7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' 

Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam pekerjaanmu! 

Tuntutan pekerjaan yang tiada henti memang kerap membuat kita kewalahan. Tekanan dari tugas, persoalan dengan kolega atau bahkan atasan kerap kali harus kita hadapi. Meskipun begitu, pekerjaan tetap menuntut kita untuk selalu profesional dalam setiap kondisi. Hal tersebut tentu sangat menguras energi fisik dan mental kita. Kekelahan yang konstan dirasakan para pekerja tersebut diekspresikan dengan istilah Burn-out.

Burn-out atau sindrom kelelahan dalam bekerja ini tidak hanya mempengaruhi profesionalitas kita di kantor, tetapi juga kualitas hidup di luar kerja. Tak jarang orang-orang menghiraukan kebutuhan sehari-hari, kehidupan sosial, bahkan kesehatan mereka karena terlalu mendedikasikan hidup untuk bekerja.

Orang-orang seperti itu lah yang kerap disandingkan dengan istilah “budak korporasi”. Hidup mereka seakan-akan diperbudak oleh pekerjaan mereka hingga tidak punya waktu untuk diri sendiri.

Lelah terus–terusan jadi “budak korporat”? Pahami 7 motto hidup ini untuk mengatur balance antara hidup dan pekerjaanmu!

1. Kerja untuk hidup, bukan hidup untuk kerja  

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Pexels/Ketut Subiyanto

Saat ditanya apa tujuan kita bekerja? Pasti jawabannya akan bermacam - macam. Mungkin untuk menghidupi keluarga, meraih mimpi, bekal di hari tua, dan sebagainya.

Garis besarnya, kita bekerja karena kita hidup. Tetapi bukan berarti kita harus melupakan kehidupan di luar pekerjaan kita. Sekali lagi, kita bekerja untuk meneruskan hidup bukan hidup untuk bekerja. Walaupun pekerjaan kita penting, kita tetap harus memprioritaskan alasan kita bekerja yaitu kebahagiaan kita.

2. Hidup harus punya prioritas

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Pexels/Startup Stock Photos

Dalam bekerja, tentu kita tidak hanya diberi satu jobdesk saja. Tiap tugas juga memiliki tingkat kesulitan dan durasi deadline yang berbeda - beda. Penting sekali untuk mengelola skala prioritas kita dalam bekerja untuk menghindari kebiasaan buruk seperti menunda - nunda yang dapat berpotensi menyebabkan lebih banyak stres dan masalah nantinya.

Pertama, kita bisa menulis daftar perkerjaan kita sesuai tingkat kesulitan terendah hingga tersulit serta dari deadline yang lebih urgent hingga yang tidak mendesak. Kemudian fokus untuk mengerjakan tugas - tugas yang lebih mudah dengan deadline paling urgent dahulu.

Hal tersebut akan menciptakan kinerja yang lebih efektif dan tersusun. Biasakan untuk membuat target tiap minggunya agar tidak ada pekerjaan yang terlewat dan kalau - kalau ada tuntutan untuk revisi.

3. Meminta bantuan bukan pertanda kamu lemah

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Pexels/fauxels

Permasalahan dalam pekerjaan datang berturut – turut dan tidak ada habisnya. Terkadang hal seperti ini tidak akan bisa kita selesaikan hanya dengan tekad dan kerja keras seorang diri. Daripada tetap bersikeras mengerjakan sendiri dan membuat kesalahan yang lebih fatal nantinya, ada baiknya kita minta tolong sesekali.

Kamu bisa meminta tolong kolegamu yang mampu membantu dari segi waktu dan kecakapan, lalu tawarkan bantuan atau tawaran lain yang setimpal. Bila tidak memungkinkan, kamu juga bisa mengomunikasikannya dengan atasanmu sehingga dapat dicari bersama jalan keluarnya. Dan bila sangat mendesak kamu juga bisa menghubungi pihak HRD agar dikeluarkannya keputusan yang bermanfaat bagi semua pihak.

