9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu Baik

Hari libur adalah saat tepat buat puasa gadget...

Sering gak kamu mendapatkan email dari kantor pada hari libur? Atau mungkin, di atas jam kerja? Apakah kamu membalasnya atau memilih mengabaikannya? Kalau jawabannya yang pertama, mungkin kamu harus pikir ulang.

Jika dari awal tidak ada kesepakatan buat membalas email di luar jam kerja, kenapa kamu harus? Ini sembilan alasan kenapa tidak membalas email pekerjaan di hari libur itu baik.

1. Membalas email dan notifikasi kerja di akhir pekan justru akan membuat kita semakin ketagihan pada gadget

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu Baikpixabay/Rawpixel

Kehadiran smartphone memang bisa membuat kita melakukan apa pun dari satu perangkat. Tapi ingat juga, gara-gara smartphone kita jadi kecanduan. Aktivitas kita dalam sehari tidak ada putusnya dengan gadget. Termasuk soal pekerjaan. Apabila ini dibiarkan, bukankah sudah tidak sehat lagi?

2. Terus-terusan bekerja pada hari libur akan mengganggu mental kita pelan-pelan. Jika dibiarkan, akan berujung pada stress dan anxiety

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/JESHOOTScom

Penelitian yang ditulis oleh William Becker (Virginia Tech associate professor), Liuba Belkin (Lehigh University associate professor), Samantha Conroy (Colorado State University associate professor), dan Sarah Tuskey (mahasiswa Ph.D Virginia Tech) menunjukkan jika mengecek email pasca jam kerja itu sangat merusak kesehatan mental. Dari 142 pekerja fulltime dan orang penting lain yang disurvei, ditemukanlah kalau individu yang memeriksa email kerja di luar jam kantor merasakan tingkat kecemasan yang tinggi.

3. Kerja tujuh hari penuh juga membunuh hubungan interpersonal kita dengan keluarga, teman, dan kerabat

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/pascalmwiemers

Ada keluarga yang butuh didengar saat berkeluh kesah, bukannya sibuk utak-atik ponsel sendiri saat yang satunya berbicara. Ada teman juga yang ingin kita datang ke pernikahannya atau sekedar membutuhkan nasihat kita. Ada orang-orang di lingkungan tinggal kita juga yang ingin kita bersosialisasi dan ikut urun rembug dalam kemajuan kompleks. Jadi, hidup kita gak cuma kerjaan kan?

4. Terus-terusan membalas email kerja di hari libur tak akan membuat bosmu mengerti, betapa perlunya kamu menikmati waktu sejenak

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/Rawpixel

Sekali atau dua kali kamu membalas email dari atasan, semakin besar kemungkinan juga email itu terus berbalas. Jika sudah telanjur kamu balas dan selanjutnya slow response, bukan gak mungkin juga si bos "meneror" lewat media lain. Sebut saja Whatsapp atau telepon. Karena sekali, dua kali, atau tiga kali kamu membalas, bosmu telanjur menganggapmu santai, tidak ada kegiatan di luar jam kerja, dan sangat bisa diganggu.

5. Selalu membalas email di luar hari kerja bisa menjadi awal mula kebosanan dan ketidakpuasan kerja di kantormu

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/StockSnap
dm-player

Awalnya, kamu masih oke-oke saja membalas email pekerjaan di hari libur. Namun, si bos telanjur kebiasaan melakukan ini terus dan kamu mulai lelah. Segera sampaikan hal ini pada bosmu. Jangan ditunda terlalu lama sebelum kamu bosan dan tidak puas sama kantormu sendiri. Lalu semua berujung pada hubungan yang tidak baik atau kamu resign.

Baca Juga: Jangan Dilakukan, Ini 6 Penyakit Saat Melamar Kerja Lewat Email

6. Jika niatnya mengantisipasi keadaan genting, membalas boleh saja. Jika bukan, membaca saja cukup dan membalas bisa di hari kerja terdekat

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/StartupStockPhotos

Buat yang bekerja di bidang media atau pelayanan pelanggan/masyarakat, siap sedia kapan saja memang sudah wajar. Itu pun tidak selamanya karena keadaan genting juga tak datang setiap saat. Begitu pula seharusnya kamu yang tidak bekerja di bidang tersebut. Jika ingin sekedar memantau kalau ada keadaan genting, bukalah email dari ponsel. Namun jika tak segenting itu, masih ada hari esok untuk membahasnya.

7. Tidak tersedia untuk dihubungi di luar jam kerja bukanlah pelanggaran selama belum ada kesepakatan. Prancis telah menerapkan hal ini

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/JESHOOTScom

Budaya kerja yang selalu aktif, bahkan selama akhir pekan, bisa kita temukan di Amerika Serikat. Hal seperti inilah yang membuat ekspektasi dan dinamika tentang pekerjaan di Amerika sangat sulit digambarkan. Namun negara lain sudah membahas serius soal batasan cek email kerja.

Tahun 2004, Perancis menetapkan bahwa tidak tersedia melalui telepon atau email di luar jam kerja bukanlah tindakan pelanggaran. Pada 2017, Perancis juga memperkenalkan undang-undang yang mengharuskan perusahaan untuk bernegosiasi secara jelas mengenai persyaratan komunikasi dengan calon karyawan.

8. Ingat! Selain mental, kesehatan fisik juga gak kalah penting! Tanpa sehat, kamu gak mungkin bisa bekerja dengan hasil yang baik

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/sasint

Siapa yang bisa kerja kalau badannya lemas atau bolak-balik bersin saja? Itulah kenapa kamu jangan terus mengecek emailmu di hari libur. Bekerja itu perlu tenaga. Kalau tenaga diforsir, kamu gak akan memberikan hasil yang baik. Sia-sia saja bukan?

9. Kamu gak akan selamanya bekerja. Karena itu, kamu juga perlu mempersiapkan diri jika masa pensiunmu tiba

9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu BaikPixabay/bogitw

Percayalah! Saat kamu pensiun nanti, kamu masih memerlukan dana untuk menghidupi diri. Kalau kamu tidak mempersiapkannya dari sekarang, kamu akan kocar-kacir menghadapi kebutuhan yang semakin mahal. Kamu bisa mulai investasi atau membuka bisnis dari mengumpulkan modal pasca bertahun-tahun kerja.

Itu dia sembilan alasan kenapa tidak membalas email pekerjaan di hari libur itu baik. Intinya, kesehatan mental dan fisikmu tetap harus dijaga agar bisa bekerja secara maksimal lagi. Jika atasanmu masih bersikeras, bukankah kamu punya hak untuk menjelaskannya?

Baca Juga: 6 Trik Wawancara Kerja yang Bikin HRD Terpikat, Pasti Diterima Deh!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya