4 Tips Mengatur Waktu Antara Lembur dan Keluarga saat Lebaran
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap tahunnya ada para pekerja yang harus mengorbankan waktu spesialnya bersama keluarga demi menjalankan tugas di hari lebaran. Tuntutan pekerjaan atau upah lembur yang sayang dilewatkan bisa menjadi alasan untuk tetap bekerja di momen penting. Apalagi lebaran bisa menjadi ladang cuan bagi sebagian masyarakat.
Sehingga perayaan yang harusnya bersama keluarga harus dilewatkan demi pekerjaan. Namun bekerja lembur saat lebaran bukan berarti mengambil keseluruhan waktumu. Akan ada jeda waktu dari bekerja yang bisa dimanfaatkan untuk quality time keluarga. Biar lebih terperinci yuk kita simak tips-tipsnya berikut!
1. Kompromikan potensi waktu yang kamu miliki bersama keluarga
Ilustrasi melakukan kompromi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bekerja lembur di hari raya akan menyita waktu spesial bersama keluarga. Apalagi untuk mencocokkan waktu libur dengan acara keluarga, pasti akan sulit. Namun tidak ada salahnya tetap mengkompromi kondisimu pada keluarga. Kamu dan keluarga mungkin bisa lebih menghargai setiap waktu yang ada.
Contohnya memanfaatkan waktu sarapan di pagi sebelum berangkat bekerja. Bisa saling bercengkrama di dining table sambil menyantap hidangan lebaran. Atau bisa berkreasi singkat ke taman kota di malam hari. Kompromi waktu potensial yang kamu miliki biar keluarga punya rencana cadangan dengan melibatkanmu dalam acara keluarga.
2. Kerjasama dengan rekan kerja membagi shift yang ideal untuk bekerja
Ilustrasi melakukan kompromi (pexels.com/Alexander Suhorucov)Sebelum mengambil pekerjaan lembur, pastikan kamu memiliki rekan kerja untuk berbagi shift. Jika kamu bekerja di pagi hari, pastikan malam hari kamu bisa libur ataupun sebaliknya. Lakukan kesepakatan dengan rekan kerja tentang jadwal yang bisa memungkinkan untukmu bersama keluarga.
Berbagi tugas dan saling kompak dengan rekan kerja memberi peluang waktu bersama keluarga. Karenanya perlu saling bekerja sama dan berbagi kepentingan sesama rekan kerja agar momen lebaran tidak terlewati.
Editor’s picks
3. Optimalkan waktu istirahat untuk menghubungi keluarga yang jauh
ilustrasi video call dengan keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)Khusus untuk keluarga jauh, manfaatkan waktu istirahat untuk menghubungi mereka. Lakukan video call untuk acara saling memaaf-maafkan. Berikan ucapan singkat tapi berkesan dengan rasa menyesal tidak bisa hadir dalam acara kumpul keluarga. Tentunya keluarga akan mengerti bahkan bangga dengan pekerjaanmu.
Walaupun waktu istirahat kerja hanya sebentar, namun mampu menghubungkan silaturahmi dengan keluarga yang jauh disana. Sehingga kamu semakin semangat dan totalitas dalam bekerja. Agar bisa berbagi kesenangan dengan keluargamu.
4. Manfaatkan waktu di akhir pekan untuk menebus momen-momen yang terlewati
ilustrasi acara keluarga (pexels.com/Lisa Fotios)Meskipun kamu tetap bekerja di hari lebaran, akan ada akhir pekan dimana tugas lemburmu selesai. Maka jangan sia-siakan kesempatan. Manfaatkan waktu tersebut untuk menebus momen yang sudah terlewati. Atau bisa juga mengambil momen terakhir cuti lebaran dengan berlibur ke tempat yang mudah dijangkau dan minim pengunjung.
Pastikan tujuan kamu bepergian untuk quality time keluarga, bukan sekedar ikutan tren wisata yang lagi viral. Sehingga setiap waktu yang dihabiskan bisa lebih bermakna dalam cerita dan kenangan. Bukan sekedar ikut-ikutan sehingga momen intim bersama keluarga berkurang karena padatnya dengan pengunjung lain.
Intinya, tetap libatkan keluarga untuk rencana pekerjaan lemburmu. Ajak rekan kerja yang bisa bekerja sama dalam membagi waktu. Serta manfaatkan waktu-waktu di luar jam kerja untuk keluarga. Sehingga bekerja tetap menjadi berkah di hari Fitri!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