Baca Juga: 5 Penyebab Kenapa Seseorang Tiba-tiba Berubah Jadi Workaholic

dm-player

4. Kegagalan adalah langkah awal dari kesuksesan

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Unsplash/Brett Jordan

Terkadang sosok pengkritik yang paling keras adalah diri kita sendiri. Kita terlalu mengatur target dan idealisme yang terlalu tinggi hingga lupa bahwa diri kita juga manusia yang bisa salah dan keliru.

Terlepas dari sering tidaknya, kesalahan adalah hal yang tidak dapat kita hindari dalam pekerjaan apalagi bagi para newbie yang masih menyesuaikan diri. Buatlah target yang realistis, bekerja dengan cerdas bukan kerja terlalu keras, serta jangan lupa untuk mengapreasiasi peningkatan dirimu dari waktu ke waktu. 

5. Jadikan istirahat dan bermain sebagai bahan bakar untuk bekerja lebih keras

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Pexels/mentatdgt

Salah satu bentuk dari apreasiasi diri dari penatnya bekerja adalah dengan bersenang - senang. Beristirahat dan bermain sangat bermanfaat untuk memotivasi  kita juga dalam pekerjaan kita selanjutnya. Hal yang biasa dilakukan adalah pergi shopping, hangout dengan teman, liburan dengan keluarga, wisata kuliner, mengoleksi barang langka, dan sejenisnya.

Terkadang kita terlalu enggan memanjakan diri sesekali dengan bermain. Mungkin karena bagi sebagian orang, kegiatan tersebut terlihat boros dan konsumtif. Padahal banyak juga hobi menyenangkan dan bermanfaat lainnya yang bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki waktu dan budget terbatas. Contohnya, berjalan kaki menikmati alam, membaca novel, menonton drama, berkebun, belajar memasak lewat tutorial di internet dan masih banyak lagi. 

6. Tak perlu memaksakan diri untuk selalu terlihat baik - baik saja

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Pexels/Kat Jayne

Saat tekanan dan masalah di kantor terasa terlalu berat dan membuatmu tidak berdaya. Tidak apa - apa untuk menunjukkan ketidakberdayaanmu itu pada orang terdekatmu. Dengan begitu mereka bisa menunjukkan perhatian mereka padamu.

Kamu bisa bercerita kepada orang yang bisa kamu percaya dan paling mengerti kamu dalam masalah ini. Walaupun tidak menemukan solusi, paling tidak dukungan dari orang terdekatmu sudah dapat membuatmu merasa lebih baik.  

Bagaimanpun, bila burn-out yang dialami hingga di tingkat yang sudah sangat parah hingga berefek pada kesehatan mental kamu, tidak ada ruginya untuk mencoba berkonsultasi pada tenaga profesional seperti psikolog dan psikiater untuk penanganan yang lebih tepat.

7. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat

7 Pedoman Hidup agar Kamu Tak jadi 'Budak Korporasi' Pexels/Tima Miroshnichenko

Berkerja menuntut kita untuk selalu fokus dan siap secara fisik maupun mental dalam menghadapi segala tantangan. Hal tersebut tentu saja harus ditunjang dengan gaya hidup yang sehat agar tubuh kita bisa selalu fit dan otak kita bisa bekerja secara optimal. Makanan bergizi, rutin berolahraga, serta istirahat dan tidur yang cukup merupakan hal penting yang harus dilakukan sebagai bekal dalam menghadapi kerasnya dunia kerja. Karena dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kemungkinan terjadinya burn-out akan menjadi lebih kecil.

Semoga 7 motto di atas dapat memotivasi kalian untuk hidup secara lebih baik ya. Semangat mencari nafkah!

Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Kamu Lebih Bahagia di Tempat Kerja, Apa Saja?

Viva Vida Photo Writer Viva Vida

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya