnya Cisco juga menyediakan layanan dalam bidang edukasi. Kalau ada yang tahu, kita ada Cisco Networking Academy. Dalam layanan tersebut, ada 280ribu pelajar Indonesia dan lebih dari 500ribu dosen yang sudah terbiasa menggunakan Webex,” ungkapnya.

Nah, bagi kalian yang sedang menerapkan sistem kerja WFH atau online learning, sebaiknya segera memanfaatkan kesempatan ini. Sebab, Cisco hanya memberikan akses gratis dalam layanan tersebut hingga 1 Juli 2020 mendatang saja. Jadi, tunggu apa lagi?